Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Pasca Demo, Masyarakat Sorot Syarat Pendidikan Anggota DPR, Ini Kata Pengamat

Pasca Demo, Masyarakat Sorot Syarat Pendidikan Anggota DPR, Ini Kata Pengamat

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Belum tuntas perbincangan publik terkait tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau yang dikenal dengan wakil rakyat, atensi masyarakat pun bergulir pada salah satu tuntutan gelombang demo akhir Agustus lalu, yaitu munculnya usulan agar calon anggota DPR memiliki latar belakang pendidikan minimal S2 atau bahkan S3. Wacana ini ramai di media sosial, menyusul sorotan tajam masyarakat terhadap berbagai kebijakan DPR yang dinilai kontroversial, tidak pro-rakyat, bahkan merugikan masyarakat.

Banyak netizen menilai pendidikan tinggi dapat melahirkan pemimpin yang lebih bijak dan mampu membuat keputusan berdasarkan analisis mendalam. Pendidikan lanjutan dianggap penting untuk melatih pola pikir kritis, leadership, hingga kemampuan riset yang sangat dibutuhkan dalam tata kelola negara.

“Menjadi anggota DPR bukan sekadar duduk di kursi parlemen. Keputusan mereka menyangkut hidup jutaan rakyat. Pendidikan tinggi bisa menjadi bekal memahami kompleksitas bangsa,” tulis akun @JokoSantoso89.

Ada pula yang menilai problem utama terletak pada peran media yang terlalu sering mengangkat figur hanya dari sisi fisik atau popularitas, tanpa menyoroti rekam jejak, kualitas, dan integritas.

“Masyarakat bisa saja menyukai seseorang tanpa harus tahu kiprahnya secara nyata. Itu yang berbahaya,” tulis akun @AndiPrasetya_.

Sedangkan Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menilai fenomena banyaknya artis menjadi anggota DPR RI perlu diperhatikan secara serius di tengah wacana revisi UU Pemilu. Menurutnya, kualitas anggota dewan harus menjadi prioritas agar parlemen benar-benar mampu memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan sekadar hiburan politik.

Senada, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menyebut revisi UU Pemilu adalah langkah penting untuk mengevaluasi kualitas DPR secara menyeluruh.

“Langkah bagus untuk mengevaluasi kualitas DPR. Tentu bukan hanya artis yang disasar, tapi juga kualitas anggota dewan secara keseluruhan. Karena prosentase dewan yang berlatar belakang artis sedikit, mayoritas non-artis,” ujar Adi kepada wartawan, Sabtu (6/9/2025).

Pernyataan lebih spesifik disampaikan Baihaki Sirajt, Direktur Lembaga Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), menjelaskan bahwa wacana minimal Pendidikan bagi wakil rakyat, adalah ‘oase’ sekaligus jawaban dari transformasi demokrasi yang semakin sehat dan berkualitas.

“Saya melihat latar belakang pendidikan memang kebutuhan, bukan sekedar harapan. Ini memang kebutuhan penting kalau kita ingin negara kita sehat dengan lahirnya tokoh-tokoh public yang memiliki kredibilitas menduduki fungsi-fungsi penting dalam proses Demokrasi Indonesia. Jika yang disuguhkan hanya popularitas, foto cantik atau foto segar, namun ujungnya permainan editan AI, maka bagaimana masyarakat bisa menuntut kerja?”

“Preferensi publik sudah seharusnya pada rekam jejak politisi, jangan terjebak branding atau pencitraan tapi ternyata dipengaruhi kamuflase strategi kemenangan, ujungnya yang dipilih tentu tidak bisa dituntut kerja, karena mereka merasa dipilih karena faktor kecantikan atau kecakapan visual belaka.”

Secara tegas, Baihaki menyampaikan bahwa gelombang demostrasi yang sempat menjadikan Indonesia sorotan dunia, menjadi momentum bahwa demokrasi harus melahirkan tokoh politik yang memiliki rekam jejak.

“Demo besar-besaran beberapa waktu lalu adalah momentum, bahwa inilah saatnya masyarakat disuguhkan calon-calon wakilnya melalui rekam jejak, jangan lagi terjebak pada editing foto maupun branding-branding popularitas yang menjadi kamuflase atau menutup rekam jejak calon wakil rakyat.”

“Sebagai contoh, pemilihan DPD RI, jika suguhan melalui foto tanpa transparansi sosok aslinya seperti apa, ya sama saja, tidak bisa masyarakat menuntut kerja politik, karena yang dipilih tidak mereka kenal, hanya karena suka visual saja. Justru keterbukaan rekam jejak maupun kerja politik, adalah solusi mereduksi potensi money politic maupun pelaksanaan pemilu yang tidak jurdil, tidak jujur dan adil,” pungkasnya.

