DIAGRAMKOTA.COM – Momen liburan yang biasanya mendongkrak jumlah pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS) kini tak lagi berdampak signifikan. Berdasarkan laporan resmi, jumlah pengunjung sepanjang tahun 2024 hanya mencapai 1.994.909 orang—turun hampir 200 ribu dibanding tahun sebelumnya yang mencatat 2.198.875 pengunjung.
Anggota Pansus LKPJ Soroti Penurunan Tajam
Anggota Pansus LKPJ Wali Kota Surabaya 2025, Imam Syafi’i, menyampaikan keprihatinannya atas anjloknya angka kunjungan tersebut. Dalam rapat pembahasan LKPJ, ia menyebut fenomena ini sebagai penurunan yang mencolok, terutama di tengah suasana libur yang seharusnya ramai.
Dari Laba Miliaran ke Kerugian Ratusan Juta
Tak hanya jumlah pengunjung yang menyusut, kondisi keuangan KBS juga memburuk. Pada 2023, KBS masih mencatat laba sebelum pajak sebesar Rp5,8 miliar. Namun di tahun 2024, angkanya berbalik menjadi kerugian hingga Rp602 juta.
Pendapatan Stabil, Beban Operasional Membengkak
Imam menyoroti keanehan di balik laporan keuangan. Meski pendapatan hanya turun sedikit dari Rp50,8 miliar menjadi Rp50,6 miliar, beban operasional justru melonjak drastis dari Rp44,9 miliar ke Rp50,6 miliar.
“Ini tanda-tanda tidak sehat. Beban naik drastis padahal pemasukan hampir sama,” ungkap Imam, yang juga mantan jurnalis.
Night Zoo Dihentikan, Daya Tarik Berkurang
Salah satu faktor yang dinilai turut berpengaruh adalah dihentikannya program Night Zoo. Imam menyayangkan kebijakan ini, mengingat kunjungan malam sempat menjadi magnet utama KBS, terutama di momen spesial.
“Night Zoo sudah tak diberlakukan sejak puasa kemarin. Sayang sekali, padahal itu bisa jadi nilai tambah,” ujarnya.
Desakan Evaluasi dan Kekhawatiran Nasib Satwa
Imam mendesak agar pengelola KBS segera melakukan evaluasi total terhadap sistem operasional dan pembiayaan. Ia mengingatkan bahwa kerugian terus-menerus bisa berdampak pada keberlangsungan hidup satwa.
“Kami khawatir nanti malah ngirit pakan. Jangan sampai kebutuhan dasar satwa dikorbankan. Engkok moro-moro malah masalah tambah banyak,” sindirnya.
Wali Kota Diminta Turun Tangan
Ia berharap Wali Kota Surabaya dan jajarannya segera turun tangan menyelamatkan KBS. Menurutnya, kebun binatang legendaris ini tak boleh kehilangan daya hidupnya dan tetap harus menjadi kebanggaan warga Kota Pahlawan. ***