Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Exploring Jalan Mliwis Kota Lama, Tembok Rustik hingga Foto Kuno Soekarno

Exploring Jalan Mliwis Kota Lama, Tembok Rustik hingga Foto Kuno Soekarno

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 13 Jul 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Jalan Mliwis di kawasan Kota Lama Surabaya tidak pernah ada sepinya. Mulai sore sekitar pukul 15.00, pengunjung mulai berdatangan, seolah hendak melihat sebuah tontonan akbar. Tiap hari. Padahal tontonannya adalah suasana vintage dengan tembok tembok yang rustik.

Kedatangan pengunjung ini disambut gembira oleh warga setempat. Mereka pun mulai memahami arti penting kawasan dan rumah rumah yang mereka huni. Karenanya mereka menangkap peluang dari banyaknya pengunjung yang datang.

Sebagian warga menyambutnya dengan sajian kuliner. Mereka memang sudah berdagang kuliner sebelum dibukanya konsep Kota Lama Surabaya. Ada juga pedagang kuliner baru, yang tumbuh setelah pembukaan Kota Lama.

Ada pedagang pendatang, seperti penjual buket bunga segar, ada penjual es krim, ada penjual es teh dan jasuke, ada penjual sosis bakar dan goreng dan masih ada lagi yang berjualan es potong.

Screenshot 20240713 145849 Video Player

Kota Lama Surabaya berhias Aksara Jawa. Foto: Nawi

Jalan Mliwis menjadi jalan yang sangat sibuk dengan lalu lintas roda pariwisata. Ada mobil listrik model klasik, sepeda motor, sepeda angin, becak hingga mobil umum yang masih menggelinding di antara sessaknya pengunjung. Belum lagi pejalan kaki yang menyemut.

Di antara kesibukan itu, ada kesibukan “genk motor” yang sering kali hingga larut malam dan tentu saja sering mengganggu tidur warga setempat.

Muyi, warga setempat yang tinggal di jalan Mliwis 5, menyatakan bahwa pengunjung yang begadang hingga larut malam dengan diiringi dengan membleyer mbleyer sepeda motor yang bunyinya memekakkan telinga. Hal ini sempat dikeluhkan kepada A. Hermas Thony, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, yang Kamis malam (11/7/24) mengunjungi jalan Mliwis. Thony memang sengaja datang untuk melihat Kota Lama dan geliat sosial budaya dan ekonomi warga setempat.

Screenshot 20240713 150120 Video Player

Foto Kuno hingga Keluarga Soekarno terpampang di dinding salah satu rumah di jalan Mliwis Kota Lama Surabaya. Foto: Nawi

Salah satu warga lainnya adalah Poliono, yang tinggal di jalan Mliwis 2. Poliono baru saja membuka dagangan makanan dan minuman ringan di rumahnya. Selama ini rumahnya tutup dan seolah tak berpenghuni karena pada tembok depan rumah tertempel beberapa stiker yang mengabarkan rumah dijual. Menurut Poliono, sambil menunggu rumah terjual, ia dan istrinya turut membuka rumah untuk berjualan layaknya warga lain dalam menyambut kota lama.

Thony juga sempat mengunjungi rumah Poliono dan melihat lihat seisi rumah. Sebuah rumah kuno yang masih lengkap dengan seperangkat isi rumah termasuk foto foto keluarga. Poliono adalah generasi ke empat di rumah ini.

“Ini foto bapak saya, lha itu foto kakek saya dan di atasnya adalah buyut. Dia datang langsung dari Tiongkok. Lha ini anak saya, yang terhitung generasi ke lima”, jelas Poliono mengenai ketuaan rumahnya. Rumah lama, yang dia tempati bersama istri dan anak, telah dihuni oleh 5 generasi.

Screenshot 20240713 145139 Video Player

Foto – foto Kuno di rumah Poliono jalan Mliwis kawasan Kota Lama Surabaya

Karuan saja interior dan seisinya tampak tua. Termasuk foto foto yang menghiasi dinding. Salah satunya adalah foto Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dan keluarga.

Poliono asli warga setempat. Ia dilahirkan di jalan Mliwis 2 ini lima puluh tahun lalu. Sebagai ahli waris rumah ini, ia berencana menjual rumahnya senilai 2,5 M. Ia memang menyayangkan rumah itu dijual, tapi karena kebutuhan, maka ia merelakan aset peninggalan orang tua, kakek hingga buyutnya itu.

Ia sempat titip pesan kepada Thony bahwa di kawasan jalan Mliwis ini perlu ada pengawasan keamanan dan ketertiban agar tidak menjadi tempat resmi yang liar. Yaitu tempat yang telah ditata oleh Pemerintah Kota tetapi menjadi ajang kontestasi “genk motor” dengan knalpot bodong yang memekakkan gendang telinga di malam hari.

