Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Tim Hukum Nadiem Serahkan Kesimpulan di Persidangan Praperadilan

Tim Hukum Nadiem Serahkan Kesimpulan di Persidangan Praperadilan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Penetapan Tersangka Nadiem Anwar Makarim Dinilai Tidak Sah dan Cacat Hukum

DIAGRAMKOTA.COM – Dalam sidang praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Tim Kuasa Hukum Nadiem Anwar Makarim kembali menegaskan bahwa penetapan kliennya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook tidak sah secara hukum. Sidang ini berlangsung dengan agenda kesimpulan pada Jumat (10/10), di mana pihak kuasa hukum menyampaikan argumen mereka mengenai ketidakabsahan proses penyidikan.

Salah satu perwakilan dari Tim Kuasa Hukum Nadiem, Dodi S Abdulkadir, menjelaskan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) belum memiliki bukti permulaan yang sah. Menurut norma hukum yang berlaku, bukti permulaan sah harus menunjukkan adanya kerugian keuangan negara secara nyata dan pasti (actual loss), bukan sekadar dugaan atau potensi (potential loss).

Dodi menyoroti bahwa salah satu bukti yang diajukan oleh Kejagung adalah hasil ekspos resmi antara penyidik dan auditor, yang menyebutkan adanya dugaan perbuatan melawan hukum. Namun, hal ini tidak mencerminkan adanya kerugian keuangan negara yang nyata dan pasti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kewenangan BPK dalam Menentukan Kerugian Negara

Menurut Dodi, kewenangan untuk mendeklarasikan adanya kerugian keuangan negara secara sah hanya dimiliki oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK). Dalam ekspos yang dibacakan oleh penyidik beberapa waktu lalu, tidak ada penjelasan terkait adanya kerugian keuangan negara. Kalimat yang muncul justru menyebutkan “akan dihitung kerugian negara”, yang menunjukkan bahwa perhitungan tersebut belum dilakukan saat itu.

Dalam kasus Nadiem, Kejagung hanya menyampaikan perkiraan jumlah kerugian keuangan negara, bukan angka yang nyata dan pasti. Hal ini juga disepakati oleh dua saksi ahli yang hadir dalam sidang praperadilan, baik dari pihak Nadiem maupun Kejagung. Mereka sepakat bahwa kerugian negara dalam kasus korupsi harus dihitung berdasarkan actual loss sesuai Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pasal 2 dan Pasal 3.

Hasil Audit BPKP yang Mendukung Nadiem

Selain itu, Dodi menyampaikan bahwa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah melakukan audit di 22 provinsi. Tujuan dari audit ini adalah untuk mengaudit harga pengadaan laptop Chromebook. Hasilnya menunjukkan bahwa harga pengadaan dinilai normal dan tidak ditemukan adanya mark-up.

“Artinya, hingga hari ini, tidak ada unsur kerugian negara sebagaimana ditegaskan oleh BPKP, lembaga yang sah menurut undang-undang untuk melakukan audit keuangan negara,” ujar Dodi.

Ketidaksesuaian Proses Penyidikan

Dodi juga menyoroti bahwa penafsiran bukti permulaan terpenuhi apabila dua alat bukti telah ditemukan sebelum penetapan tersangka dilakukan. Namun, dalam kasus Nadiem, proses penyidikan dilakukan tanpa adanya alat bukti yang sah secara hukum. Nadiem bahkan belum menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), yang merupakan hak konstitusional bagi terlapor untuk mempersiapkan pembelaan diri sejak dini.

Selain itu, Sprindik yang digunakan oleh Kejagung bersifat umum dan kemudian digunakan sebagai dasar untuk penerbitan Sprindik Khusus. Tindakan ini dinilai tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 109 KUHAP. Melalui bukti-bukti tersebut, Tim Kuasa Hukum Nadiem menilai bahwa seluruh proses penetapan tersangka hingga penahanan terhadap Nadiem menjadi cacat hukum dan tidak sah.

