Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Kemenag: Menikah Butuh Kematangan Usia dan Tanggung Jawab

Kemenag: Menikah Butuh Kematangan Usia dan Tanggung Jawab

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 4 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Upaya Kemenag dalam Mencegah Pernikahan Anak di Bawah Umur

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menekan angka pernikahan anak di bawah umur. Meski secara nasional angka ini mengalami penurunan, Kementerian Agama (Kemenag) tetap melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami pentingnya menikah sesuai aturan yang berlaku.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah melibatkan siswa-siswi sekolah menengah. Sebanyak 1.500 murid madrasah Aliyah se-Kota Kendari mendapatkan pembekalan tentang pernikahan. Acara ini digelar sebagai bagian dari ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional 2025. Melalui program ini, para siswa diberikan pemahaman tentang risiko pernikahan di bawah umur serta pentingnya kesiapan mental dan emosional sebelum menikah.

Data dari Kemenag menunjukkan bahwa jumlah pasangan yang menikah di bawah usia 19 tahun terus mengalami penurunan. Pada 2022, tercatat 8.804 pasangan. Angka ini turun menjadi 5.489 pada 2023, lalu kembali menurun menjadi 4.150 pasangan pada 2024. Penurunan ini menunjukkan efektivitas berbagai kebijakan dan program yang diterapkan.

Kepala Subdirektorat Keluarga Sakinah, Kemenag Zudi Rahmanto menjelaskan bahwa upaya pencegahan pernikahan di bawah umur dilakukan melalui kampanye Gerakan Sadar Pencatatan Nikah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi di kantor urusan agama (KUA).

Menurut Zudi, pernikahan yang dicatatkan tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak. Ia menegaskan bahwa kesiapan menikah bukanlah soal usia, tetapi lebih pada kematangan tanggung jawab.

Selain itu, isu pencegahan pernikahan anak kini menjadi bagian penting dalam pembangunan beragama yang bermanfaat. Kemenag bekerja sama dengan madrasah, pesantren, dan komunitas pelajar untuk memperkuat bimbingan perkawinan (Bimwin) dan literasi keluarga. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan keluarga yang kuat, sehingga masyarakat dan negara pun menjadi lebih kokoh.

Program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS)

Pencegahan pernikahan di bawah umur juga dilakukan melalui program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Program ini menyasar siswa sekolah menengah untuk membekali mereka dengan wawasan seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad menjelaskan bahwa BRUS telah menjadi bagian penting dari upaya Kemenag dalam mencegah pernikahan anak. Melalui program ini, remaja diajarkan pentingnya kesiapan mental, emosional, dan sosial sebelum memasuki usia pernikahan.

Abu menegaskan bahwa BRUS merupakan langkah strategis dalam membangun keluarga yang berkualitas sejak awal. Dengan pemahaman yang cukup, remaja diharapkan bisa membuat keputusan yang bijak dalam menghadapi masa depan mereka.

Pentingnya Sosialisasi dan Edukasi

Sosialisasi dan edukasi menjadi kunci utama dalam upaya mencegah pernikahan di bawah umur. Kemenag terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka memahami konsekuensi dari pernikahan yang tidak sesuai dengan aturan.

Dengan adanya berbagai program seperti Gerakan Sadar Pencatatan Nikah dan BRUS, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menikah secara resmi dan siap secara psikologis maupun sosial.

Kemenag juga terus memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dan komunitas lokal untuk memastikan bahwa pesan-pesan tentang pernikahan yang sehat dan bertanggung jawab sampai kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, diharapkan angka pernikahan anak di bawah umur terus menurun dan masyarakat Indonesia dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Kota Tangerang Usulkan Peninjauan Gaji dan Tunjangan, Tanggapi Aspirasi Warga

    DPRD Kota Tangerang Usulkan Peninjauan Gaji dan Tunjangan, Tanggapi Aspirasi Warga

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 30
    • 0Komentar

    DPRD Kota Tangerang Sepakat Evaluasi Gaji dan Tunjangan Anggota Dewan DIAGRAMKOTA.COM – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang telah menyatakan kesepakatan untuk meminta pemerintah setempat melakukan evaluasi terhadap komponen gaji dan tunjangan anggota dewan. Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons terhadap aspirasi masyarakat yang menyoroti tingginya pendapatan para wakil rakyat. Ketua DPRD Kota Tangerang, […]

  • Insiden kembali terjadi di Grand Empire, Pimpinan Dewan: Hentikan Operasional!

    Insiden kembali terjadi di Grand Empire, Pimpinan Dewan: Hentikan Operasional!

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sebanyak 49 orang, terdiri dari siswa-siswi dan wali murid MTS Alif Laam Miim, terjebak di dalam lift gedung Grand Empire Palace, Jl. Blauran No.57-75, Surabaya, pagi tadi, Sabtu, 22 Juni 2024, sekitar pukul 08.15 wib. Menurut informasi kepolisian, insiden tersebut berawal saat rombongan yang hendak mengikuti gladi bersih wisuda di lantai 10, naik […]

  • Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Patroli Gabungan Awasi Pemberlakuan Jam Malam Anak Dibawah Umur.

    Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gelar Patroli Gabungan Awasi Pemberlakuan Jam Malam Anak Dibawah Umur.

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 39
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemberlakuan jam malam bagi anak di bawah umur bukan sekadar imbauan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ari Bayuaji dan Dandim 0830 Surabaya melaksanakan patroli bersama di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (3/7) malam. Patroli ini dilakukan di lokasi warung kopi (warkop) dan beberapa tempat berkumpulnya […]

  • Selama Ramadhan, Pimpinan DPRD Usulkan Program MBG Harus Tetap Dilaksanakan Dengan Penyesuaian

    Selama Ramadhan, Pimpinan DPRD Usulkan Program MBG Harus Tetap Dilaksanakan Dengan Penyesuaian

    • calendar_month Ming, 26 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 87
    • 0Komentar

    Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, mengusulkan agar pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah tetap berlangsung selama bulan Ramadan, namun dengan beberapa penyesuaian.

  • Bhabinkamtibmas Bersama Perangkat Desa Ganting Tinjau Program Ketahanan Pangan Budidaya Lele Bioflok

    Bhabinkamtibmas Bersama Perangkat Desa Ganting Tinjau Program Ketahanan Pangan Budidaya Lele Bioflok

    • calendar_month Sab, 26 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan di wilayah desa, Bhabinkamtibmas Desa Ganting, Bripka Riski, bersama perangkat desa setempat, turun langsung meninjau lokasi pembesaran ikan lele dengan sistem bioflok di tanah kavling Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu (26/4/2025).   Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah desa […]

  • Wawali Armuji Ajak Investor dan Pengusaha Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

    Wawali Armuji Ajak Investor dan Pengusaha Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Realisasi investasi di Surabaya selama enam bulan terakhir (triwulan II/2024) diprediksi bakal mengalami peningkatan signifikan. Utamanya investasi di bidang perumahan, perdagangan dan pergudangan, serta telekomunikasi untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) non UMK. Jenis PMDN non UMK yang mendominasi pada triwulan pertama itu adalah bidang transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai […]

expand_less