Langkah Purbaya Yudhi Sadewa dan Pengaruhnya pada IHSG serta Saham
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 3 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Perubahan jabatan Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa pada awal September 2025 menimbulkan respons yang besar di pasar modal Indonesia.
Pergerakan IHSG dan Perasaan Pasar
Setelah pengangkatan Purbaya, IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) sempat turun sekitar 1,28 % sebagai respons dari para investor terhadap ketidakpastian kebijakan ekonomi yang akan datang.
Namun, pada bulan pertama kepemimpinannya, Purbaya mengatakan mulai muncul “optimisme publik” yang berpotensi memicu peningkatan indeks.
Di sisi lain, ia memprediksi bahwa IHSG mampu melampaui tingkat 9.000 hingga akhir tahun, dan dalam jangka panjang bahkan mencapai angka yang luar biasa yaitu 32.000 dalam 10 tahun mendatang.
Saham Berpotensi dan Arah Penanaman Dana
Dalam konteks ini, investor aktif mencari perusahaan yang dapat memperoleh keuntungan dari kebijakan fiskal dan peningkatan pengawasan yang dijanjikan oleh Purbaya. Beberapa topik utama yang muncul:
Saham perusahaan perbankan dan lembaga keuangan yang kemungkinan akan mendapatkan dukungan dari kebijakan moneter serta fiskal.
Perusahaan kendaraan industri nasional—karena peningkatan daya beli dan potensi stimulus ekonomi — meskipun belum secara spesifik disebut oleh menteri.
Perusahaan yang memiliki tata kelola yang baik dan dasar keuangan yang kuat—karena Purbaya menekankan bahwa indeks tidak bisa hanya didorong oleh “saham spekulatif”.
Namun, masih ada risiko — termasuk investor yang masih menantikan bukti nyata tindakan, dan IHSG sebelumnya mencerminkan ketidakpastian kebijakan yang sedang dibuat.
Inisiatif Purbaya membuka era baru dalam pasar modal Indonesia: tekanan awal muncul karena perubahan pengelolaan, tetapi kesempatan besar terlihat ketika kebijakan mulai terbentuk.
Investor disarankan untuk mengawasi perusahaan yang memiliki dasar keuangan yang kuat di sektor keuangan dan industri, sambil tetap waspada terhadap fluktuasi jangka pendek.





Saat ini belum ada komentar