Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Pasca Insiden Penguntitan, Running Text Kejagung Diretas

Pasca Insiden Penguntitan, Running Text Kejagung Diretas

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 27 Mei 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Layar running text di loker pengaduan masyarakat Kejaksaan Agung diretas oleh oknum tak dikenal setelah gemparnya peristiwa penguntitan terhadap Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampitsus).

Pihak Kejaksaan Agung menyatakan tidak gentar meski pengamanan di lingkungan Kejaksaan Agung kini ditingkatkan.

Peretasan ini menampilkan tulisan “Maaf aku hack,” dan dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana. Ketut mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama Kejaksaan Agung mengalami peretasan.

“Kejaksaan Agung belum akan mengambil langkah untuk mengejar pelaku. Langkah yang diambil saat ini baru mematikan running text tersebut,” ujar Ketut.

Peristiwa ini terjadi setelah penguntitan terhadap Jampitsus Kejaksaan Agung, Febri Adriansyah. Pada pekan lalu, seorang anggota Densus 88 Polda diciduk di sebuah restoran makanan Prancis di Cipete, Jakarta Selatan, saat membuntuti Jampitsus.

Anggota Densus tersebut berinisial IM dan berpangkat Bribda, diduga menyamar sebagai karyawan BUMN dengan nama inisial HRM.

Informasi menyebutkan, IM menjalankan misi bersama lima orang lainnya yang dipimpin seorang perwira menengah kepolisian. Namun, hanya IM yang berhasil diamankan oleh pengawal Jampitsus.

Sejak Senin, 20 Mei 2024, Kejaksaan Agung disambangi rombongan kendaraan taktis lengkap dengan motor trail dan senjata laras panjang yang berhenti cukup lama di depan gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.

“Beberapa kali mereka menggeber-geber hingga membuat petugas pengamanan dalam menutup gerbang,” tambah Ketut.

Peristiwa serupa terjadi keesokan harinya, Selasa, 21 Mei 2024, ketika empat kendaraan hitam yang diduga milik Brimob berhenti di depan gerbang Kejaksaan Agung sekitar pukul 22.40 WIB dan membunyikan strobo beberapa kali. Petugas polisi militer yang parkir di dalam gerbang segera maju keluar.

Pada Selasa malam yang sama, terjadi pula kejadian lain yang tidak biasa. Sekitar pukul 19.00 WIB, beberapa petugas pengamanan gedung Kartika Kejaksaan Agung bergegas menuju lapangan di depannya setelah melihat sebuah drone melintas. Tim penembak drone kemudian disiagakan.

Selain itu, beberapa petugas pengamanan dalam Kejaksaan Agung yang berjaga di gerbang belakang atau di Jalan Bulungan sudah mengenakan rompi anti peluru. Dua mobil polisi militer juga terparkir di depan gerbang sisi dalam.

Pengamanan di komplek Kejaksaan Agung diperketat dengan tambahan personel dari berbagai kesatuan militer, termasuk personel marinir dan Polsek Kebayoran Baru.

“Peningkatan pengamanan dilakukan sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman pasca peristiwa penguntitan Jampitsus,” ungkap akun Instagram Puspom TNI pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Peningkatan pengamanan dipimpin oleh Lettu Pom Andri, meliputi pemeriksaan kendaraan dan pengawasan individu yang keluar masuk Kejaksaan Agung.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen R. Nugraha Gumilar, mengakui bahwa pengamanan ini dilakukan berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kejaksaan Agung dan TNI.

Dalam MoU tersebut, disebutkan bahwa TNI memberikan dukungan dalam tugas dan fungsi Kejaksaan, termasuk penugasan prajurit TNI di lingkungan Kejaksaan.

