Cegah Wabah HMPV, DPRD Surabaya Minta Pemkot Tingkatkan Edukasi Untuk Masyarakat

LEGISLATIF684 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya dr. Hj. Zuhrotul Mar’ah mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mewaspadai penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini merebak di China.

Menurutnya, pemkot harus mewaspadai keluar masuknya warga baik dari bandara maupun dari pelabuhan.

“Pemeriksaan kesehatan warga yang dari bandara atau pelabuhan itu harus dilakukan untuk mencegah penularan wabah HMPV ini,” kata Zuhro, Selasa (7/1/2025).

Selain itu, Zuhro juga meminta agar Pemkot memberikan eduakasi ke masyarakat untuk lebih waspada terkait adanya virus HMPV. Salah satu cara yang dapat dilakukan yakni dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) hingga mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Baca Juga :  Pengemudi Mabuk Picu Kecelakaan di Surabaya: DPRD Jatim Desak Pengawasan Ketat Mihol

“Apapun virusnya kalau imunitas kita kuat, insyaallah kita bisa survive dari serangan virus apapun. Supaya kita kuat, kita harus makan makanan bergizi seimbang. Lalu kalau bisa mulai pakai masker untuk mencegah penyebaran,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan berdasarkan laporan dari Kemenkes RI, sampai dengan saat ini belum ada laporan kasus infeksi virus HMPV (Human Metapneumovirus) di Indonesia. 

Ia menyebut, jika virus ini sebenarnya sudah dideteksi sejak tahun 2001, dan belum diprioritaskan terapi antivirus dan vaksinnya.

“Untuk saat ini, kami masih memantau situasi global maupun nasional dan siap melakukan tindakan cepat jika ditemukan kasus di Kota Surabaya,” kata Nanik. 

Baca Juga :  Soal Pansus Pengghapusan/Pemindahtanganan Aset PD Pasar Surya, DPRD Minta Judul Harus Di Revisi

Tak lupa, pihaknya menghimbau kepada seluruh warga Kota Surabaya, terutama yang baru kembali dari perjalanan luar negeri atau dari daerah dengan kasus HMPV, untuk lebih waspada terhadap gejala seperti demam, batuk, pilek, atau kesulitan bernapas.

“Jika mengalami gejala tersebut, harap segera memeriksakan diri ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut,” tutupnya.

Share and Enjoy !