DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang bulan suci Ramadhan, Polres Pasuruan meningkatkan langkah-langkah pengamanan guna mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Fokus utama pengamanan adalah tindak kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang dikenal sebagai kejahatan 3C.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan keamanan warga selama bulan puasa. Salah satu langkah yang dilakukan adalah meningkatkan patroli di daerah rawan kejahatan, terutama saat dini hari dan menjelang berbuka puasa.(25/02/25)
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami akan meningkatkan patroli serta mengaktifkan kring reserse untuk mempersempit ruang gerak pelaku kriminal,” ujar AKBP Jazuli dalam konferensi pers di Mapolres Pasuruan, Selasa .
Selain itu, Polres Pasuruan juga mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Kapolres menekankan bahwa kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam mencegah kejahatan.
“Kami mengimbau warga untuk lebih waspada dan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan kepada Bhabinkamtibmas atau polsek terdekat,” tambahnya.
Sebagai langkah preventif lainnya, Polres Pasuruan juga akan meningkatkan pengawasan di pusat-pusat perbelanjaan, pasar tradisional, serta kawasan perumahan yang sering menjadi sasaran aksi kriminal selama bulan Ramadhan.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan menindak tegas para pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu ketertiban masyarakat.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami siap memberikan perlindungan maksimal agar Ramadhan tahun ini berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.
Dengan adanya peningkatan pengamanan ini, diharapkan angka kriminalitas selama bulan Ramadhan dapat ditekan, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan lebih tenang dan nyaman. (Dk/Yudi)