Mayjen Gumilar menyebut pengamanan oleh POM TNI telah dilakukan jauh sebelumnya untuk mendukung kegiatan penegakan hukum. (dk/red)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ka SPN Polda Jatim: Doktrin Polri Bukan Sekadar Hafalan, tapi Pedoman Hidup Insan Bhayangkara

    Ka SPN Polda Jatim: Doktrin Polri Bukan Sekadar Hafalan, tapi Pedoman Hidup Insan Bhayangkara

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 24
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana khidmat dan penuh disiplin menyelimuti Lapangan Catur Prasetya, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, pada Rabu (13/8/2025) pagi. Di bawah langit Mojokerto yang cerah, sebanyak 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025 mengikuti apel pagi dengan tegap, menunjukkan kesiapan mereka untuk ditempa menjadi abdi negara. Apel pagi tersebut dipimpin […]

  • NSA Surabaya Jadi Daya Tarik Warga Asing untuk Belajar Budaya Indonesia

    NSA Surabaya Jadi Daya Tarik Warga Asing untuk Belajar Budaya Indonesia

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sekolah Nation Star Academy (NSA) kembali menjadi pusat perhatian dengan menggelar program pengenalan budaya Indonesia pada 25 Februari 2025. Sebanyak 11 warga negara asing, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan staf dari berbagai negara, antusias mengikuti acara yang berlangsung di Sekolah NSA, Jl. Dharmahusada Indah Barat VI No. 1, Surabaya.   Program ini […]

  • Polemik Warga dan Developer Darmo Hill: DPRD Surabaya Perintah Lurah Fasilitasi

    Polemik Warga dan Developer Darmo Hill: DPRD Surabaya Perintah Lurah Fasilitasi

    • calendar_month Sel, 21 Mei 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 150
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Polemik warga perumahan Darmo Hill dengan pihak Developer/ pengembang masuk tahapan hearing di DPRD Surabaya, Selasa (21/5/2024). Dalam hal ini, selain mengundang warga beserta developer perumahan Darmo Hill PT. Dharma Bhakti Adijaya, Komisi A juga ingin tahu upaya yang sudah dilakukan jajaran Pemkot Surabaya dari pihak Kelurahan hingga Badan Pengelolaan Keuangan […]

  • Dr. Akmarawita: Sistem SPMB Dapat Meminimalisir Ketidakpercayaan dalam Proses  Penerimaan

    Dr. Akmarawita: Sistem SPMB Dapat Meminimalisir Ketidakpercayaan dalam Proses Penerimaan

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Dr. Akmarawita: Sistem SPMB Dapat Meminimalisir Ketidakpercayaan dalam Proses Penerimaan

  • Polda Jatim Ungkap Ruislag TKD Rugikan Negara 114, 440 Milyar Rupiah Tetapkan 3 Orang Tersangka

    Polda Jatim Ungkap Ruislag TKD Rugikan Negara 114, 440 Milyar Rupiah Tetapkan 3 Orang Tersangka

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Subdit lll Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim, berhasil mengungkap kasus ruislag/tukar guling Tanah Kas Desa (TKD) milik negara di Kabupaten Sumenep. Tanah tersebut diduga digunakan untuk pengembang Perumahan Bumi Sumekar Asri (BSA) dan diperjual belikan secara komersial oleh PT. Sinar Mega Indah Persada (SMIP). Kabidhumas […]

  • Adian Napitulu

    Adian Napitulu : Aksi Teror Pecah Kaca Mobil Jurnalis Tak Bisa Dianggap Kekerasan Biasa

    • calendar_month Jum, 9 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 25
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Adian Napitupulu, anggota DPR RI, menyoroti aksi teror dan kekerasan yang di alami salah seorang jurnalis media. Aksi teror pecah kaca mobil jurnalis tersebut terjadi di jalan Pattimura, Jakarta Selatan, di belakang Mabes Polri, Senin (5/7/2024) malam. “Kalau di lihat dari lokasinya, sepertinya peristiwa itu tidak bisa di anggap sebagai kekerasan biasa. Di […]

expand_less