“Seluruh proses penetapan tersangka hingga penahanan terhadap pemohon menjadi cacat hukum dan tidak sah, dan oleh karenanya harus dinyatakan batal demi hukum dan seluruh akibat hukumnya dinyatakan tidak mempunyai kekuatan mengikat,” kata Dodi.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polsek Kenjeran Berhasil Amankan Pelaku Curanmor, Satu Pelaku Masih Buron

    Polsek Kenjeran Berhasil Amankan Pelaku Curanmor, Satu Pelaku Masih Buron

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 81
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepolisian Polsek Kenjeran berhasil menangkap salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di kawasan Kedinding Lor, Surabaya. Penangkapan dilakukan setelah pihak berwajib mendapatkan petunjuk penting dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, yang memperlihatkan aksi pencurian tersebut. Meskipun satu pelaku berhasil diamankan, rekannya masih buron dan dalam pengejaran pihak kepolisian. Kapolsek Kenjeran, […]

  • Perumda Surya Sembada Surabaya Perkuat Kerja Sama Internasional Lewat Kunjungan Mahasiswa

    Perumda Surya Sembada Surabaya Perkuat Kerja Sama Internasional Lewat Kunjungan Mahasiswa

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Perumda Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya terus memperkuat kerja sama internasional melalui kegiatan pendidikan dan pertukaran pengetahuan. Hal ini diwujudkan dengan kunjungan mahasiswa Nanyang Polytechnic University Singapore bersama mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) ke Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Ngagel). Kunjungan yang diikuti oleh 11 mahasiswa Nanyang Polytechnic, 10 mahasiswa UNAIR, serta dosen […]

  • DPRD Bangkalan

    Menu MBG Basi dan Berulat, DPRD Bangkalan Kritik Ahli Gizi Tidak Kompeten

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 83
    • 0Komentar

      Kritik terhadap Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis di Bangkalan DIAGRAMKOTA.COM – Kasus makanan yang tidak layak konsumsi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, kembali menjadi perhatian publik. Beberapa siswa dilaporkan mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG yang berisi bahan makanan basi dan terkontaminasi ulat serta belatung. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran […]

  • Politikus PDIP Soroti Kenaikan Harga Pangan Akibat MBG

    Politikus PDIP Soroti Kenaikan Harga Pangan Akibat MBG

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto menganggap pemerintah belum menyusun sistem yang tepat untuk menghadapi dampak rantai pasok dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena perencanaan yang kurang memadai, Edy menyatakan, harga bahan pangan pokok seperti ayam dan telur meningkat tajam, mengurangi kemampuan beli masyarakat, khususnya kalangan pekerja dan keluarga dengan penghasilan tidak […]

  • Fenomena surabaya

    Fenomena Surabaya ‘Menggigil’, Ini Penyebabnya

    • calendar_month Kam, 18 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 145
    • 0Komentar

    Diagramkota Surabaya – Fenomena Surabaya menggigil, hawa dingin yang terasa oleh warga Kota Surabaya. Hal tersebut terjadi di malam hingga pagi hari selama musim kemarau ini, memang cukup menarik. Fenomena ini dikenal sebagai “bediding,” yang terjadi karena beberapa faktor iklim yang khas pada musim kemarau. Ketua Tim Meteorologi BMKG Juanda, Jatim, Shanas Prayuda menyebutkan fenomena […]

  • Sudah Kenal Lama, Steffi Zamora Akui Canggung Bangun Chemistry dengan Endy Arfian

    Sudah Kenal Lama, Steffi Zamora Akui Canggung Bangun Chemistry dengan Endy Arfian

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Kekuatan Chemistry dalam Film Pengin Hijrah DIAGRAMKOTA.COM – Chemistry yang kuat antara para pemain sering kali menjadi faktor penting dalam kesuksesan sebuah film. Dalam film Pengin Hijrah, tiga pemeran utama, yaitu Endy Arfian, Steffi Zamora, dan Daffa Wardhana, memiliki keuntungan khusus karena telah saling mengenal sejak lama. Hal ini sangat membantu mereka dalam memahami dan memperdalam […]

expand_less