Heboh Video Penutup Saluran “Hilang”, Camat Tambaksari Luruskan Fakta: Pedestrian Kedung Sroko Sudah Aman Total!
- account_circle Shinta ms
- calendar_month 8 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM- Viralnya unggahan di media sosial mengenai penutup saluran yang disebut-sebut hilang di kawasan Jalan Kedung Sroko, Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, sempat membuat warganet heboh. Lokasi tersebut terlihat berada di area pedestrian yang ramai dilalui warga.
Camat Tambaksari, Yudi Eko Handono, memastikan kabar tersebut tidak benar. Ia menegaskan bahwa penutup saluran yang dikira hilang itu sebenarnya belum terpasang karena masih dalam proses pengerjaan.
“Menurut pengamatan kami sudah terpasang semua itu. Tapi memang sebulan yang lalu belum selesai (pengerjaannya) tapi sekarang sudah selesai itu, tertutup semua, jadi bukan hilang, tapi memang belum terpasang,”
papar Yudi, Jumat (14/11/2025)
Yudi menjelaskan, proyek saluran dan pedestrian di lokasi tersebut baru dirampungkan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya pada akhir bulan lalu. Proses pemasangan dilakukan bertahap sehingga memerlukan waktu hingga semua bagian benar-benar terpasang.
“Kan ada tahapan-tahapannya, kan juga ada garis dilarang melintas juga itu, dan sengaja dipasang biar orang tidak lewat. Karena memang (saat itu) belum selesai, tapi sekarang sudah selesai kok, sudah aman, dan saya cek sendiri sudah lengkap (penutup salurannya),” ujarnya.
Ia memastikan bahwa seluruh penutup saluran di pedestrian tersebut sudah terpasang sempurna per 30 Oktober 2025. Yudi kembali menegaskan bahwa tidak ada penutup saluran yang hilang, melainkan memang belum dipasang karena pengerjaan belum tuntas sebelumnya.
“Sudah selesai pengerjaanya, tadi sore saya jalan dari ujung ke ujung (pedestrian) sudah clear (tuntas). Insya Allah kalau digunakan orang (berjalan) sudah aman,” pungkasnya.
Sebelumnya, video viral di media sosial memperlihatkan empat penutup saluran yang tampak belum terpasang sempurna disertai garis larangan melintas, yang kemudian memicu dugaan pencurian.
Namun, klarifikasi dari pihak kecamatan memastikan seluruhnya kini telah aman dan lengkap. (*)
- Penulis: Shinta ms
