Soal Inpres Efisiensi Belanja APBN Dan APBD,Azhar Kahfi : Anggaran Harus Utamakan Kesejahteraan Masyarakat

LEGISLATIF813 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, Azhar Kahfi memberikan tanggapan terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengharuskan efisiensi belanja APBN dan APBD.

Azhar Kahfi menegaskan bahwa meskipun efisiensi anggaran diperlukan, kebijakan ini harus mempertimbangkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas utama.

Menurut Azhar Kahfi, penting untuk tidak hanya fokus pada penghematan anggaran, tetapi juga memastikan bahwa sektor-sektor yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat, seperti kesehatan dan pendidikan, tetap mendapatkan perhatian yang layak.

“Kami mendukung langkah efisiensi ini, tanpa mengurangi kualitas pelayanan publik yang langsung berhubungan dengan kesejahteraan rakyat, seperti kesehatan dan pendidikan, tetap mendapatkan kualitas perhatian,” ungkap Kahfi saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga :  Kebijakan Efisiensi Terjerumus Jurang Utang? Azhar Kahfi: Bukan Menolak Pembangunan, Tapi Prioritas Pro Rakyat!

Selain itu, Kahfi menyebutkan bahwa efisiensi anggaran harus dilakukan dengan bijak dan tidak sekadar melihat angka. Setiap pemotongan anggaran, menurutnya, harus terukur dan mempertimbangkan dampaknya terhadap program yang sedang berjalan.

“Efisiensi harus dilakukan dengan bijak dan tidak hanya melihat angka, tetapi juga dampaknya terhadap pembangunan dan pelayanan masyarakat,” tegas politisi Gerindra ini.

Kahfi juga menyebut pentingnya inovasi dan strategi baru dalam menjalankan efisiensi belanja. Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi layanan, lanjutnya, dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi biaya operasional tanpa mengorbankan kualitas pelayanan.

“Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi layanan dapat menjadi solusi efektif untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dengan biaya yang lebih efisien,” jelasnya.

Baca Juga :  DPRD Surabaya Soroti Work From Anywhere (WFA) ASN Pemkot

Lebih lanjut, Kahfi menekankan bahwa pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi hal krusial dalam memastikan efisiensi anggaran. Dengan memperkuat kapasitas SDM, diharapkan pengelolaan anggaran dan pelayanan publik dapat berjalan lebih baik.

“Pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM juga krusial. Dengan demikian, kita dapat mencapai efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada publik,” tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, Kahfi mengingatkan pentingnya evaluasi berkala dan transparansi anggaran untuk menjaga akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil.

“Evaluasi dan transparansi anggaran tetap harus dilakukan untuk memastikan anggaran digunakan dengan tepat sasaran dan akuntabel,” tandasnya.

Share and Enjoy !