Bimtek Monev KIP 2024: 250 Badan Publik Jawa Timur Berpartisipasi

Berita765 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM — Sebanyak 250 badan publik di Jawa Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024.

Acara yang berlangsung secara daring ini dilaksanakan pada Selasa, 23 Juli 2024, dan merupakan langkah awal dalam penilaian serta pemeringkatan badan publik dalam hal pelayanan informasi kepada masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, membuka kegiatan tersebut mewakili Penjabat Gubernur Adhy Karyono. Dalam sambutannya, Sherlita menekankan pentingnya kegiatan Monev dalam mendukung keterbukaan informasi publik di berbagai lembaga, mulai dari tingkat desa, kabupaten/kota, hingga provinsi.

“Kegiatan Monev sangat bermanfaat dalam memastikan badan publik dapat melayani hak masyarakat atas informasi dengan baik. Tahun ini adalah pertama kalinya kami mengadakan kegiatan ini secara daring, dan kami sangat mengapresiasi partisipasi aktif dari semua badan publik yang terlibat,” ujar Sherlita.

Baca Juga :  KPU Sidoarjo Lantik Anggota Baru PPK Candi: Ketua Fauzan Pimpin Prosesi PAW

Komisi Informasi Jawa Timur (KI Jatim) melalui pers rilisnya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas badan publik di Jawa Timur. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, badan publik dapat lebih informatif dan responsif terhadap kebutuhan informasi masyarakat.

Dengan adanya Bimtek Monev KIP 2024 ini, diharapkan badan publik di Jawa Timur dapat meningkatkan kualitas pelayanan informasi mereka, sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah provinsi dalam mendorong keterbukaan informasi publik sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. (dk/yud)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *