Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Salim, Raja Domba Jember yang Sukses dan Berdayakan Ratusan Orang

Salim, Raja Domba Jember yang Sukses dan Berdayakan Ratusan Orang

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Nama Muhammad Salim telah sangat terkenal sebagai peternak domba yang sukses dari Dusun Curah Damar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dimulai hanya dengan 20 domba, sekarang berkembang menjadi 8.600 domba.

Salim sangat teliti dalam merawat kambing organiknya. Memberikan pakan, nutrisi yang cukup, melakukan perkawinan, serta membuka pasar.

Bukan hanya sekadar beternak, Salim menerapkan prinsip pemberdayaan di desanya. Ratusan warga yang tinggal di kaki Gunung Gumitir pun mengikuti langkahnya.

Dua puluh tahun yang lalu, ketika Salim berusia 22 tahun, ia memutuskan untuk berhenti menjadi atlet voli tingkat kabupaten dan menentukan dirinya untuk menjadi seorang pengusaha.

“Jadi yang pertama kali itu ambil ‘gaduhan’ sistem pembayaran,” kata Salim kepadaDIAGRAMKOTA.COMsaat ditemui, Minggu (24/8/2025).

Kata “nggaduh” dalam bahasa daerah sering digunakan oleh para peternak yang artinya mengurus ternak orang lain berdasarkan kesepakatan bagi hasil.

Tidak jauh dari tempat tinggal Salim, terdapat kantor dan peternakan domba UPT Pembibitan Ternak serta Hijauan Makanan Ternak Dinas Peternakan Jawa Timur. Dari sana ia membeli 20 ekor domba. Tidak terlalu jauh dari rumah Salim, terdapat kantor dan kandang domba UPT Pembibitan Ternak serta Hijauan Makanan Ternak Dinas Peternakan Jawa Timur. Dari sana ia mengambil 20 ekor domba. Sekitar dekat dengan rumah Salim, terdapat kantor dan peternakan domba UPT Pembibitan Ternak serta Hijauan Makanan Ternak Dinas Peternakan Jawa Timur. Dari sana ia memperoleh 20 ekor domba.

Salim perlu mengirimkan sejumlah anak domba tertentu.

Dalam jangka waktu 2 tahun 3 bulan, ia telah melunasi pembayaran tersebut. 20 ekor kambing jantan dan betina juga menjadi miliknya serta terus dikembangkan.

“Akhirnya jumlah kambing saya bertambah 60 ekor, lalu lagi-lagi bertambah 120 ekor. Jadi di sana saya ‘mengganggu’ para petani,” katanya.

Memberdayakan 160 orang

Empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia memulai usaha ternak dengan membagikan atau “menggaduhkan” dombanya kepada masyarakat melalui sistem bagi hasil dari penjualan anak domba.

Terdapat 160 orang yang masih aktif dalam beternak, mengelola sebanyak 7.600 ekor domba.

Salim percaya bahwa keberhasilan perlu disebarkan, ia tidak ingin menahan ilmu, sehingga ‘nggaduh’ menjadi cara untuk memperkuat masyarakat desanya.

Ia menerima siapa saja yang datang untuk “menggaduh”, bahkan tanpa perjanjian resmi, semuanya didasarkan pada kepercayaan.

Seseorang dapat meminta ‘gaduhan’ hingga 80 ekor.

Banyak kali tertipu akibat ‘penggaduh’ bersikap tidak baik, tetapi ini tidak membuat Salim berhenti melakukan kegiatan pemberdayaan. Justru, hal itu menjadi pelajaran baginya.

Dulunya, ia memanfaatkan halaman rumah yang ada, hingga lahan kosong di sekitarnya bisa ia beli dan memperluas area budidaya.

Sampai saat ini, Salim masih tetap berkegiatan dalam beternak. Di atas lahan seluas setengah hektar, terdapat 460 ekor domba yang dipelihara dan memiliki 6 karyawan yang bertugas mencari rumput atau bahan hijauan.

Domba Merino, Texel, Dormas, Spa, Ekor Besar, Crossing, serta jenis lokal lainnya.

Wilayah Jember bagian timur kaya akan tumbuhan hijau atau vegetasi alami, hampir tidak pernah mengalami kekurangan.

Kambingnya tidak pernah diberi makan rumput, Salim sangat memperhatikan kesehatan ternaknya.

“Jika kurang, saya giling dan fermentasi jagung, katul, serta ampas tahu sebagai pakan tambahan,” katanya ketika hijauan berkurang.

Menembus luar pulau

Pasarnya telah menjangkau luar daerah hingga ke pulau. Yaitu ke Bogor, Surabaya, Malang, hingga Samarinda.

