Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Politikus PDIP Soroti Kenaikan Harga Pangan Akibat MBG

Politikus PDIP Soroti Kenaikan Harga Pangan Akibat MBG

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 11 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto menganggap pemerintah belum menyusun sistem yang tepat untuk menghadapi dampak rantai pasok dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena perencanaan yang kurang memadai, Edy menyatakan, harga bahan pangan pokok seperti ayam dan telur meningkat tajam, mengurangi kemampuan beli masyarakat, khususnya kalangan pekerja dan keluarga dengan penghasilan tidak tetap.

Menurut politikus PDIPdi sini, program MBG seharusnya diiringi perhitungan yang matang mengenai kebutuhan bahan baku setiap wilayah. Edy merujuk data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan inflasi pangan pada Oktober(month to month) mencapai 0,28 persen, salah satu komoditas yang berkontribusiinflasi yaitu telur ayam petelur (4,43 persen) dan daging ayam petelur (1,13 persen).

“Program MBG seharusnya diiringi perhitungan matang mengenai kebutuhan bahan baku di setiap wilayah. Setiap Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang berdiri berarti menambah kebutuhan ayam, telur, ikan, sayur, dan buah. Jumlahnya bisa dihitung, namun jika pemerintah tidak mempersiapkannya, dampaknya adalah kekurangan pasokan dan harga yang meningkat,” kata Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 November 2025.

Edy menyebutkan bahwa rantai pasok pangan merupakan jantung keberhasilan MBG. Oleh karena itu, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi sangat penting. “Pemerintah pusat harus melibatkan pemerintah daerah secara aktif agar dapat memotivasi para petani, peternak, pembudidaya ikan, serta nelayan setempat. Jangan sampai bahan baku justru diambil dari luar daerah atau bahkan diimpor,” ujarnya.

Sebagai langkah strategis, Edy mendorong pemerintah untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar para petani dan peternak kecil dapat meningkatkan kemampuan produksinya. Dengan pinjaman yang bersifat lunak ini, Edy berharap petani hingga nelayan bisa memanfaatkannya sekaligus meningkatkan hasil produksinya. “Terlebih lagi, Kementerian Keuangan telah menetapkan kebijakan dalam pendistribusian dana yang terendap di Bank Indonesia sekitar Rp 200 triliun. Dana sebesar itu bisa dialokasikan untuk memperkuat perekonomian di sektor pangan, bukan hanya menunggu campur tangan pasar,” katanya.

Selain itu, Edy mengajak pemerintah daerah untuk menjadi perantara antara petani, nelayan, peternak, dan pembudidaya ikan dengan SPPG agar hasil panen mereka dapat terserap. Selain itu, menurut Edy, para peternak hewan juga harus didukung dalam penerbitan nomor kontrol veteriner (NKV) guna memastikan kebersihan dan sanitasi. “Jika hal ini dilaksanakan maka perputaran ekonomi akan berjalan lancar. Dampak ekonomi dari program MBG akan dirasakan,” katanya.

Edy juga mengkritik pernyataan pemerintah yang menyebut kenaikan harga ayam dan telur sebagai tanda keberhasilan MBG. Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan logika yang salah. “Keberhasilan program sosial tidak bisa diukur dari kenaikan harga bahan makanan. Justru sebaliknya, indikator keberhasilannya adalah MBG dapat dirasakan oleh penerima manfaat dengan aman dan harga tetap stabil. Jika masyarakat kesulitan membeli telur, itu berarti ada masalah serius dalam desain rantai pasoknya,” katanya.

Ia kemudian memberikan contoh kasus di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang memiliki 125 Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG). Untuk memenuhi kebutuhan telur di daerah tersebut, menurut Edy, dibutuhkan sekitar 500.000 ekor ayam petelur, sementara peternak setempat hanya mampu menyediakan 200.000 ekor.

Kekurangan 300.000 ekor tersebut menyebabkan pasokan harus diambil dari kabupaten lain, meningkatkan biaya pengiriman, dan mengurangi ketersediaan telur di daerah asal. Belum lagi membahas kebutuhan ikan, sayur, atau buah. “Pemerintah seharusnya mampu memprediksi dan menutup celah-celah seperti ini jauh sebelum program dilaksanakan,” kata anggota legislatif dari Dapil Jawa Tengah III itu.

