Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Demo Jilid 2 di Pati Diperhitungkan, Koordinator AMPB Buka Suara

Demo Jilid 2 di Pati Diperhitungkan, Koordinator AMPB Buka Suara

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Rencana Demo Masyarakat Pati Bersatu di Dua Kantor Partai Politik

DIAGRAMKOTA.COM – Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang kini berubah nama menjadi Masyarakat Pati Bersatu (MPB) telah merencanakan aksi demo pada hari Jumat, 19 September 2025. Aksi ini akan dilakukan di dua lokasi, yaitu kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra dan DPC Partai PDIP di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kedua kantor tersebut berjarak sekitar empat kilometer satu sama lain.

Kantor DPC Gerindra Pati terletak di Desa Plangitan, Kecamatan Pati, sedangkan kantor DPC PDIP Pati berada di Jl Ki Juru Mertani No. 54, Desa Sidoharjo, Kecamatan Pati. Sebelum aksi dilaksanakan, AMPB telah mengirimkan surat pemberitahuan aksi kepada Polresta Pati. Namun, saat dikonfirmasi, Koordinator AMPB, Teguh Istiyanto menyatakan bahwa rencana aksi tersebut masih dalam pertimbangan ulang.

“Demo tanggal 19, kami masih mempertimbangkan ulang. Tapi memang surat sudah masuk,” ujarnya di Gedung DPRD Pati, Senin (15/9/2025). Ia menambahkan, “Nanti kami telisik lagi apakah kami harus lakukan aksi, atau cukup audiensi, atau cukup bersurat, nanti kami timbang-timbang lagi. Kami akan ada pertemuan lebih lanjut.”

Alasan Demo: Meminta Pertanggungjawaban Bupati Sudewo

Alasan di balik rencana unjuk rasa tersebut adalah untuk meminta pertanggungjawaban terkait sikap Bupati Sudewo, yang merupakan kader dari kedua partai tersebut. Pihak AMPB ingin agar Sudewo dikenai sanksi oleh Gerindra, termasuk pemecatan jika diperlukan.

“Kami bukan suuzan, tapi kalau memang dari partai tersebut lebih membela Sudewo, kami mau eksekusi partai itu,” ujar Teguh. Ia juga memohon Gerindra untuk tidak memberikan perlindungan apabila ada kader yang membawa citra buruk terhadap partai.

“Mohon Partai Gerindra, kalau memang ada kader yang membuat citra buruk di wilayah Pati, jangan atas nama partai anda membekingi kadernya. Harapan kami partai ikut memvonis,” tambahnya.

Teguh menjelaskan bahwa kesalahan Sudewo juga merupakan kesalahan partai karena mereka yang mengusung. “Karena kesalahan Sudewo tetap kesalahan partai juga, karena mereka yang mengusung,” katanya.

Demo di Kantor DPC PDIP

Sementara demo di kantor DPC PDIP dilakukan setelah berhembus kabar bahwa politisi dari partai Moncong Putih bernama Teguh Bandang Waluya, yang kini menjadi Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Pati, akan dicopot dari posisinya dan digantikan dengan orang lain.

“Saya menanyakan, hak dari partai untuk mengganti Pak Bandang itu apa?” tanya Teguh. “Kalau partai ikut dalam penentuan struktur, dan seenaknya mengganti atas dasar keputusan partai, bagi kami sangat mengecewakan, berarti DPRD dikuasai partai,” lanjutnya.

Teguh mengungkapkan kekhawatiran bahwa pergantian Ketua Pansus memiliki tujuan tertentu, seperti pesanan, intrik, atau strategi yang tidak jelas. Ia juga menegaskan bahwa Teguh Bandang memiliki kinerja yang bagus dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Pansus.

Dia juga membantah tuduhan bahwa AMPB diisi oleh “orang-orang” Bandang. “Kalau ada isu yang mengatakan saya anak buah Pak Bandang, maaf, saya bukan anggota partai. Saya dari AMPB. Anggota partai mana pun, kalau memang dia benar, saya akan membela. Kalau memang salah, kami nyatakan salah. Kami ini netral, murni dari masyarakat,” tegas Teguh.

Penjelasan Wakil Ketua Pansus

Wakil Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, Joni Kurnianto, mengaku belum mengetahui adanya kabar pergantian Ketua Pansus. “Saya kok belum dengar ya. Masa ada isu seperti itu? Saya harap tidak ada, lah. Jangan. Nanti malah geger. Kami di Pansus tenang-tenang saja kok, malah tambah kompak,” ujar Joni.

Rencana Aksi dan Peserta

Sebelumnya, aksi rencananya digelar oleh MPB yang sebelumnya menggunakan nama Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) pada Jumat (19/9/2025). Koordinator Lapangan (Korlap) MPB, Fajar Fajrullah, mengonfirmasi hal tersebut. Ia menyatakan bahwa surat pemberitahuan aksi telah dikirimkan ke Polresta Pati.

“Sudah kami kirimkan semalam,” kata dia, Minggu (14/9/2025). Dalam surat tersebut, MPB menduga adanya penggembosan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati, Sudewo di DPRD Pati oleh elit Gerindra dan PDIP.

Aksi tersebut akan dilakukan di Kantor DPC Partai Gerindra dan DPC PDIP Pati pada Jumat siang. Peserta dalam aksi ini diperkirakan mencapai 500 orang.

Peran Pansus Hak Angket DPRD Pati

Pansus Hak Angket DPRD Pati dibentuk atas desakan masyarakat Pati untuk pemakzulan Bupati Sudewo yang kebijakannya dinilai tidak pro rakyat. Pansus juga telah menggelar rapat dengan sejumlah saksi terkait kebijakan Sudewo.