Ia juga mulai memanfaatkan jejaring sosial untuk mempromosikan karyanya.

Setiap bulan, dia mampu mengirimkan ratusan ekor domba keluar kota. Belum lagi memenuhi kebutuhan pasar di wilayah Jember.

Pendapatan rata-rata mencapai kisaran Rp 19 hingga Rp 26 juta setiap bulan.

Permintaan meningkat lagi ketika memasuki bulan Idul Adha, bisa mencapai ribuan ekor.

Ia menceritakan tidak memiliki dasar dalam beternak. Seluruh kemampuannya diperoleh melalui belajar dari peternakan di UPT yang dimiliki Dinas Peternakan Jatim dekat rumahnya.

Mengamati jenis makanan, cara memberikannya, hingga detail perawatan serta penanganan penyakit, ia memperoleh ilmu tersebut secara gratis.

Salim, Raja Domba Indonesia, demikian masyarakat menyebutnya, tidak pernah merasa cukup. Selalu menambah ilmu dan menyebarkannya kepada siapa pun yang datang.

Bahkan, mahasiswa serta lembaga pemerintah sering datang untuk belajar langsung darinya. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Legislator PSI Desak Dishub Evaluasi Menyeluruh Sopir Bus Suroboyo Dan Wara Wiri

    Legislator PSI Desak Dishub Evaluasi Menyeluruh Sopir Bus Suroboyo Dan Wara Wiri

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Pasca kecelakaan suroboyo Bus yang mengakibatkan Korban Meninggal Dunia beberapa hari lalu.

  • yoga untuk pemula, dengan fokus pada gerakan anti-pegal.

    yoga untuk pemula, dengan fokus pada gerakan anti-pegal.

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tentu, mari kita buat artikel yang komprehensif dan menarik tentang yoga untuk pemula, dengan fokus pada gerakan anti-pegal. Yoga untuk Pemula: Gerakan Simpel Anti Pegal yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah! Ucapkan Selamat Tinggal pada Nyeri Otot! Apakah Anda sering merasa punggung kaku setelah duduk seharian di depan komputer? Leher pegal karena terlalu […]

  • Hari Bhayangkara ke-78: Kapolres Magetan Apresiasi Keberanian Warga

    Hari Bhayangkara ke-78: Kapolres Magetan Apresiasi Keberanian Warga

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 69
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam perayaan Hari Bhayangkara ke-78 yang berlangsung di Pendopo Surya Graha, Senin (1 Juli 2024), tiga warga Magetan mendapat penghargaan atas kontribusi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana SH SIK MT MIK. Ketiga warga yang mendapat penghargaan adalah Sukardi, Fery Andrik Setyawan, […]

  • Eduardo Perez Bicara Jujur Usai Diego Mauricio Resmi Gabung Persebaya Surabaya

    Eduardo Perez Bicara Jujur Usai Diego Mauricio Resmi Gabung Persebaya Surabaya

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Jujur saja! Eduardo Perez akhirnya angkat bicara setelah Persebaya Surabaya secara resmi mengumumkan kedatangan Diego Mauricio sebagai striker baru mereka di bursa transfer Super League 2025/2026. Pelatih asal Spanyol ini memilih bersikap tenang meskipun kedatangan penyerang asal Brasil ini menjadi perhatian besar dari publik sepak bola Indonesia. Persebaya Surabaya memang kembali menunjukkan inisiatif dengan […]

  • Jelang Lebaran,DPRD Surabaya Himbau Pemkot Gercep Stabilkan Harga Sembako

    Jelang Lebaran,DPRD Surabaya Himbau Pemkot Gercep Stabilkan Harga Sembako

    • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi B DPRD kota Surabaya Bagas Iman Waluyo meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok yang terus melonjak jelang Lebaran 2025, khususnya komoditas pangan. Menurutnya, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjadi hal penting dalam kesiapan Pemerintah menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

  • Mobil Senyum: Polres dan HIPMI Tulungagung Ajak Anak Sekolah Konsumsi Makanan Sehat

    Mobil Senyum: Polres dan HIPMI Tulungagung Ajak Anak Sekolah Konsumsi Makanan Sehat

    • calendar_month Sab, 2 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 37
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Tulungagung bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tulungagung meluncurkan program “Mobil Senyum,” yang berkeliling menyediakan makanan sehat gratis ke sekolah-sekolah di wilayah Tulungagung. Program ini dimulai pada Jumat (1/11/2024) dengan mengunjungi SDN 01 dan SDN 03 Tanggunggunung, di mana siswa-siswi tampak antusias menyambut kehadiran Mobil Senyum. Mobil ini hadir […]

expand_less