Edy mengingatkan bahwa kini kelas pekerja dan masyarakat yang bukan penerima MBG menjadi kelompok yang paling terkena dampaknya. “Buruh pabrik, guru honorer, tenaga kesehatan kontrak, hingga penjual warteg semua harus menghabiskan lebih banyak uang hanya untuk kebutuhan pokok. Kenaikan tekanan daya beli masyarakat seperti ini tidak baik dan memerlukan solusi segera,” ujarnya.

Sebagai alternatif, Edy mendorong pemerintah agar menyusun peta produksi dan kebutuhan pangan di setiap wilayah agar menghindari kekosongan persediaan. Ia juga menekankan perlunya kerja sama antara peternak, koperasi, dan pemerintah daerah, serta membangun cadangan pangan lokal di setiap kabupaten. “Subsidi pakan, fasilitas logistik, dan insentif produksi dapat menjadi cara untuk menjaga harga tetap stabil tanpa merusak usaha masyarakat kecil,” kata Edy.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polisi Berhasil Mediasi Sengketa Lahan Warga di Pagak Kabupaten Malang

    Polisi Berhasil Mediasi Sengketa Lahan Warga di Pagak Kabupaten Malang

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 141
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, mengawal langsung proses pembongkaran pagar bambu di halaman rumah sengketa di Dusun Krajan, Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Senin (19/5/2025). Aksi pembongkaran ini sekaligus menjadi penyelesaian dari konflik sengketa lahan antar dua pihak keluarga yang sempat memanas dan ramai diperbincangkan di media sosial sejak awal Mei lalu. […]

  • Khofifah Buka Suara Usai Diperiksa KPK Soal Dana Hibah Jatim

    Khofifah Buka Suara Usai Diperiksa KPK Soal Dana Hibah Jatim

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan keterangannya kepada awak media usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Kamis (10/7/2025). Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan korupsi dalam penyaluran dana hibah kepada kelompok masyarakat (Pokmas) dari APBD Jatim tahun anggaran 2021 hingga 2024. Khofifah keluar dari ruang […]

  • Emil Dardak Apresiasi Dukungan Solid NasDem untuk Khofifah-Emil

    Emil Dardak Apresiasi Dukungan Solid NasDem untuk Khofifah-Emil

    • calendar_month Kam, 5 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 72
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Emil Elestianto Dardak, calon Wakil Gubernur Jawa Timur, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Partai NasDem atas dukungan penuh yang telah diberikan kepada pasangan Khofifah-Emil. Pernyataan ini disampaikan Emil dalam forum silaturahmi yang berlangsung di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur, pada Rabu, 4 September 2024. “Kami sangat menghargai semangat dan dukungan yang luar […]

  • Pemprov Jatim Tekankan Pendidikan Berbasis Karakter di Sekolah Taruna

    Pemprov Jatim Tekankan Pendidikan Berbasis Karakter di Sekolah Taruna

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 76
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Pemerintah Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan berbasis karakter, khususnya di sekolah-sekolah bercorak semi-militer atau sekolah taruna. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, saat melakukan kunjungan ke SMAN 2 Taruna Bhayangkara Pamong Praja Bojonegoro. Dalam kunjungannya, Aries membuka secara resmi kegiatan Masa Pengenalan […]

  • Panduan Menabung untuk Biaya Nikah

    Panduan Menabung untuk Biaya Nikah

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 64
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Finance & Investment Panduan Menabung untuk Biaya Nikah: Wujudkan Pernikahan Impian Tanpa Beban Finansial Pernikahan adalah salah satu momen paling sakral dan indah dalam hidup. Impian akan pesta yang sempurna, gaun yang memukau, lokasi yang romantis, dan momen tak terlupakan seringkali memenuhi pikiran pasangan yang sedang merencanakan hari bahagia mereka. Namun, di balik […]

  • Bhabinkamtibmas Sambibulu Pantau Program P2L untuk Dukung Ketahanan Pangan

    Bhabinkamtibmas Sambibulu Pantau Program P2L untuk Dukung Ketahanan Pangan

    • calendar_month Kam, 13 Mar 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bhabinkamtibmas Desa Sambibulu, Aiptu Choirul, melakukan kunjungan ke kawasan Taman Kemandirian Desa (TKD) Sambibulu untuk memantau perkembangan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Kamis (13/3/2025). Langkah ini merupakan bagian dari dukungan Polresta Sidoarjo terhadap program ketahanan pangan guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Dalam kunjungannya, Aiptu Choirul berdiskusi dengan warga yang terlibat dalam program […]

expand_less