Diagramkota.com – Kebakaran hebat melanda dua rumah di Dusun Banjar, Desa Banjarkemantren, Kecamatan Buduran, pada 20 November 2024. Api melalap habis rumah milik Minarni dan Rudi dalam kejadian yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kedua rumah mengalami kerusakan total, dengan atap-atapnya jebol dan kayu-kayu yang hangus menjadi arang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Mustain Baladan, bersama Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Sidoarjo, H. Subandi, telah meninjau lokasi kebakaran pada pagi ini (2/12). Mereka memastikan para korban mendapatkan bantuan darurat berupa family kit yang berisi selimut, peralatan mandi, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di rumah kontrakan Rudi. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena Rudi sedang bekerja, istrinya mengikuti kegiatan outbound, dan anak mereka berada di sekolah. Api yang bermula dari rumah Rudi dengan cepat menyambar rumah Minarni yang berada di sebelahnya. Berkat respons cepat dari tiga unit mobil pemadam kebakaran, kobaran api berhasil dipadamkan sebelum meluas ke rumah-rumah lain di sekitar.
Rudi, pemilik salah satu rumah yang terbakar, mengaku syok dengan kejadian ini. “Kulo jam sekawan mantuk kerjo, niki pun telas, setengah jam tok pun telas,” ungkapnya dalam bahasa Jawa, yang artinya, “Saya pulang jam empat, setengah jam saja rumah ini sudah habis dilalap api.”
Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi memastikan Pemkab akan memberikan bantuan perbaikan fisik rumah bagi korban kebakaran melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT). “Saya minta kejadian ini segera disikapi dan ditindaklanjuti agar penanganan musibah kebakaran ini cepat tertangani,” tegas Subandi.
Ia juga mengimbau warga untuk lebih peduli terhadap keamanan instalasi listrik di rumah. “Instalasi di rumah-rumah harus diperhatikan, apalagi instalasi listrik yang sudah lama. Kabel harus sesuai standar SNI agar terhindar dari risiko korsleting listrik,” pesannya.
Pemkab Sidoarjo berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan mereka pasca musibah ini.(Dk/di)