Menparekraf Sandiaga Uno Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan UMKM di Kota Kediri

EKONOMI917 Dilihat

Diagram Kota Kediri – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno baru-baru ini menghadiri acara workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Kota Kediri, Jawa Timur.

Selama acara tersebut, dia menekankan pentingnya inovasi dan kewirausahaan bagi pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mereka dapat berkembang.

Menurut Sandiaga, Kota Kediri sangat besar karena terkenal dengan kuliner, kerajinannya, dan fesyennya. Dia percaya bahwa dengan inovasi dan digitalisasi, para pelaku ekonomi kreatif dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Sandiaga menyarankan agar para pelaku ekonomi kreatif membangun jaringan yang tidak hanya dengan sesama pelaku UMKM, pemerintah, atau pihak swasta, tetapi juga melalui media digital seperti media sosial dan pasar online. Ini akan membantu mereka memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan peluang usaha mereka.

Selain itu, Kota Kediri baru-baru ini telah dibangun bandara kelas internasional, sehingga potensi untuk mengembangkan UMKM dan peluang usaha akan lebih luas.

“Kota Kediri memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar, khususnya pada subsektor kuliner, kriya, dan fesyen,” kata Sandiaga Uno, Sabtu (22/6/2024).

Melalui program KaTa Kreatif, Sandiaga Uno berharap tercipta kolaborasi antara pelaku usaha dengan seluruh stakeholder, sehingga subsektor unggulan Kota Kediri dapat mendorong pengembangan subsektor ekonomi kreatif lainnya.

“Dengan demikian, ekosistem semakin kuat, roda perekonomian bergerak, lapangan kerja tercipta. Ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” kata dia.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah yang juga hadir di lokasi tersebut mengatakan bahwa dukungan pemerintah termasuk dari pusat untuk pengembangan UMKM sangat dibutuhkan.

Di Kediri, kata dia, ada beberapa komoditas yang sudah ekspor termasuk ikan cupang. Namun, dia berharap akan semakin banyak usaha kreatif lainnya yang bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.

“Terima kasih sudah berkenan hadir di Kediri untuk mendorong pelaku UMKM. Pemkot juga tidak henti-hentinya mendampingi UMKM. Negara hadir, tetapi memang harus ada mental baja. Itu yang kami tekankan kepada pelaku usaha,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 150 pelaku usaha ekonomi kreatif. Kota Kediri merupakan lokasi ketujuh dari rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia tahun 2024.

Workshop ini merupakan bentuk aktivasi kegiatan dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dalam mengembangkan ide kreatif dan inovatif, sehingga memiliki nilai tambah dari produk-produknya. (dk/aden)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *