Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Dukung yang Baik, Koreksi yang Keliru: Sikap Politik Baru PDI-P Jatim

Dukung yang Baik, Koreksi yang Keliru: Sikap Politik Baru PDI-P Jatim

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Fraksi PDI Perjuangan (PDI-P) DPRD Provinsi Jawa Timur menegaskan komitmennya untuk mengambil peran sebagai kekuatan penyeimbang dalam dinamika pemerintahan saat ini. Sikap ini sejalan dengan arahan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, yang disampaikan saat Kongres ke-6 PDI-P di Bali, Sabtu (2/8/2025) lalu.

Pernyataan politik itu dikuatkan oleh Sri Untari Bisowarno, Penasihat Fraksi PDI-P DPRD Jatim. Ia menekankan bahwa partainya akan mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat, sekaligus siap mengoreksi jika ada kebijakan yang dinilai tidak tepat.(07/08/25)

“Kami bukan oposisi, tapi juga bukan bagian dari koalisi. Kami adalah penyeimbang. Jika ada program pemerintah yang baik dan berpihak pada rakyat, kami akan dukung. Tapi jika kurang tepat, kami akan memberi masukan yang membangun,” tegas Untari, yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim.

Menurutnya, posisi penyeimbang merupakan bentuk tanggung jawab politik dalam sistem pemerintahan presidensial di Indonesia, yang tidak mengenal koalisi maupun oposisi secara formal seperti sistem parlementer.

Lebih lanjut, Sri Untari mencontohkan, dukungan akan diberikan pada program-program strategis, seperti beasiswa untuk siswa miskin, khususnya pada desil 1–2 yang belajar di sekolah swasta. “Kalau program gubernur menyentuh rakyat kecil, tentu kami akan dukung. Itu bentuk kehadiran negara di tengah rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDI-P DPRD Jatim, Yordan M. Batara-Goa, menyatakan pihaknya siap melaksanakan arahan Megawati dengan turun langsung ke masyarakat dan mengawal jalannya program pemerintah pusat maupun daerah.

“Kami siap memastikan program-program Presiden Prabowo benar-benar dijalankan dengan efektif dan tepat sasaran. Ini bentuk loyalitas kami kepada rakyat, bukan sekadar pada kekuasaan,” ujar Yordan, legislator asal Dapil Jatim I Surabaya.

Yordan juga mengingatkan bahwa fungsi penyeimbang bukan untuk menghambat kinerja pemerintahan, melainkan untuk memperkuatnya melalui kontrol yang sehat dan objektif.

Dengan sikap ini, PDI-P Jatim menegaskan bahwa demokrasi harus dijaga melalui kolaborasi dan kritik yang konstruktif. Dukung yang baik, koreksi yang keliru menjadi prinsip utama yang akan mereka bawa ke dalam kerja-kerja legislatif demi menjaga keberpihakan terhadap rakyat.(Dk/yud)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polemik Penonaktifan NIK , Achmad Hidayat : Hak Penduduk dilindungi Undang – Undang !

    • calendar_month Kam, 4 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Eddy Christijanto, mengklaim pihaknya tidak berwenang melakukan pemblokiran Kartu Keluarga (KK). Menurut dia, kewenangan melakukan pemblokiran KK ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Terkait data 97.408 jiwa dalam 42.804 KK yang telah dipublikasikan, kata Eddy, itu merupakan hasil pemutakhiran. […]

  • Akademisi UPN Veteran Surabaya: AHBI dan Perjakin Sangat Profesional dan Memahami Dunia Perpajakan Dengan Baik

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 163
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM  – Akademi Hukum dan Bisnis Indonesia (AHBI) DPW Jawa Timur dan Perkumpulan Pengacara Pajak Indonesia (Perjakin) bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan hukum dan bisnis dengan Universitas Pembangunan Negeri (UPN) Veteran Surabaya. Program pendidikan khusus pengacara dan konsultan pajak yang selama ini diadakan oleh AHBI Jatim dan Perjakin telah mendapatkan pengakuan dari kalangan akademisi […]

  • Makna Simbol Dalam Pakaian Adat Berbagai Daerah

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 248
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Makna simbol dalam pakaian adat berbagai daerahDi balik setiap lipatan, setiap motif, dan setiap pernak-perniknya tersimpan makna simbolis yang kaya dan mendalam, mencerminkan sejarah, budaya, kepercayaan, dan status sosial masyarakat pemakainya. Mempelajari simbolisme ini membuka jendela ke dalam kekayaan budaya Nusantara yang luar biasa. Pakaian adat Jawa, misalnya, terkenal dengan keanggunan dan detailnya. […]

  • Polresta Sidoarjo Gandeng Pesantren Gerakkan Ketahanan Pangan

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden RI mendapat dukungan nyata dari jajaran Polresta Sidoarjo. Bersama pondok pesantren, aparat kepolisian turut mendorong pemanfaatan lahan produktif guna mewujudkan swasembada pangan dan mendukung Asta Cita Presiden. Hal itu terlihat dalam kegiatan ketahanan pangan yang digelar di Pondok Pesantren Al Amanah, Junwangi, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Acara […]

  • Keputusan Menpan RB: PPPK Paruh Waktu Dapat Diangkat Jadi Penuh Waktu, Berikut Tahapannya!

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM –  –Berita baik datang untuk para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memiliki status paruh waktu. Pemerintah melalui Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Nomor 16 Tahun 2025, secara resmi memberikan kesempatan kepada mereka untuk diangkat sebagai PPPK tetap. Kebijakan ini merupakan tindakan strategis untuk menyelesaikan status kepegawaian non-ASN […]

  • Akuntabilitas Pemkot Surabaya Teruji Jika Berani Publis Nota Keuangan APBD Surabaya

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 133
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah harus bersifat terbuka untuk umum atau masyarakat, tak terkecuali APBD Surabaya. Penyusunan APBD Surabaya tentunya dimulai dari tingkat bawah, misalnya program dari tingkat RT/RW melalui Musrenbang (musyawarah perencanaan dan pengembangan), naik ke program Kelurahan, naik lagi program kecamatan dan akhirnya menjadi bagian program dari pemerintah kota Surabaya, kata […]

expand_less
Exit mobile version