Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Anggota Komisi IX Desak Pemerintah Reformasi Sistem PPDS

Anggota Komisi IX Desak Pemerintah Reformasi Sistem PPDS

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 2 Sep 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mendesak Pemerintah untuk segera melakukan reformasi sistem Program Pendidikan Spesialis (PPDS). Yang diketahui kental dengan unsur perundungan.

Pasalnya, Hasil investigasi terhadap almarhumah dr. Aulia Risma yang diduga bunuh diri karena tak tahan menjadi korban perundungan menemukan fakta baru, yaitu adanya pemalakan oleh senior sebesar Rp 20-40 juta.

“Perundungan di lingkungan pendidikan tidak bisa lagi dianggap sepele. Reformasi sistem pendidikan kedokteran spesialis dan pengawasan yang sangat ketat mutlak dilakukan,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina dalam keterangan rilisnya yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Senin (2/9/24).

Hasil penyelidikan sementara dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diketahui, almarhumah dr. Aulia kerap dipalak oleh seniornya sebanyak Rp 20-40 juta. Pemalakan tersebut terjadi sejak semester pertama dari Juli-November 2022.

Menurut investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), uang yang ‘dipalak’ para senior ke dr. Aulia dan para juniornya dengan nominal hingga Rp 40 juta ternyata digunakan untuk menyewa jasa penulis lepas untuk membuat naskah akademik dan menggaji para OB. Arzeti mengatakan, masalah ini sudah masuk ranah pidana.

“Kasus ini harus perhatian khusus karena ini bentuk pemerasan, sudah kriminal dan sangat meresahkan. Harus ada pertanggungjawaban secara pidana. Ini sangat mengkhawatirkan karena perundungan bukan lagi soal fisik dan mental, tapi pemerasan juga,” tuturnya.

Permintaan uang di luar biaya pendidikan yang sudah ditetapkan dinilai merupakan pelanggaran etika yang serius. Hal ini, kata Arzeti, menunjukan adanya praktik yang tidak sehat dan merugikan banyak peserta didik spesialisasi dokter.

“Permintaan uang yang tidak wajar menunjukkan adanya ketidakadilan dalam akses pendidikan. Tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan finansial yang sama, sehingga praktik seperti ini dapat menghambat mahasiswa yang kurang mampu untuk melanjutkan studi,” ungkapnya.

Anggota Komisi IX Tekankan Pendidikan Aman, Sehat dan Berkualitas

Arzeti pun menekankan kepada Pemerintah, khususnya Kementerian/Lembaga yang memiliki sekolah atau layanan pendidikan khusus untuk menciptakan sistem pendidikan yang aman, sehat dan berkualitas.

Menurutnya hal tersebut dilakukan untuk mencetak lulusan yang berkualitas, di mana untuk bidang kesehatan sendiri diharapkan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

“Lingkungan pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi para mahasiswa dan residen untuk berkembang, bukan menjadi sarang perundungan dan intimidasi yang merusak mental mereka,” tegas Arzeti.

Lebih lanjut, legislator dari Dapil Jawa Timur I ini mendorong Pemerintah melakukan evaluasi sistem pendidikan spesialis kedokteran di Indonesia, melihat sudah terbukti banyaknya kasus perundungan di jalur PPDS. Arzeti menilai, pengawasan dan perlindungan terhadap mahasiswa dan residen ini harus diutamakan.

Evaluasi ini harus mencakup perbaikan dalam tata kelola pendidikan kedokteran spesialis, pembentukan mekanisme pengaduan yang aman dan efektif, serta penegakan aturan yang tegas terhadap tindakan perundungan.

“Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan berkualitas. Hanya dengan demikian kita dapat memastikan bahwa para lulusan kita siap untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” jelas Politisi Fraksi PKB itu.***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masa Depan Tarif PPN di Indonesia: Apakah Prabowo – Gibran Akan Menetapkan 12%?

    Masa Depan Tarif PPN di Indonesia: Apakah Prabowo – Gibran Akan Menetapkan 12%?

    • calendar_month Kam, 27 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk meningkatkan pendapatan negara melalui kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pada tahun 2021. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) menetapkan kenaikan tarif PPN menjadi 12% paling lambat pada awal tahun 2025. Namun, rencana ini telah […]

  • Hari Anak Perempuan Sedunia 2025

    Refleksi Hari Anak Perempuan Sedunia 2025: “Aku Ingin Sekolah Lagi, Bukan Jadi Ibu Terpaksa”

    • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 116
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Hari itu beberapa tahun yang lalu, di sebuah kampung di kawasan kumuh padat penduduk di pertengahan kota Surabaya, Jawa Timur, matahari hampir tenggelam. Di dalam rumah beratap seng lusuh, Dewi (samaran) memegang pena, menulis di buku harian tipis. Matanya berkaca-kaca. “Saya berhenti sekolah waktu kelas 3 SMA karena hamil muda. Rumah tangga saya […]

  • Tradisi Unik Tahun Baru Di Berbagai Daerah Di Indonesia

    Tradisi Unik Tahun Baru Di Berbagai Daerah Di Indonesia

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 46
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tradisi unik Tahun Baru di berbagai daerah di IndonesiaNamun, keunikan Indonesia terletak pada keberagaman budayanya yang melahirkan tradisi perayaan Tahun Baru yang beragam dan unik, jauh melampaui sekadar pesta kembang api dan hitungan mundur. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk menyambut datangnya tahun yang baru, penuh dengan makna dan […]

  • Proyek Pengaspalan Akibatkan Jalan Berdebu Di Surabaya, Komisi C Minta Penanganan Harus Maksimal

    Proyek Pengaspalan Akibatkan Jalan Berdebu Di Surabaya, Komisi C Minta Penanganan Harus Maksimal

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Aktivitas proyek pengaspalan jalan yang menyebabkan jalan berdebu yang dikeluhkan oleh masyarakat belakangan ini seperti di jalan Mayjend Sungkono, mendapat sorotan dari Komisi C DPRD Surabaya. Komisi yang membidangi pembangunan tersebut menyebut penanganan jalan berdebu tersebut harus maksimal, pasalnya saat ini yang dihadapi masyarakat selain debu potensi kecelakaan karena jalan licin juga […]

  • Google Gemini nano banana

    Cara Mudah Menggunakan Google Gemini Nano Banana: Ubah Foto Jadi Animasi Instan 2025

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Apa itu Google Gemini Nano Banana? DIAGRAMKOTA.COM – Google Gemini Nano Banana adalah alat inovatif yang dikembangkan oleh Google untuk mempermudah pengguna dalam mengubah foto menjadi animasi secara instan. Aplikasi ini menggunakan teknologi canggih yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis dan memproses gambar dengan cepat. Dengan antarmuka yang intuitif, Google Gemini Nano Banana memungkinkan […]

  • Cak Ji Serahkan Gunungan Wayangan dengan Lakon “Semar Mbangun Kayangan” pada Festival Joko Dolog

    Cak Ji Serahkan Gunungan Wayangan dengan Lakon “Semar Mbangun Kayangan” pada Festival Joko Dolog

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Doa lintas agama untuk keselamatan bangsa dan negara digelar di Festival Joko Dolog 2024, Kamis (25/7/2024) malam. Masing-masing pemuka agama secara bergantian memanjatkan doa. Diawali oleh doa secara Budha yang dihaturkan oleh Biksu dari Tibet. Disusul kemudian perwakilan dari Katolik, aliran kepercayaan dan Islam. Doa Lintas Agama digelar sebelum Wayangan dengan […]

expand_less