Patroli Gabungan Diperketat Usai Pengungkapan Prostitusi di Sekitar Dolly Surabaya
- account_circle Shinta ms
- calendar_month 50 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmen kuat untuk memberantas praktik prostitusi terselubung di Kota Pahlawan.
Respons ini muncul setelah aparat kepolisian kembali melakukan penindakan terhadap dugaan praktik prostitusi di sekitar kawasan eks lokalisasi Dolly, Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
Kasus dugaan prostitusi di area sekitar Dolly ini menambah panjang daftar lokasi rawan yang terus dipantau aparat gabungan.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan bahwa upaya penertiban tidak akan berhenti.
“(Patroli) kita tetap jalan terus. Jadi itu kita koordinasi dengan Polrestabes (Surabaya) sama seperti di (eks lokalisasi) Moroseneng,” ujarnya.
Menurutnya, penindakan yang dilakukan kepolisian bukan berada di kawasan Dolly secara langsung, melainkan di rumah kos yang berada di sekitar area tersebut.
“Jadi kita jalan (patroli) terus. Dan (penindakan) itu bukan di Dolly-nya, tapi nang nggone (di tempat) kos-kosan, bukan di tempat Dolly-nya. Kalau Dolly-nya clear, aman,” terangnya.
Meski menyebut Dolly dalam kondisi aman, Wali Kota Eri menegaskan bahwa pengawasan tidak akan mengendur. Pemkot Surabaya dan kepolisian akan terus melakukan patroli rutin untuk mencegah aktivitas prostitusi kembali tumbuh di wilayah tersebut.
“Karena itulah kami selalu gerak terus (patroli), sampai sekarang nggak pernah berhenti,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pemantauan dilakukan secara intensif di berbagai titik rawan, termasuk eks lokalisasi Moroseneng dan kawasan sekitar Dolly.
“Jadi mulai Moroseneng – Dolly, kita join sama Polrestabes Surabaya terus. Itu tergantung warga. Makanya saya bilang, titip kepada warganya,” ujarnya.
Terkait para terduga pelaku yang diamankan polisi, Wali Kota Eri menegaskan perlunya sanksi yang keras bagi siapa pun yang terlibat dalam praktik prostitusi.
“Tersangkanya sanksi berat, yang seperti ini (prostitusi) haram,” pungkasnya. (sms)
- Penulis: Shinta ms




