Pemkot Surabaya Pegang Kendali Data Real-Time, Semua Dinamika Warga Terpantau Setiap Detik
- account_circle Shinta ms
- calendar_month Sel, 9 Des 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kini berada satu langkah di depan dalam urusan tata kelola berbasis digital.
Melalui sistem Satu Data Kewilayahan, seluruh dinamika warga mulai dari kesehatan, pendidikan, sosial, hingga perizinan kini terpantau secara real-time. Tak ada lagi data tertinggal, semua bergerak dalam satu peta kendali.
Keunggulan ini dipaparkan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menjadi pembicara dalam Seminar Innovative Government Award (IGA) 2025) di Jakarta.
Di hadapan perwakilan BRIDA se-Indonesia, Eri menunjukkan bagaimana Surabaya mengintegrasikan layanan pemerintahan melalui dua platform utama, Kantorku (internal) dan WargaKu (eksternal).
Lewat sistem ini, Pemkot bisa memantau langsung kondisi kota hari demi hari, bahkan jam demi jam.
“Yang berobat di puskesmas berapa, yang lahir hari ini berapa, potensi stunting berapa, semua bisa diketahui saat itu juga,” ungkap Eri.
Tak hanya sektor kesehatan, seluruh keluhan warga juga masuk secara real-time melalui aplikasi WargaKu yang sudah berbasis Artificial Intelligence (AI). Sistem ini secara otomatis memetakan aduan, jenis masalah, hingga lokasi kejadian tanpa harus menunggu laporan berantai dari bawah.
Bahkan, kecanggihan data real-time ini telah diterapkan hingga ke tahap perencanaan pembangunan melalui Musrenbang berbasis AI. Aspirasi warga dari kampung langsung dipetakan menjadi dasar pengambilan kebijakan tanpa jeda waktu.
Penguasaan data Pemkot Surabaya juga sangat detail hingga tingkat rumah dan RW. Pemerintah mengetahui jumlah KK, jumlah jiwa, pelajar SD hingga SMA, pengangguran, bahkan estimasi pendapatan warga. Data bukan lagi sekadar statistik tahunan, tetapi denyut hidup masyarakat yang terbaca setiap saat.
Dampaknya langsung terasa di sektor pelayanan publik. Pengurusan IMB gratis bagi warga miskin kini bisa tuntas hanya dalam 15 menit di Mal Pelayanan Publik karena seluruh data sudah tersinkronisasi tanpa proses verifikasi berlapis.
Dengan kendali data real-time ini, Surabaya tak lagi mengandalkan kebijakan berbasis asumsi.
Setiap program dirancang dari data hidup yang terus bergerak. Inilah yang menjadikan Surabaya tampil sebagai salah satu daerah terdepan dalam praktik kota cerdas nasional. (sms)
- Penulis: Shinta ms




