Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HANKAM » Temuan Mabes Polri saat pantau penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

Temuan Mabes Polri saat pantau penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Ming, 23 Jun 2024
  • comment 0 komentar

Diagram Kota NTT – Yudi Purnomo Harahap Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi Polri kepada Media menyatakan bahwa tim bersama Polres Manggarai dan Polres Manggarai Barat memantau penyaluran pupuk subsidi di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat NTT. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 18-22 Juni 2024. Tim terdiri dari Hotman Tambunan selaku Ketua Tim, Herbert Nababan selalu Wakil Ketua Tim, dengan beranggotakan Yudi Purnomo Harahap, Yulia Anastasia Fuada, Waldy Gagantika dan Erfina.

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK ini menambahkan pemantauan ini penting untuk menekan adanya penyalahgunaan maupun penyelewengan pupuk subsidi yang menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara serta memastikan petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi benar benar mendapatkannya tepat waktu sesuai kebutuhan sehingga tidak terjadi isu kelangkaan pupuk lagi.

Herbert Nababan Wakil Ketua Tim yang merupakan mantan Penyidik senior KPK memimpin langsung pertemuan antara Satgassus, Kementerian Pertanian dengan Bupati Manggarai dan Bupati Manggarai Barat beserta jajaran termasuk dihadiri juga dari pihak PT Pupuk Indonesia, Distributor Pupuk dan Kelompok Petani. Dalam pertemuan tersebut Herbert Nababan menekankan kembali bahwa jangan sampai ada penyelewengan terhadap penggunaan pupuk subsidi dan distribusi harus lancar sampai ke petani yang berhak. Selain itu Satgassus juga memonitoring tindak lanjut pemkab dalam melakukan perubahan alokasi pasca penambahan kuota pupuk subsidi dari 4,7 ton menjadi 9,5 juta ton *(total nilai subsidi sebesar Rp54 Triliun)*

Herbert juga mengatakan bahwa Tim juga melakukan kunjungan ke Kios Pupuk untuk memastikan ketersediaan stock pupuk dan juga penyaluran dilakukan dengan benar sesuai aturan yang berlaku.

Menurut Hotman tim ke Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat karena penebusan pupuk bersubsidi di kedua wilayah ini menggunakan 2 (dua) metode penebusan yaitu dengan kartu tani dan KTP dan mengecek bagaimana dinas pertanian melakukan pendataan petani penerima pupuk bersubsidi.

Kemudian, Hotman selaku Ketua tim menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan tim menemukan

1. Di kedua kabupaten tersebut masih banyak petani bahkan mencapai ribuan yg seharusnya secara kriteria berhak mendapatkan pupuk bersubsidi tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi karena belum terdaftar di E-RDKK. Hal ini salah satunya disebabkan oleh belum padu padannya nomor NIK petani dengan data dukcapil dan tidak cukupnya waktu untuk melakukan peng input an data di E-RDKK. Satgassus menyarankan agar segera data NIK petani dipadupadankan dgn data Dukcapil dan kemudian segera mendaftarkan mereka di data Simluhtan dan data E-RDKK. Dalam hal ini juga Satgassus menyarankan kepada Kementerian Pertanian RI utk memberi waktu yg cukup pada Kabupaten utk melakukan peng input an data di E-RDKK dan memberi kebebasan pada Dinas Pertanian Kabupaten melakukan perubahan E-RDKK nya dlm batas yg diperbolehkan oleh Permentan menyesuaikan dengan kemampuan pendataan masing2 kabupaten.
2. Sampai dengan Juni 2024, masih banyak kartu tani yg belum disalurkan oleh bank kepada petani sehingga petani tidak bisa menebus jatah pupuk bersubsidinya. Dari hasil pengamatan Satgassus dan berdasarkan persepsi petani di NTT akan kartu tani, maka Satgassus menyarankan untuk tahun depan agar penebusan pupuk bersubsidi di NTT cukup menggunakan satu mekanisme yaitu penebusan dengan menggunakan KTP.
3. Masih belum terdistribusinya secara merata keberadaan kios, bahkan ada petani yg harus menebus pupuk dgn jarak lebih kurang 80km. Untuk itu Satgassus menyarankan pada Kementerian Pertanian RI utk mengatur dalam petunjuk teknis jarak maksimum keberadaan kios dari petani. Satgassus juga menyarankan untuk mempertimbangkan BUMDes dan KUD menjadi kios sehingga dekat dengan lokasi petani.
4. Para distributor dan kios masih belum memahami petunjuk teknis penyaluran secara utuh dan untuk itu Satgassus menyarankan agar PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) secara intens melakukan sosialisasi akan aturan-aturan teknis penebusan kepada para distributor dan kios di propinsi NTT.
5. Kios dan distributor juga belum memahami kewajiban stok minimum di masing-masing gudang distributor dan kios. Untuk itu diharapkan Dinas Perdagangan Kabupaten untuk mengawasi secara intens keberadaan stok ini dan juga agar PIHC segera memberikan akses jumlah stok di kios dan distributor kepada dinas perdagangan dan dinas pertanian kabupaten sehingga mereka bisa melakukan pengawasan dan melakukan antisipasi jk stok tidak ada di kios dan distributor.
6. Masih banyaknya penolakan transaksi penebusan oleh Tim Verifikasi dan Validasi (Verval) Kecamatan karena ketidaklengkapan administrasi. Hal ini sangat merugikan kios jk benar pupuk tersebut sudah disalurkan kepada petani. Untuk itu Satgassus menyarankan kepada Kementerian Pertanian RI utk membuat petunjuk verval dimana sebelum transaksi penebusan diverifikasi oleh Tim Verval kecamatan, agar terlebih dahulu transaksi ini di verval oleh Tim PIHC utk memperbaiki dan melengkapi administrasi yg diperlukan sesuai standar yg ada sehingga memastikan tidak adanya lagi penolakan keabsahan transaksi oleh Tim Verval Kecamatan.

