DIAGRAMKOTA.COM – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2025 kembali menghadirkan edukasi publik tentang gaya hidup halal. Pada hari kedua, Sabtu (13/9/2025), Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dipadati peserta dari kalangan mahasiswa, komunitas muslimah, hingga pelaku UMKM yang mengikuti talkshow bertema halal lifestyle.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber muda, yakni Dian Widayanti (halal influencer), Nia Kartika Putri (Beauty Entrepreneur sekaligus Nia AFI), dan Benazio Rizky Putra (content creator muslim). Hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Ibrahim, bersama jajarannya.
Dalam paparannya, Nia Kartika menekankan pentingnya kesadaran muslimah dalam memilih kosmetik halal.
“Kehalalan kosmetik tidak hanya dinilai dari bahan baku, tetapi juga dari proses produksi hingga distribusinya. Kosmetik halal harus dilihat secara menyeluruh, bukan hanya satu sisi saja,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar penggunaan make up tidak menghalangi ibadah.
“Kalau mau shalat, wudhu harus tetap sah. Jadi produk yang sifatnya waterproof wajib dibersihkan agar air bisa meresap ke kulit,” pesannya.
Sementara itu, Benazio mengajak anak muda berhati-hati dalam menyebarkan informasi soal halal di media sosial.
“Kalau menemukan makanan yang ternyata tidak halal, jangan asal posting. Lebih baik dilaporkan ke lembaga berwenang agar tidak menimbulkan salah persepsi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dian Widayanti yang menekankan pentingnya sertifikasi halal, terutama bagi UMKM makanan dan minuman.
“Label halal bukan hanya memberikan ketenangan bagi konsumen, tetapi juga meningkatkan daya saing produk. Banyak program sertifikasi halal yang difasilitasi pemerintah secara gratis, ini peluang besar untuk UMKM kecil,” ungkapnya.
Talkshow ini menegaskan peran generasi muda dalam memperkuat literasi halal sekaligus mendukung penguatan ekosistem halal di Indonesia. (dk/nw)
