Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » PPDB Jatim Merampas Hak Siswa untuk Sekolah Negeri Dekat Rumah

PPDB Jatim Merampas Hak Siswa untuk Sekolah Negeri Dekat Rumah

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 28 Jun 2024
  • comment 12 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Masyarakat merasakan, Sistem zonasi di PPDB Jatim tahun ini, aneh dan lucu. Bahkan orang tua siswa merasa sistem Zonasi merugikan, jauh dari tujuan awal, dan yang lebih parah adalah merampas hak siswa-siswi untuk bersekolah negeri dekat tempat tinggalnya.

“Apa gunanya ada sistem Zonasi, kalau yang jauh sekali dari sekolah bisa diterima? sementara yang jaraknya dekat dan masih sewilayah kelurahan malah tidak diterima?” ungkap salah satu orang tua siswa yang kecewa putranya tidak diterima di SMAN 18, meski jarak antara rumah dan sekolah berdekatan dan masih se kelurahan.

“Tujuan awal sistem Zonasi itu apa sih? siswa-siswa tidak bersekolah jauh dari tempat tinggalnya, tapi tahun ini malah kebolak-balik,” terangnya saat ditemui di jalan dekat SMAN tersebut, Jumat (28/6/2024).

“Terus anak saya mau sekolah dimana, sementara biaya sekolah di swasta sangat tinggi, saya tidak mampu. Masak mau ndak disekolahkan dulu mas?” ucapnya bingung.

Ditemui di kantor sekolah, Anhar, ketua PPDB SMAN 18 mengatakan, pagu PPDB sistem zonasi sebanyak 50 persen dari jumlah kebutuhan siswa, yaitu 112 dari 224. Inipun menurut juknis, dibagi menjadi 2, yaitu zonasi radius sebanyak 30 persen dan zonasi sebaran 20 persen.

“Kalau dulu memang penerapannya cuma ada zonasi radius, dengan kuota 50 persen,” ungkap Anhar.

Ketika ditanya, artinya sistem ini merampas hak siswa terdekat dengan sekolah, Anhar menjawab ada plus minusnya, tapi urusan ini merupakan aturan dari dinas, dirinya hanya menjalankan.

Terkait ke-validan data siswa dari sistem jalur afirmasi, prestasi dan zonasi, Anhar menyarankan agar dikomunikasikan ke dinas. Padahal, saat pengambilan PIN, siswa-siswi diminta untuk menyerahkan foto copy kartu keluarga. Sekolah, seharusnya punya data alamat siswa yang mendaftar.

Hingga berita ini dirilis, baik Kadiknas Pemprov Jatim Aries Agung Paewai, maupun Kiswanto (menurut informasi saat ini menjabat Kepala Cabang dinas Surabaya, red) tidak mengangkat telpon dari awak diagramkota untuk dimintai informasinya. (dk/nw)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (12)

  • BPK. Tampi.

    Swasta dibantu sepaso sppmya supaya adil pakek dana b o s.

    Balas29 Juni 2024 07:38
  • Albert

    Di SD tempat sekolah putri kami pun kepala sekolahnya malah mengarahkan sekolah swasta, dan hampir 90% lulusan SD wono Kusumo ini tidak diterima di SMP negeri, hal yang aneh tapi terjadi

    Balas29 Juni 2024 08:03
  • Andoko

    Betul itu ank saya jg termasuk seharusnya zonasi sebaran itu dibagi sewilayah kecamatan saja knp dibagi semua kelurahan/desa titik koordinat juga kadang ada yg tidak sesuai dengan alamat

    Balas29 Juni 2024 08:27
  • Rachmad

    Emang yg rumahnya jauh dari sekolahan gak kpingin negeri….. Rumah jauh jg pny Hak.

    Balas29 Juni 2024 08:32
  • Gelogelo

    Lebih baik dikembalikan di mana siswa yang bisa masuk sekolah negeri berdasarkan nilai tertinggi. Sehingga ada kompetisi intelegensi di siswa. Yang goblok masuk swasta saja. Sistem zonasi hanya meng anak emaskan siswa goblok di sekitar sekolah negeri. Sehingga ada kesan BIAR GOBLOKPUN BISA MASUK SEKOLAH NEGERI ASAL RUMAH DEKAT SEKOLAH NEGERI. GOBLOK KOK DIAPRESIASI KASIHAN SISWA SISWI YANG PUNYA NIAT BELAJAR YANG TINGGI

    Balas29 Juni 2024 08:46
  • Auliasln

    Ya memang aturan pemerintah Jatim itu seperti gimana sih kok mempersulit kan calon siswa dan orgtuanya juga

