Reses Ghofar Ismail, Warga Banyak Keluhkan Soal BPJS,Saluran dan Pavingisasi

LEGISLATIF634 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Usai Reses Ghofar Ismail menampung langsung keluhan dan harapan warga, yang akan ia bawa ke rapat-rapat di DPRD demi mendorong perbaikan nyata dari pemerintah kota.

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya, Ghofar Ismail, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menyoroti sejumlah permasalahan mendesak yang dihadapi masyarakat saat menggelar kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) IV, tepatnya di Kecamatan Sukomanunggal dan Sawahan.

Dalam pertemuan tersebut, Ghofar mengungkapkan bahwa banyak warga mengeluhkan masalah layanan BPJS Kesehatan.

“Sampai sekarang masih banyak persoalan terkait BPJS yang belum terselesaikan. Warga khawatir ketika sakit, data mereka tidak sesuai atau tidak diterima oleh puskesmas maupun rumah sakit,” ujar Ghofar kepada Kamis (22/5/2025) di ruang rapat Komisi B DPRD Surabaya.

Padahal, menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya sudah menyatakan bahwa layanan kesehatan dapat diakses hanya dengan menunjukkan KTP. “Namun di lapangan, masyarakat masih merasa bingung dan ragu,” ungkapnya.

Selain persoalan layanan kesehatan, Ghofar juga menyoroti kondisi perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menilai bahwa masyarakat saat ini sangat membutuhkan pendampingan, terutama karena terjadi penurunan pendapatan yang signifikan di kalangan ekonomi bawah.

“Warga memerlukan pendampingan, pelatihan, serta pembinaan yang berkelanjutan dari dinas terkait, seperti Dinas Koperasi dan UKM, agar usaha kecil yang mereka jalankan mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi yang ada,” jelasnya.

Pelatihan kewirausahaan seperti produksi kue, nasi kotak, dan kegiatan ekonomi lainnya dinilai perlu diperkuat untuk mendorong kemandirian ekonomi warga.

Masalah ketiga yang dianggap paling krusial adalah infrastruktur, terutama terkait saluran drainase dan banjir. “Sekarang ini Surabaya sering dilanda banjir karena banyak saluran air yang tidak berfungsi optimal. Pemerintah kota harus turun langsung ke lapangan, melihat kondisi sebenarnya,” kata Ghofar.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya pembersihan sampah dari saluran- saluran air, terlebih memasuki musim hujan. “Aspirasi masyarakat sangat jelas: mereka ingin saluran air diperbaiki segera agar wilayah mereka tidak lagi terendam saat hujan deras,” pungkasnya.