Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Runtuhnya Mitos Kependekaran Politik Jokowi 

Runtuhnya Mitos Kependekaran Politik Jokowi 

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Jum, 22 Nov 2024
  • comment 0 komentar

Oleh: Saiful Huda Ems.

DIAGRAMKOTA.COM – Ternyata lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan, bahwa kependekaran semu politik Jokowi akan tamat  riwayatnya di akhir Tahun 2024 ini. Jokowi yang sebelumnya seperti Pendekar Politik Nomer Wahid di negeri ini, dan pengaruh politiknya sangat luar biasa ternyata aslinya hanyalah selevel Makelar PILKADA.

Kependekaran Politik Jokowi sebenarnya hanyalah semu, tidak nyata, setelah penghianatannya pada konstitusi, demokrasi, dan pada Ibu Megawati Soekarnoputri serta partai politik yang membesarkannya, yakni PDIP. Kini Jokowi mendapatkan hukuman alam yang sangat dahsyat. Satu persatu para pendukung Jokowipun mulai balik badan dan tak bersedia lagi mengikuti “instruksinya”. Inilah tanda-tandanya;

1. Luhut Binsar Panjaitan (LBP) melalui organ relawan binaannya, yakni Bravo 5 mendeklarasikan dukungan untuk Cagub-Cawagub Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Di acara deklarasi itu, Ketua Dewan Pembina Bravo 5, yakni Letjen TNI (Purn) Sumardi mengatakan, bahwa dukungan itu merupakan perintah dari Luhut Binsar Panjaitan. Padahal di Pilkada Jakarta 2024 ini, Jokowi jelas sekali mendukung Ridwan Kamil-Siswono.

2. Pernyataan Presiden Prabowo di KTT G 20 di Kota Rio De Janeiro Brazilia pada Senin (18/11/2024), yang menyatakan 25 % anak-anak di Indonesia kelaparan. Padahal sebelumnya Jokowi selalu membangga-banggakan kemajuan pembangunan infrastruktur dll. di Indonesia di forum-forum internasional. Pernyataan Presiden Prabowo yang demikian, sangat jelas sekali terasa “menampar” Jokowi secara terang-terangan di forum internasional, di hadapan kepala-kepala negara peserta KTT G 20.

3. Bergabungnya Jokowi dengan FPI jelas sekali itu selain merupakan pertanda Jokowi telah menjilat ludahnya sendiri, itu juga pertanda besar bahwa Jokowi sudah ditinggalkan oleh banyak para pendukungnya, hingga Jokowi kesepian, merana dan berusaha mencari teman baru yang secara ideologis dari dahulu sangat bertentangan dengannya.

Ambisi kekuasaan benar-benar telah membutakan mata batin Jokowi, hingga bergabungnya Jokowi dengan FPI di Pilkada Jakarta 2024, akan membuktikan pula, bahwa Jokowi memulai dari Jakarta dan akan kembali berakhir di Jakarta !.

4. Pernyataan kontroversial Maruar Sirait, Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia yang mengatakan memasang foto Presiden Prabowo namun tidak memasang foto Wapres Gibran Rakabuming Raka. Ini mirip sebuah deklarasi Maruar Sirait, bahwa dia sudah tidak lagi “Ngebos” ke Jokowi seperti sebelum Pilpres 2024, namun sekarang pindah haluan dengan lebih memilih “Ngebos” ke Presiden Prabowo.

5. Di akhir masa Pemerintahan Jokowi, Partai GERINDRA melalui Sekjennya, yakni Ahmad Muzani pada Sabtu (21/9/2024) telah meminta Pemerintahan Jokowi untuk segera menghentikan ekspor Pasir Laut. Bagi Partai Gerindra, ekspor Pasir Laut ini sangat tidak menguntungkan, bahkan malah akan membawa dampak kerugian yang sangat besar bagi masyarakat.

Pernyataan Sekjen Gerindra ini nampaknya menjadi seperti pelopor pembelotan dukungan untuk Jokowi. Tidak hanya sampai disitu, Partai Gerindra juga nampak tersinggung berat, manakala Jokowi telah merendahkan martabat Presiden Prabowo yang dimintanya untuk menjadi juru kampanye Cagub Jateng Komjen Polisi (Purn) Luthfi di Pilkada Jateng 2024.

Selain daripada itu, Calon-Calon Kepala Daerah di PILKADA 2024 yang didukung oleh Jokowi juga banyak yang berbuat kesalahan fatal. Ambil contoh misalnya di DKI: Cawagub Siswono melakukan penghinaan terhadap Umat Islam dengan mengatakan Nabi Muhammad SAW itu seperti Pemuda Pengangguran. Lalu Ridwan Kamil terpleset merendahkan marwah perempuan khususnya para janda.