    Balas29 Juni 2024 10:03
  • Nadim

    Itu salah yg berhak sekolah bukan hanya mereka yg rumahnya dekat sekolah

    Balas29 Juni 2024 11:10
  • Achmad

    Saya berharap ada yg mau menggugat secara hukum sistem zonasi ini. Pengin sih tapi apa daya nggak mampu sewa lawyer

    Balas29 Juni 2024 12:03
  • Yuliani

    Banyak menyimpan misteri,,,,,ppdb…kk numpang radius terdekat banyak digunakan kk asli alias palsu ..numpang alamat saja

    Balas29 Juni 2024 12:51
  • Warga peduli

    Dan bahkan di sma 17 sby ada pendaftar dg jarak rumah 21m dr sekolah dr info yg beredar pendaftar tsb alamat Kk nya dikisaran jarak 700 sd 800 m.. jadi ini indikasi kecurangan dan harus dicek ulang titik koordinat rumah

    Balas29 Juni 2024 14:44
  • Bu Harti

    Betul sekali, saya juga sangat kecewa dengan peraturan sekarang. Mana anak saya daftar di dua tempat, dan sama sama termasuk jalur zonasi, tapi dia duanya ydk diterima. Padahal kemarin daftar harapannya juga hanya melalui jalur zonasi. Kl tau gitu dr awal gak daftar di sekolah yg dekat rumah. Sekarang akhirnya bingung, ke sekolah negeri yg lain juga pendaftaran sdh tutup. Ke swasta pun di kota kami hanya ada SMK .dan anaknya gak mau ke SMK, apakah anak saya harus sekolah ke luar kota? Saking jengkelnya saya sampai bilang ke anak saya, gak usah sekolah, ikut kejar paket saja

    Balas29 Juni 2024 18:18
  • Dyan Hadianto

    harusnya diknas melihat kondisi real masyarakat sekitar sekolah krn gak semua siswa/ orang tua yg tidak mampu mendapatkan status Gamis/ Pramis,tolong ditinjau kembali utk zonasi radius ditambah lagi

    Balas29 Juni 2024 23:28

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 91 Orang Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Kondisi Terkini Korban Tertimbun di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo DIAGRAMKOTA,COM – Sebanyak 91 orang diduga masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi saat para santri sedang melakukan salat Ashar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025). Bangunan mushala tiga lantai yang berada di area asrama putra Ponpes […]

  • Tamparan untuk Pemkot, Bukan Prestasi: Cak Yebe Soroti Razia Prostitusi di Benowo

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Saat sebagian orang mungkin melihat penangkapan dua mucikari di Klakahrejo, Benowo, sebagai bukti keberhasilan penegakan hukum, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko (Cak Yebe), justru melihatnya dari sisi lain: sebuah tamparan keras bagi pemerintah kota. Bagi Cak Yebe, razia Polrestabes Surabaya itu bukan kabar baik semata, melainkan cermin kegagalan Pemkot — […]

  • Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Penipuan Dana Talangan dan Curanmor

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 69
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Madiun Kota Polda Jatim berhasil mengungkap Dua kasus kejahatan yang terjadi di wilayah hukumnya, yakni penipuan dana talangan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kasus penipuan dan penggelapan tersebut berlangsung pada 3–7 September 2025 di area parkir SD Mitra Harapan, Jalan Sukarno Hatta, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas […]

  • Kepedulian Polres Tanjung Perak Berbagi Takjil di Penghujung Ramadan

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 77
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadan, Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak menunjukkan kepedulian sosial dengan menggelar kegiatan pembagian takjil di Pelabuhan Ujung, Surabaya. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (29 Maret 2025) pukul 17.00 WIB, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa. Kasat Resnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Akhmad Khusen, S.H., […]

  • Jenis Makanan Yang Harus Dihindari Saat Sahur Dan Berbuka

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 114
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Sahur dan BerbukaPerubahan pola makan yang drastis ini seringkali berdampak pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap fit dan ibadah puasa berjalan lancar. Meskipun godaan makanan lezat dan berlimpah saat berbuka sangat besar, penting […]

  • Tingkatkan Elektrifikasi, ESDM Siap Pasok Listrik 1.285 Desa hingga 2025

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Target Pemerataan Kelistrikan di 1.285 Desa Hingga Akhir 2025 DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memiliki rencana besar dalam memperluas akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia. Salah satu program utamanya adalah Program Listrik Desa (Lisdes), yang bertujuan untuk menyediakan pasokan listrik kepada masyarakat di daerah terpencil. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan […]

expand_less
Exit mobile version