Sebagai perbandingan, Singapura kerap disebut menjadi contoh sukses. Mayoritas menteri dan anggota parlemen di negeri tersebut merupakan lulusan S2 dan S3 dari universitas top dunia seperti Harvard, MIT, hingga Oxford. Hasilnya, Singapura dinilai mampu melahirkan kebijakan ekonomi visioner, stabilitas politik yang kuat, dan tingkat kepercayaan publik yang tinggi.

Sedangkan di Indonesia, minimal tingkat pendidikan setara SMA bagi wakil rakyat, tentu wajar saja jika tidak banyak wakil rakyat atau legislator yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, bahkan program Doktoral S3 atau bergelar Dr. Sebut saja diantaranya, Eddy Soeparno, Rieke Diah Pitaloka, Bagus Santoso, R. Achmad Dimyati Natakusumah, Maya Rumantir, Dedi Iskandar Batubara, Lia Istifhama, Novita Wijayanti, Arzeti Bilbina, Abdul Kholik, Eddy Soeparno , Elviana, Indra Permana, Jahidin, Puguh Wiji Pamungkas, dan sebagainya.

Pada akhirnya, sorotan publik pada wakil-wakil rakyat menegaskan bahwa rakyat saat ini menginginkan wakil yang bukan sekadar popular dalam sosial media, melainkan benar-benar berkompeten, berintegritas, dan berpihak pada kepentingan bangsa melalui kesungguhannya mengemban amanah rakyat. (dk/nw)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Program “Kagetan” Walikota Eri: Semarak di Awal, Senyap di Akhir

    Program “Kagetan” Walikota Eri: Semarak di Awal, Senyap di Akhir

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 319
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kota Surabaya baru-baru ini ditetapkan sebagai Kota Wakaf oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama RI. Penetapan itu disambut antusias oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, yang menilai wakaf bisa menjadi instrumen strategis untuk mengentaskan kemiskinan dan menggerakkan ekonomi umat. “Kalau dana wakaf dikumpulkan dengan baik, misalnya di Kelurahan Pagesangan ada […]

  • Prakiraan Cuaca Jawa Timur bmkg

    BMKG Warning! DPRD Surabaya Minta OPD Siaga Penuh Selama Libur Nataru 2025

    • calendar_month Sab, 6 Des 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peringatan tersebut disampaikan menyusul informasi dari BMKG mengenai potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah. Menurutnya, penguatan peran Satgas Kampung Pancasila sangat penting sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan keselamatan […]

  • Polres Bondowoso Gelar Apel Kesiapan Kendaraan Jelang Pilkada 2024

    Polres Bondowoso Gelar Apel Kesiapan Kendaraan Jelang Pilkada 2024

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 124
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Pada Senin, 9 September 2024, Polres Bondowoso mengadakan apel pimpinan untuk mengecek kesiapan kendaraan operasional roda dua (R2) dan roda empat (R4) sebagai bagian dari persiapan menghadapi Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Apel ini dilaksanakan di Lapangan Apel Polres Bondowoso dan dimulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bondowoso, AKBP […]

  • Asami shio

    Asami Shio: Nama Yang Selalu Jadi Perbincangan Panas!

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 1.284
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Asami Shio: Nama yang Selalu Jadi Perbincangan Panas! Nama Asami Shio belakangan ini terus menghiasi berbagai platform media sosial dan forum daring. Bukan karena skandal atau kontroversi, melainkan karena bakatnya yang luar biasa dan pesonanya yang memikat. Dari panggung teater hingga layar kaca, Asami Shio membuktikan dirinya sebagai bintang yang bersinar terang, dan […]

  • Perjalanan Kereta Api Dengan Pemandangan Terbaik Di Indonesia

    Perjalanan Kereta Api Dengan Pemandangan Terbaik Di Indonesia

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 131
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Perjalanan kereta api dengan pemandangan terbaik di IndonesiaPesona negeri ini juga dapat dinikmati dengan cara yang unik dan tak terlupakan: melalui perjalanan kereta api. Berkelana di atas rel, menyusuri hamparan hijau perbukitan, melewati persawahan yang membentang luas, dan menyapa samudra yang membiru, adalah pengalaman yang mampu menghipnotis setiap jiwa petualang. Berikut beberapa rute […]

  • Apakah Five Nights at Freddy’s 2 Punya Post-credit Scene?

    Apakah Five Nights at Freddy’s 2 Punya Post-credit Scene?

    • calendar_month Rab, 3 Des 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 130
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Five Nights at Freddy’s 2 (2025) resmi hadir sebagai sekuel dari film horor populer Five Nights at Freddy’s(2023) yang diadaptasi dari game populer karya Scott Cawthon. Film ini kembali dibintangi Josh Hutcherson sebagai Mike Schmidt, Piper Rubio sebagai Abby Schmidt, serta Elizabeth Lail sebagai Vanessa. Berlatar setahun setelah film pertama, Abby menyelinap keluar untuk […]

expand_less