“Itu terjadi setiap hari. Setiap malam. Belum lagi mereka membuang sampah di lahan tanaman saya. Waduh, saya memunguti sampah bisa dapat lima kresek”, tambah Poliono kepada Thony.

Screenshot 20240713 145305 Gallery

Ngopi Romantis di Kota Lama Surabaya. Foto: Nawi

Sementara itu Thony menampung masukan warga atas fakta yang terjadi di lingkungan mereka. Semoga Kota Lama Surabaya akan menjadi arena keluarga yang nyaman dan aman. (dk/nanang)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tertibkan 18 Jukir Liar,DPRD Surabaya Sebut Langkah Kongkret Optimalkan PAD : Dishub Jangan Jemawa

    Tertibkan 18 Jukir Liar,DPRD Surabaya Sebut Langkah Kongkret Optimalkan PAD : Dishub Jangan Jemawa

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemkot Surabaya kembali melakukan penertiban terhadap juru parkir (jukir) liar. Penertiban dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya dengan menyasar lokasi-lokasi toko modern yang kerap dijadikan tempat mangkal jukir liar. Kepala UPTD Parkir Dishub Kota Surabaya Jeane Mariane Taroreh menyampaikan bahwa penindakan itu menyasar 16 titik toko modern. Langkah itu merupakan respons atas berbagai […]

  • Lahan Pertanian di Jombang Mengalami Penyusutan

    Lahan Pertanian di Jombang Mengalami Penyusutan

    • calendar_month Sel, 18 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Lahan pertanian di Kabupaten Jombang mengalami penyusutan yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) telah berkurang sekitar 1.000 hektare dari jumlah sebelumnya yang mencapai sekitar 36.000 hektare. Fenomena ini menjadi perhatian serius bagi Komisi B DPRD Jombang, yang akan segera melakukan investigasi langsung ke lapangan. Investigasi dan Penyebab Penyusutan […]

  • Mengunjungi Pabrik VinFast Vietnam yang Mengandalkan 1.400 Robot

    Mengunjungi Pabrik VinFast Vietnam yang Mengandalkan 1.400 Robot

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 119
    • 0Komentar

    Pabrik VinFast: Kawasan Manufaktur Modern dengan Teknologi Terkini DIAGRAMKOTA.COM – VinFast, salah satu produsen kendaraan listrik ternama di Asia, memiliki kawasan manufaktur otomotif modern yang berdiri di atas lahan seluas 335 hektare. Lokasi pabrik ini berada di Kawasan Industri Dinh Vu, Cat Hai, Hai Phong, Vietnam. Kompleks tersebut mencakup berbagai fasilitas produksi, termasuk pabrik mobil, bus […]

  • Anggota DPRD Gorontalo Diperiksa, Akui Ingin Rampok Uang Negara Saat Mabuk

    Anggota DPRD Gorontalo Diperiksa, Akui Ingin Rampok Uang Negara Saat Mabuk

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 142
    • 0Komentar

    Penyelidikan Terhadap Anggota DPRD Gorontalo yang Viral di Media Sosial DIAGRAMKOTA.COM – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, telah menjalani pemeriksaan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD terkait video yang menyebar di media sosial. Dalam video tersebut, Wahyudin menyampaikan pernyataan yang dinilai tidak pantas dan mengandung tindakan merugikan negara. Video itu memperlihatkan […]

  • persela lamongan

    Persela Kalah Tipis dari Kendal Tornado FC di Surajaya Lamongan, Ragil Sudirman: Kurang Beruntung

    • calendar_month Sen, 17 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 22
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Persela Lamongan kalah 0-1 dari tamunya, Kendal Tornado FC di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (16/11/2025) malam. Gol kemenangan Kendal Tornado FC dalam pertandingan minggu ke-11 Grup B Championship 2025/2026 diukir oleh Gufroni Al Ma’ruf pada menit ke-9. Asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman mengatakan kekalahan timnya dalam pertandingan ini disebabkan oleh kurangnya keberuntungan. Karena […]

  • Semangat Pelestarian Aksara Jawa oleh Puri Aksara Rajapatni di Surabaya

    Semangat Pelestarian Aksara Jawa oleh Puri Aksara Rajapatni di Surabaya

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 146
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Di kota modern dan heterogen seperti Surabaya, aksara Jawa mungkin masih terlihat asing. Namun, seiring dengan upaya pelestarian, aksara Jawa kini mulai dikenal lebih luas di kota ini. Sekitar 140-an kantor kelurahan, 31 kantor kecamatan, kantor-kantor OPD, DPRD Kota Surabaya, hingga Balai Kota dan berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, taman, dan halte […]

expand_less