Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » The Legend Of THR, semarakkan HJKS ke 732

The Legend Of THR, semarakkan HJKS ke 732

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Suasana meriah menyelimuti Surabaya pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, saat Festival Rujak Uleg ke-20 digelar di Surabaya Expo Center (SBEC). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 yang sukses menyedot ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Dengan mengusung tema “The Legend of THR”, festival tahun ini mengajak masyarakat mengenang kembali kejayaan Taman Hiburan Rakyat (THR) sebagai ikon hiburan legendaris warga Surabaya. Lokasi penyelenggaraan yang biasanya di Jalan Kembang Jepun kali ini dipindah ke SBEC, guna memberikan ruang yang lebih luas dan menghindari penutupan jalan utama.

“Pemindahan lokasi ini menjadi solusi agar masyarakat bisa lebih nyaman menikmati festival tanpa mengganggu lalu lintas. SBEC juga memberikan area yang lebih representatif untuk menampung antusiasme warga,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan.

Sejak sore hari, ribuan warga mulai memadati kawasan SBEC. Mereka datang bersama keluarga maupun komunitas, mengenakan pakaian dan kostum khas daerah yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Semarak festival makin terasa dengan hadirnya puluhan booth kuliner, pertunjukan musik, serta hiburan rakyat lainnya.

Acara dimulai pukul 18.00 WIB dengan parade kostum yang diikuti oleh 34 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 31 kecamatan, 38 hotel, dan berbagai komunitas. Para peserta tampil maksimal dengan busana multi-etnis, menghadirkan suasana yang penuh warna, semangat persatuan, dan harmoni budaya.

Puncak acara dimeriahkan dengan prosesi menguleg rujak di cobek raksasa oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama lima kepala daerah dari Bangkalan, Sampang, Sidoarjo, Gresik, dan Pasuruan. Sebanyak 3.300 porsi rujak uleg disiapkan dan dibagikan secara gratis kepada para pengunjung.

Momen berkesan juga dirasakan oleh salah satu peserta dengan nomor U-37 dari komunitas ojek online perempuan Shejek, yang berhasil meraih penghargaan penyaji terbaik.

“Alhamdulillah, kami sangat bahagia dengan kemenangan ini. Sampai hari H, kami belum punya konsep yang jelas. Karena kami dari ojol Shejek yang semua anggotanya adalah perempuan, dan ini pertama kali kami ikut,” ujar Erny Surjanti Utami, salah satu anggota tim dengan ekspresi penuh haru.

Ikhsan menambahkan, filosofi rujak uleg yang menyatukan beragam bahan mencerminkan kehidupan masyarakat Surabaya yang penuh keberagaman namun tetap harmonis.

“Festival ini tidak hanya tentang kuliner, tetapi juga menggambarkan semangat gotong royong, keberagaman, dan kebersamaan warga kota. Inilah esensi Surabaya yang ingin terus kita rawat,” ungkapnya.

Selain pertunjukan utama, pengunjung juga diajak menyusuri sejarah festival lewat pameran foto dan sarasehan bertajuk Kilas Balik 20 Tahun Festival Rujak Uleg. Dalam kesempatan itu, dipaparkan pula berbagai pencapaian festival, termasuk penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan penetapannya sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Festival Rujak Uleg ke-20 ini tidak hanya menjadi ajang pesta rakyat, tetapi juga momentum memperkuat identitas budaya Kota Pahlawan di tengah arus modernisasi. Semangat gotong royong, kreativitas, dan cinta terhadap warisan lokal tampak menyatu dalam satu cobek besar: Surabaya. (dk/er)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menyembuhkan TBC dengan Menghapus Hak Warga?

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 118
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wacana Pemerintah Kota Surabaya untuk memberlakukan “sanksi sosial” kepada pasien tuberkulosis (TBC) yang tidak taat berobat rutin, dengan cara membekukan NIK dan BPJS, sungguh sebuah ironi kebijakan publik yang terbungkus rapi atas nama “kesehatan bersama”. Alih-alih mengedukasi dan membina warga, Pemkot tampak lebih memilih menjadi algojo administratif: memblokir akses identitas dan layanan kesehatan dasar […]

  • Beri Pelayanan Maksimal Saat Mudik, Polri Buka Hotline 110

    • calendar_month Sen, 10 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 110
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan masyarakat untuk tidak sungkan melapor kepada hotline Polri yang telah disediakan. Hal itu disampaikan mengingat dalam waktu dekat akan terjadi arus mudik dan balik Lebaran 2025. “Untuk pelayanan terhadap kegiatan masyarakat yang melaksanakan mudik, kita juga mensosialisasikan layanan hotline 110,” ujar Jenderal Sigit usai rakor […]

  • Komisi B DPRD Surabaya Usir Wartawan, Ketua Pokja JUDES: Ini Preseden Buruk!

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 89
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Insiden pengusiran wartawan dalam rapat dengar pendapat (hearing) Komisi B DPRD Surabaya menuai kecaman. Ketua Pokja Jurnalis Dewan Kota Surabaya (JUDES) Indonesia, Inyong Maulana, menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak semestinya terjadi dalam forum yang seharusnya terbuka bagi publik. Menurut Inyong, jurnalis yang meliput di lingkungan DPRD Surabaya telah menjalankan tugasnya secara profesional dan […]

  • Jejak Marsinah di Kampung Halamannya Nganjuk: Keluarga Tidak Mengubah Kamar yang Pernah Dia Impikan

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 29
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Marsinah, seorang aktivis buruh yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, memiliki jejak yang masih terasa hingga kini di kampung halamannya. Di Desa Nglundo, Nganjuk, kota kecil di Jawa Timur, nama Marsinah terabadikan dalam berbagai bentuk penghormatan. Patungnya didirikan, jalan utama diberi namanya, dan bahkan ada pondok bersalin desa yang juga dinamai sesuai dengan identitasnya. […]

  • DPRD Surabaya: Sumpah Pemuda 2025 Harus Jadi Api Perubahan Arek Suroboyo Sing Wani

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 73
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Momentum Hari Sumpah Pemuda kembali menjadi refleksi penting bagi generasi muda, terutama bagi arek-arek Suroboyo yang dikenal memiliki jiwa pemberani dan pantang menyerah. Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya (DPRD Surabaya), Azhar Kahfi, menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak boleh hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan harus menjadi energi moral yang menyalakan keberanian, kreativitas, […]

  • Masyarakat Indonesia Geram, Komisi III Kritik Putusan PN Surabaya Bebaskan Anak Mantan DPR RI

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 468
    • 0Komentar

    Diagramkota Jakarta – Masyarakat Indonesia geram akibat keputusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memvonis bebas anak mantan anggota DPR RI, Gregorius Ronald Tannur. Dari kasus penganiayaan yang membuat kekasihnya, Dini Sera Afrianti, tewas. Kedongkolan masyarakat tersebut bukan tanpa alasan. Terbukti, pantauan diagramkota.com di lapangan banyaknya karangan bunga terpampang berjejer di depan PN Surabaya. Beragam tulisan, […]

expand_less
Exit mobile version