Selain itu, Pansus yang dibentuk sejak 13 Agustus 2025 ini juga mengonsultasikan sejumlah temuan terkait kebijakan Bupati Pati, Sudewo, kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Joni Kurnianto selaku Wakil Ketua Pansus Hak Angket DPRD Pati, mengungkapkan bahwa pihaknya mengonsultasikan sejumlah temuannya. Di Kemendagri, ada empat poin yang dikonsultasikan, seperti mutasi dan promosi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga menyalahi aturan.

Poin kedua soal pengangkatan direktur dan Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), lalu kebijakan kenaikan PBB-P2 yang tak melibatkan DPRD, masyarakat, dan kajian dampak sosial-ekonomi.

Keempat, pola hubungan bupati-DPRD setelah krisis kepercayaan publik yang meluas karena dugaan melakukan tindak pidana (kasus DJKA), termasuk legitimasi yang menurun akibat demonstrasi masyarakat pada 13 Agustus 2025.

Di BKN, Pansus Hak Angket DPRD Pati juga mengonsultasikan empat poin, pertama terkait pengangkatan direktur RSUD yang diduga menyalahi perundang-undangan. Kedua, prosedur promosi/mutasi ASN yang diduga tidak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketiga, prosedur demosi ASN karena dugaan pelanggaran disiplin dan prosedur penjatuhan sanksi disiplin ASN. Terakhir, soal pelantikan sebelum turunnya persetujuan teknis BKN.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Simulasi KUR BCA 2025: Cicilan Ringan untuk UMKM

    Simulasi KUR BCA 2025: Cicilan Ringan untuk UMKM

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Program KUR BCA: Solusi Pembiayaan yang Terjangkau untuk UMKM DIAGRAMKOTA.COM – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA merupakan salah satu program pembiayaan yang dirancang khusus untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tujuan utamanya adalah memberikan akses modal kerja atau investasi tanpa menghadapi beban bunga yang tinggi. Dengan bunga yang relatif rendah, KUR BCA menjadi pilihan […]

  • SIPA 2025 Perkenalkan Patricia Arstuti sebagai Ambassador: Wajah Kreatif Generasi Z

    SIPA 2025 Perkenalkan Patricia Arstuti sebagai Ambassador: Wajah Kreatif Generasi Z

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 134
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Solo International Performing Arts (SIPA) 2025 resmi menunjuk Patricia Arstuti Pramesti Putri sebagai ambassador dalam konferensi pers di Loji Gandrung, Selasa (5/8/2025). Patricia dipilih karena dinilai mampu merepresentasikan semangat SIPA 2025: kreatif, inspiratif, dan dekat dengan generasi muda. Melalui media digital, ia berkomitmen melestarikan budaya Indonesia selaras dengan semangat keberagaman yang selalu diusung […]

  • Ramalan Zodiak Aquarius 29 September 2025: Ide Cemerlang dan Perbaikan Emosional

    Ramalan Zodiak Aquarius 29 September 2025: Ide Cemerlang dan Perbaikan Emosional

    • calendar_month Ming, 28 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini, 29 September 2025 DIAGRAMKOTA.COM – Hari ini akan menjadi hari yang istimewa bagi Aquarius. Tidak seperti biasanya, Anda akan merasa seperti pusat perhatian. Bukan karena mencari pengakuan, tetapi karena ide-ide Anda terasa begitu menarik dan segar. Energi yang Anda bawa hari ini sangat unik dan mampu memengaruhi orang-orang di sekitar Anda. […]

  • DPRD Surabaya Kecam Temuan Es Krim Beralkohol Ditangani Komprehensif, Bukan Sekadar Penindakan

    DPRD Surabaya Kecam Temuan Es Krim Beralkohol Ditangani Komprehensif, Bukan Sekadar Penindakan

    • calendar_month Sen, 7 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 143
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Diskopdag) Kota Surabaya menegaskan bahwa penjualan es krim yang dicampur dengan minuman beralkohol di salah satu mal kawasan Surabaya Barat melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Pelanggaran ini terjadi pada Senin (7/4/2025) dan langsung ditindak oleh pemerintah kota.

  • Harga Emas Batangan Kompak Stabil di Rp 2,5–2,7 Juta per Gram, 20 Oktober 2025

    Harga Emas Batangan Kompak Stabil di Rp 2,5–2,7 Juta per Gram, 20 Oktober 2025

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Harga Emas Batangan Tetap Stabil Hari Ini DIAGRAMKOTA.COM – Harga emas batangan dari merek utama seperti Antam, Galeri24, dan UBS tercatat tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya. Data ini diambil berdasarkan informasi resmi yang dikeluarkan oleh Pegadaian. Pada hari ini, harga emas menunjukkan stabilitas yang cukup signifikan. Untuk emas Antam, harga jualnya mencapai Rp 2.671.000 per […]

  • Pengamanan TNI di DPR Dianggap Berlebihan, Kapan Pasukan Ditarik?

    Pengamanan TNI di DPR Dianggap Berlebihan, Kapan Pasukan Ditarik?

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 130
    • 0Komentar

    Penarikan Pasukan Militer di Sekitar Gedung DPR Dipengaruhi Evaluasi Kondisi DIAGRAMKOTA.COM – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Wahyu Yudhayana menyampaikan bahwa penarikan prajurit militer dalam tugas pengamanan gedung DPR bergantung pada hasil evaluasi situasi dan kondisi yang dilakukan oleh instansi yang berwenang. Ia menegaskan bahwa setiap lembaga memiliki kewenangan untuk melakukan penilaian terhadap […]

expand_less