Ibu di Karawang Ditahan Terkait Kredit Mobil, Dedi Mulyadi Turun Tangan, Bisa Bebas?
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 12 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Seorang ibu di Karawang kini ditahan terkait kasus pinjaman mobil. Dedi Mulyadi segera turun tangan menyelesaikan permasalahan ini.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadirkan pertemuan antara pihak perusahaan pembiayaan (leasing) dengan keluarga Neni, seorang ibu dari Karawang yang pernah ditahan akibat masalah kredit kendaraan bermotor. Bagaimana hasilnya?
Dedi Mulyadi turut campur tangan menangani masalah seorang ibu di Karawang yang ditahan karena kasus kredit mobil. Kini ada kemungkinan ia akan dibebaskan?
Pada pertemuan itu, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan damai, yang memberikan kesempatan bagi Neni untuk bebas dari proses hukum yang sedang menimpanya.
“Kami telah mengadakan pertemuan, dari pihak hukum, kemudian dari PT Adira, dan dari keluarga terdakwa,” kata Dedi, dilansir dari Kompas.com.
Mantan Bupati Purwakarta berperan sebagai mediator untuk membantu kedua belah pihak mencari jalan keluar terbaik. Berdasarkan kesepakatan, keluarga Neni bersedia melunasi tunggakan kredit senilai Rp87 juta.
“Nilainya sebesar Rp 87 juta dan InsyaAllah besok tunggakannya akan dibayar. Setelah pembayaran, Bapak silakan membuat akta perdamaian,” ujar Dedi.
Dedi meminta agar setelah akta perdamaian disusun, pihak keluarga bersama dengan kuasa hukum segera mengunjungi Kejaksaan Negeri Karawang untuk melanjutkan proses penyelesaian secara hukum.
“Semoga dengan surat ini dapat diperlakukan secara bebas,” harapnya.
Pada pertemuan itu, Dedi memperingatkan warganya agar tidak memaksakan diri dalam urusan keuangan, terlebih untuk tampilan semata.
“Seluruh masyarakat Jawa Barat jangan memaksakan hal yang tidak kita miliki kemampuannya. Jangan membentuk kebiasaan yang terlalu sering menghabiskan uang hanya demi popularitas. Karena apa? Karena nasib buruk tidak memiliki jadwalnya,” tutupnya.
Sebelumnya dilaporkan, Neni, seorang ibu rumah tangga dari Kabupaten Karawang, kini memiliki status sebagai tahanan kota karena terlibat dalam kasus kredit mobil yang menggunakan namanya. Perkara ini berawal ketika suaminya membeli mobil Xenia seharga Rp117 juta melalui perusahaan pembiayaan.
Namun, kendaraan tersebut kemudian dijaminkan oleh suaminya senilai Rp37 juta, sehingga Neni juga terlibat dalam masalah hukum tersebut.
Mengutip dari Tribunnews.com, Dedi Mulyadi secara resmi dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2025–2030, dalam acara pelantikan yang berlangsung pada Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan. Lahir di Subang, Jawa Barat, pada 12 April 1971, pria ini memulai perjalanan politiknya pada tahun 1999 sebagai anggota DPRD Purwakarta.
Karierya meningkat ketika dia terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta pada tahun 2003. Sejak saat itu, nama Dedi semakin dikenal di lingkungan politik lokal.
Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai Bupati Purwakarta, jabatan yang dijalaninya selama dua periode berurutan. Pada tahun 2018, Dedi ikut serta dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat sebagai calon wakil gubernur bersama Dedi Mizwar.
Namun, pasangan ini kalah oleh Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum. Tidak menyerah, Dedi kemudian mengajukan diri sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat VII dengan bendera Partai Golkar, dan berhasil masuk ke Senayan dengan perolehan 206.621 suara.
Pada Pemilihan Kepala Daerah 2024, Dedi memilih bergabung dengan Partai Gerindra dan maju sebagai calon gubernur bersama Erwan Setiawan. Hasil perhitungan resmi oleh KPU Jawa Barat pada 9 Desember 2024 menunjukkan pasangan Dedi-Erwan unggul dibanding tiga pasangan lainnya.
Mereka diumumkan sebagai pasangan pemenang dengan jumlah suara total sebanyak 14.130.192. (*)

Saat ini belum ada komentar