Di Jateng: Kedekatan Cagub Jateng Komjen Polisi (Purn) Luthfi dengan Sambo, serta copotnya gigi Luthfi saat acara Debat Pilkada Jateng. Di Sumatera Utara: Cagub Sumut Boby Nasution merusak cagar budaya Lapangan Merdeka dan tersandung kasus pacar gelap atau perselingkuhan dengan perempuan yang bernama Clara. Sedangkan di Jatim: Cagub Jatim Khofifah tersandung kasus korupsi berjamaah di DPRD Provinsi Jatim.

Jokowi nampaknya sudah tidak bergigi lagi, setelah terjun bebas dari Presiden lalu tiba-tiba menjadi Makelar PILKADA 2024. Dari sini wibawa Jokowi mulai hancur lebur dan ditinggalkan satu persatu para tokoh-tokoh pendukungnya. Jokowi akan lebih hancur lebur lagi ketika nantinya anak-anak buahnya satu persatu diproses hukum dan kemudian menjalar ke sanak keluarganya sendiri. Semoga Jokowi segera bertaubat. (dk/SHE)

Penulis: Saiful Huda Ems (SHE). Advokat, Jurnalis dan Aktivis ’98.

  • Penulis: Arie Khauripan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kerusakan Taman Akibat Koin Jagat, Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Pengawasan

    Kerusakan Taman Akibat Koin Jagat, Pemkot Surabaya Siapkan Langkah Pengawasan

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 50
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Pemerintah Kota Surabaya memutuskan untuk memperketat pengawasan di berbagai taman kota setelah munculnya fenomena pencarian koin yang merusak fasilitas umum, terutama taman-taman yang ada di pusat kota. Kejadian ini dipicu oleh penggunaan aplikasi Koin Jagat, yang memungkinkan penggunanya untuk mengetahui lokasi-lokasi tersembunyi di taman kota, yang diduga menyimpan koin-koin yang dapat ditemukan dengan […]

  • Festival Ramadhan, Nakes RSUD dr. Iskak Unjuk Kebolehan Tilawah

    Festival Ramadhan, Nakes RSUD dr. Iskak Unjuk Kebolehan Tilawah

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 49
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana syahdu menyelimuti Auditorium Gedung IDIK RSUD dr. Iskak Tulungagung saat lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema dengan tartil yang merdu. Para tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit menunjukkan kebolehan mereka dalam membaca Al-Qur’an dalam rangka Festival Ramadhan yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Asy Syifa bersama Instalasi PKRS.(09/03/25) Festival ini diadakan sebagai bagian dari […]

  • Pemkab Sidoarjo Apresiasi Mudik Gratis Indomaret di Pasmar 2

    Pemkab Sidoarjo Apresiasi Mudik Gratis Indomaret di Pasmar 2

    • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo mengapresiasi program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Indomaret Cabang Sidoarjo. Acara ini digelar di Pasmar 2 Sidoarjo dan dihadiri oleh Kepala Dishub Sidoarjo Benny Airlangga, Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Nanang Saefulloh, serta Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Warih Andono. Program ini dinilai sangat membantu […]

  • 15 Vila Menarik dengan Kolam Renang Pantai untuk Liburan Impian

    15 Vila Menarik dengan Kolam Renang Pantai untuk Liburan Impian

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Daftar 15 Vila Terbaik di Bali yang Menawarkan Pengalaman Liburan Mewah dan Unik DIAGRAMKOTA.COM – Bali, pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, menjadi destinasi favorit bagi banyak wisatawan. Tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, pulau ini juga memiliki berbagai pilihan penginapan yang mewah dan nyaman. Salah satu pilihan yang populer adalah vila, yang menawarkan privasi dan […]

  • Bareskrim Polri Ungkap Kecurangan SPBU di Bogor yang Kurangi Takaran BBM

    Bareskrim Polri Ungkap Kecurangan SPBU di Bogor yang Kurangi Takaran BBM

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap siasat SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, mengurangi takaran BBM. Pelaku menggunakan sejumlah perangkat tambahan dalam operasinya. “Modus operandi yang dilakukan SPBU ini adalah memasangkan kabel tambahan berjenis kabel data yang terpasang di dalam blok kabel arus dalam mesin tersebut di bawah dispenser yang […]

  • Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko (@)

    Cak Yebe: Seleksi Sekda Harus Munculkan Pemimpin Birokrasi Yang Visioner dan Eksekutorial

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko atau yang akrab disapa Cak Yebe, memberikan tanggapan kritis atas rencana Pemerintah Kota Surabaya yang akan menyiarkan secara langsung proses seleksi terbuka Sekretaris Daerah (Sekda). Menurutnya, siaran langsung seleksi bukan satu-satunya jaminan transparansi, namun harus diikuti dengan proses seleksi yang benar-benar objektif dan bebas […]

expand_less