Kapolrestabes Surabaya Tegas Berantas Curanmor, Pantau Ketat Kota Pahlawan

HANKAM74 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Kota Surabaya kembali menjadi perhatian menyusul peningkatan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan warga. Menanggapi situasi ini, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan mengambil langkah tegas untuk menekan angka kejahatan tersebut.

“Kami telah meningkatkan frekuensi patroli di titik-titik rawan kejahatan. Ini adalah bagian dari strategi komprehensif kami untuk memastikan pelaku kejahatan tidak memiliki ruang gerak,” kata Kombes Pol Luthfie dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini.

Selain patroli, Polrestabes Surabaya mulai memperluas penggunaan teknologi pengawasan. Kamera CCTV telah ditempatkan di sejumlah titik strategis dan terhubung langsung dengan pusat pemantauan. “Surabaya membutuhkan sistem keamanan berbasis teknologi. Kami sudah memulai langkah ini untuk meningkatkan efektivitas pengawasan,” jelasnya.

Strategi yang diterapkan Kapolrestabes mencakup tiga pilar utama: pencegahan, penindakan, dan edukasi masyarakat. Dalam aspek pencegahan, patroli lebih intensif dilakukan di lokasi rawan serta pemeriksaan kendaraan berkala.

Sementara itu, penindakan akan dilakukan tanpa kompromi. “Kami tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga memastikan ruang gerak mereka tertutup sepenuhnya. Pelaku curanmor harus menyadari bahwa Surabaya bukan tempat untuk mereka,” tegasnya.

Selain itu, edukasi masyarakat menjadi fokus melalui kampanye yang melibatkan sekolah, komunitas, dan organisasi masyarakat. Tujuannya adalah membangun kesadaran warga akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Kapolrestabes Surabaya juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman. Ia mengimbau warga agar lebih waspada terhadap kendaraan mereka dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan. “Partisipasi masyarakat sangat penting. Dengan pengawasan lingkungan berbasis komunitas, kita bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan kejahatan,” ungkap Kombes Pol Luthfie.

Mengakhiri konferensi pers, Kombes Pol Luthfie memberikan pesan keras kepada pelaku curanmor: “Untuk para pelaku curanmor, saya berikan peringatan keras: hentikan aksi kalian, atau kami yang akan menghentikan kalian!”

Melalui sinergi antara kepolisian, teknologi, dan partisipasi masyarakat, Surabaya diharapkan dapat menjadi kota yang lebih aman. Upaya ini membuktikan bahwa ketegasan hukum dan kerja sama kolektif mampu menciptakan perubahan yang nyata. (Dk/NNS)

Share and Enjoy !