Residivis Curanmor di Surabaya Ditangkap Lagi, Baru Setahun Keluar Penjara

DIAGRAMKOTA.COM – Seorang pria berinisial MR (47), warga Kemayoran, Surabaya, kembali harus berurusan dengan hukum setelah tertangkap mencuri sepeda motor di kawasan Simo Hilir, Surabaya. Padahal, MR baru saja menghirup udara bebas dari penjara kurang dari satu tahun yang lalu. (22/7/20025)

Penangkapan dilakukan oleh Tim Anti Bandit Polsek Sukomanunggal, yang sudah mengamati gerak-gerik pelaku usai laporan kehilangan dari seorang warga bernama Andika Azzam. Motor milik korban, yakni Honda Vario hitam dengan nomor polisi L 2190 AAR, raib saat diparkir di depan rumah kosnya.

Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainul Rofik, menjelaskan bahwa pelaku beraksi dengan menyamar sebagai ojek dan memanfaatkan situasi lengah di lingkungan permukiman. “Dia menggunakan kunci T untuk merusak rumah kunci kendaraan dan langsung melarikan diri dengan motor curian,” ujar Zainul dalam konferensi pers hari ini.

Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari tangan MR, termasuk satu unit motor hasil curian, empat buah kunci modifikasi, dua kunci L, dan satu kunci Y. Peralatan tersebut umum digunakan dalam aksi pencurian kendaraan bermotor.

Lebih lanjut, terungkap bahwa MR adalah residivis yang sudah berkali-kali keluar-masuk penjara dengan kasus serupa. Sejak bebas pada 2024, MR diketahui sudah melakukan pencurian kendaraan sebanyak empat kali. Ia juga tercatat pernah ditangkap oleh Polsek Sukomanunggal dan Polrestabes Surabaya.

Dalam pemeriksaan, MR mengaku menjual motor hasil curiannya ke wilayah Bangkalan, Madura, dengan harga berbeda-beda tergantung jenis kendaraan. Ia berdalih terpaksa mencuri demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

Pihak kepolisian menduga MR tidak bekerja sendirian. Saat ini, seorang rekannya yang terlibat dalam jaringan tersebut telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih diburu oleh petugas.

Kini MR kembali harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam sindikat curanmor lintas kota. (Dm/NNS )