DIAGRAMKOTA.COM – Anggota DPRD Surabaya sekaligus Ketua Fraksi Gerindra, Ajeng Wira Wati menggelar reses di enam kecamatan yang masuk di daerah pemilihan (Dapil) 1 Surabaya, meliputi kecamatan Gubeng, Genteng, Simokerto, Bubutan, Tegalsari dan Krembangan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di 12 titik pertemuan, berbagai aspirasi masyarakat di sampaikan, mulai dari kebutuhan infrastruktur hingga harapan terkait program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Salah satu sorotan utama warga adalah ketimpangan dalam penanganan kemiskinan. Mereka-pun berharap DPRD Surabaya lebih aktif menyosialisasikan aturan Peraturan Daerah (Perda) tentang kemiskinan agar bantuan yang di salurkan tepat sasaran dan tidak salah distribusi.
Selain itu, warga juga mengusulkan perbaikan fasilitas umum seperti pemasangan CCTV, pengadaan tenda, perbaikan saluran air, serta pembangunan jembatan.
Semua usulan ini di harapkan dapat masuk dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Surabaya untuk di realisasikan pada tahun 2026.
Ajeng Wira Wati juga mengapresiasi positif program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang di sebut sebagai hadiah dari Presiden Prabowo Subianto.
Politisi perempuan yang duduk di Komisi D ini, berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki sistem rekam medis yang baik.
Sehingga, dengan adanya Universal Health Coverage (UHC) dan CKG, antrean di rumah sakit bisa di kurangi dan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap program pemerintah benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Aspirasi yang kami terima akan kami perjuangkan di DPRD supaya bisa di realisasikan sesuai kebutuhan warga,” ujar Ajeng Wira Wati.
Reses ini menjadi momentum penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasinya langsung ke wakil rakyat salah satunya Ajeng Wira Wati.
Ajeng menegaskan bahwa semua masukan akan di perjuangkan agar pembangunan di Surabaya semakin merata dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat.
