BNN Malang Kolaborasi dengan Desa Sumberdem Ciptakan Lingkungan Bebas Narkoba Melalui Gerakan Bersinar
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 10 Okt 2025
- comment 0 komentar

Upaya Pemberantasan Narkoba di Kabupaten Malang Terus Diperkuat
DIAGRAMKOTA.COM – Kabupaten Malang terus berupaya memperkuat pemberantasan penyalahgunaan narkoba, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga dengan pendekatan sosial dan edukatif. Salah satu lembaga yang aktif dalam upaya ini adalah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang. Setiap tahun, ratusan pecandu narkoba telah mengikuti program rehabilitasi, sementara program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) terus diperluas untuk mencegah peredaran narkoba hingga ke pelosok wilayah.
Salah satu langkah terbaru dilakukan di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, yang secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Desa Bersinar pada Senin (6/10/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk Apel Bersih Narkoba, yang dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa dan BNN Kabupaten Malang. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan Komitmen Bersama Bersih Narkoba sebagai simbol keseriusan masyarakat desa dalam memerangi narkoba di lingkungannya.
Kepala BNN Kabupaten Malang Letkol Laut (PM) Hendratmo Budi Wibowo menjelaskan bahwa kolaborasi dengan desa-desa menjadi bagian dari strategi pencegahan berbasis komunitas. Menurutnya, status Desa Bersinar bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan aman dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan di Desa Sumberdem ini diinisiasi oleh pemerintah desa dan menjadi langkah penting dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba. Status Bersinar bukan hanya simbolis, tetapi bentuk komitmen aktif masyarakat,” ujar Hendratmo.
Ia menegaskan bahwa peredaran narkoba kini tidak hanya terjadi di kawasan perkotaan, tetapi juga telah menyasar ke tingkat pedesaan. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat dan perangkat desa dianggap sangat penting dalam menekan peredaran serta mendorong kesadaran tentang bahaya narkoba.
“Edukasi dan partisipasi aktif warga adalah kunci utama dalam menanggulangi bahaya laten narkoba,” tambahnya.
Selain menjalankan program pencegahan, BNN Kabupaten Malang juga fokus pada rehabilitasi para pecandu. Data tahun 2024 menunjukkan sebanyak 133 orang telah menjalani program rehabilitasi di berbagai lembaga yang bekerja sama dengan BNN. Sementara pada semester pertama tahun 2025, jumlah klien rehabilitasi meningkat menjadi 152 orang.
Program pemulihan ini dijalankan melalui kerjasama antara BNN Kabupaten Malang dengan lembaga rehabilitasi masyarakat maupun Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk memulihkan korban penyalahgunaan narkoba dan mengurangi angka ketergantungan di wilayah Kabupaten Malang.
Selain rehabilitasi, BNN Kabupaten Malang juga telah membentuk 32 agen pemulihan di tingkat desa, yang berperan aktif dalam mendampingi warga terdampak narkoba dan memfasilitasi reintegrasi sosial mereka.
“Pembentukan agen pemulihan ini sangat penting untuk memperkuat jejaring sosial desa dalam menekan penyalahgunaan narkoba,” kata Hendratmo.
Ia juga menilai bahwa kegiatan deklarasi di Desa Sumberdem merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan aparat penegak hukum dapat membangun ketahanan sosial yang kuat.
“Komitmen Bersama Bersih Narkoba ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap ancaman narkoba,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberdem Purwati menyatakan bahwa seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan di wilayahnya turut berperan aktif dalam deklarasi Bersinar tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata penolakan terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.
“Kami ingin menegaskan bahwa Desa Sumberdem menolak keras narkoba dalam bentuk apa pun. Kami akan terus bersinergi dengan BNN untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Purwati.
Dengan kolaborasi lintas lembaga dan partisipasi masyarakat, BNN Kabupaten Malang optimistis program Desa Bersinar akan menjadi pondasi kuat dalam membangun desa tangguh narkoba. Melalui sinergi ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat, jumlah pecandu yang direhabilitasi bertambah, dan Kabupaten Malang benar-benar menuju wilayah bebas dari narkoba.
Saat ini belum ada komentar