Dalam kesempatan ini juga Satgassus mendapatkan keluhan dari petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bahwa mereka tidak lagi didukung operasional yang memadai ketika melaksanakan tugas pendataan petani dan verifikasi validasi transaksi penebusan pupuk bersubsidi. Pada kesempatan tersebut Satgassus meminta pada Pemerintah kabupaten dan Kementerian Pertanian RI untuk memberikan dukungan operasional yg cukup mengingat strategisnya peran PPL dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi program pupuk bersubsidi ini yg menggunakan metode digitalisasi dalam pendataan, penebusan, serta verifikasi dan validasi transaksi.(dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Buddha Mengajarkan Cinta Kasih Nilai-Nilai Saraniya Dhamma Sutta dalam Mewujudkan Kedamaian dan Kerukunan Beragama

    Buddha Mengajarkan Cinta Kasih Nilai-Nilai Saraniya Dhamma Sutta dalam Mewujudkan Kedamaian dan Kerukunan Beragama

    • calendar_month Kam, 23 Mei 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Diagram Kota Jakarta – Pemuka agama Buddha Bhante Dhammavuddho menyatakan bahwa Sang Buddha mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kedamaian dan kerukunan beragama lewat Saraniya Dhamma sutta yang mengandung enam nilai kehidupan. “Ajaran ini bertujuan untuk merekatkan hubungan interaktif daripada agama ini. Kita tetap mengajarkan pada umat bahwa kita harus senantiasa berbuat baik kepada sesama,” kata […]

  • Penemuan Jasad Penjual Rumput di Ngantru, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

    Penemuan Jasad Penjual Rumput di Ngantru, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 18
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polsek Ngantru, Polres Tulungagung, saat ini tengah menyelidiki laporan penemuan seorang penjual rumput yang ditemukan telah meninggal dunia di rumahnya di Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru, pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban diketahui bernama Nurkayan (40), pertama kali ditemukan oleh seorang saksi bernama Yudha Wardhaya. Yudha, yang awalnya datang ke rumah korban […]

  • Polres Pelabuhan Tanjung Perak Terima Penghargaan dari Kapolda Jatim kategori Kemitraan Terbaik

    Polres Pelabuhan Tanjung Perak Terima Penghargaan dari Kapolda Jatim kategori Kemitraan Terbaik

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Diagram Kota Tanjungperak – Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya kembali menorehkan prestasi dengan menerima penghargaan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si. Penghargaan ini diberikan atas kategori “Kemitraan Terbaik Tipe B Lomba Pos Pelayanan dan Pengamanan/Terpadu Dalam Rangka Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024″. Penghargaan tersebut berikan langsung kepada Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP […]

  • Wisata Kuliner Khas Daerah Yang Wajib Dicoba

    Wisata Kuliner Khas Daerah Yang Wajib Dicoba

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 15
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wisata kuliner khas daerah yang wajib dicobaDari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki hidangan khas yang unik, lezat, dan mencerminkan identitas lokalnya. Bagi para pencinta wisata kuliner, menjelajahi Indonesia berarti menjelajahi aneka rasa yang menggugah selera. Berikut enam kuliner khas daerah yang wajib dicoba saat berwisata di Indonesia: 1. Rendang (Sumatera Barat): Tak […]

  • cara mengelola stres dengan meditasi singkat

    cara mengelola stres dengan meditasi singkat

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 23
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tentu, ini adalah artikel high-value tentang cara mengelola stres dengan meditasi singkat, disesuaikan untuk mencapai sekitar 900 kata. Rahasia Ketenangan di Tengah Kesibukan: Mengelola Stres dengan Meditasi Singkat yang Efektif Di era modern yang serba cepat ini, stres telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tenggat waktu yang ketat, tuntutan pekerjaan, masalah […]

  • DPRD Surabaya: : Wisata Kota Lama Harus Jadi Destinasi Edukasi dan Ekonomi

    DPRD Surabaya: : Wisata Kota Lama Harus Jadi Destinasi Edukasi dan Ekonomi

    • calendar_month Sen, 8 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 12
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baru saja meresmikan wisata Kota Lama Surabaya sebagai destinasi wisata baru. Wisata Kota Lama yang penuh sejarah ini memiliki potensi besar untuk menarik banyak wisatawan jika dirangkai dengan baik. “Destinasi wisata dengan nilai sejarah yang kuat, akan lebih baik jika cerita-cerita tersebut dirangkai dengan baik. Di sana sekarang juga […]

expand_less