DPRD Surabaya: Sumpah Pemuda 2025 Harus Jadi Api Perubahan Arek Suroboyo Sing Wani
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 3 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi (@)
DIAGRAMKOTA.COM – Momentum Hari Sumpah Pemuda kembali menjadi refleksi penting bagi generasi muda, terutama bagi arek-arek Suroboyo yang dikenal memiliki jiwa pemberani dan pantang menyerah. Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya (DPRD Surabaya), Azhar Kahfi, menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda tidak boleh hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan harus menjadi energi moral yang menyalakan keberanian, kreativitas, dan kepedulian sosial di kalangan pemuda masa kini.
“Arek enom itu identik karo wani ambek ngeyel dalam arti positif. Kok saiki akeh sing males? Itu bukan DNA-nya anak muda Indonesia, apalagi arek Suroboyo,” kata Kahfi, Selasa (28/10/2025).
Menurut Kahfi, Sumpah Pemuda adalah fondasi moral yang meneguhkan semangat persatuan dan tanggung jawab kolektif antargenerasi. Nilai-nilai perjuangan yang dahulu diwujudkan lewat bambu runcing, kini harus diterjemahkan dalam bentuk inovasi, kerja nyata, dan keberanian untuk berkata jujur di tengah derasnya arus digitalisasi.
“Kalau dulu pemuda berjuang dengan bambu runcing, sekarang perjuangannya lewat inovasi, kerja nyata, dan keberanian untuk bersuara jujur,” ujarnya yang juga dikenal sebagai mantan aktivis.
Politisi muda ini menilai, generasi masa kini memiliki peluang besar untuk membawa perubahan melalui teknologi, ekonomi kreatif, hingga dunia pendidikan. Namun, semangat gotong royong dan rasa tanggung jawab sosial tetap harus menjadi pijakan agar Indonesia tidak kehilangan arah di tengah tantangan global.
“Anak muda kudu melek teknologi, tapi juga kudu punya jiwa gotong royong dan nasionalisme. Wong pinter saiki akeh, tapi sing peduli dan wani ngomong bener iku sing langka,” tegas Kahfi.
Ia mengingatkan, momen Sumpah Pemuda perlu dijadikan cermin untuk memperkuat karakter dan moral generasi penerus. Nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan kepedulian sosial harus dihidupkan kembali sebagai bagian dari identitas pemuda Indonesia.
“Sumpah Pemuda itu diurip-urip. Anak muda kudu wani mikir beda, tapi tetep cinta tanah air,” tuturnya.
DPRD Surabaya: Wani, Cerdas, Tanggung Jawab
Kahfi menambahkan, arek-arek Suroboyo perlu menjadi teladan bagi pemuda di daerah lain dalam menunjukkan semangat, kreativitas, dan kontribusi nyata terhadap pembangunan kota. Menurutnya, karakter khas Surabaya yang berani, terbuka, dan tangguh harus terus diwariskan agar tetap relevan menghadapi zaman yang terus berubah.
“Arek Suroboyo iku kudu tetep wani, cerdas lan nduwe rasa tanggung jawab karo kotane. Nek semangat iki dijaga, aku yakin masa depan bangsa iki cerah,” pungkasnya. [@]
