Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » BEM Nusantara Jatim Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

BEM Nusantara Jatim Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
  • comment 0 komentar

“Kritik Kami Adalah Bentuk Cinta untuk Republik”

DIAGRAMKOTA.COM — Puluhan mahasiswa dari berbagai daerah di Jawa Timur yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Jawa Timur (BEM Nusantara Jatim) menggelar agenda reflektif bertajuk “Refleksi Satu Tahun Prabowo-Gibran: Evaluasi, Harapan, dan Komitmen untuk Indonesia Maju”, Senin (20/10/2025), di Ruang 507 Gedung F Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh pemuda dan aktivis mahasiswa lintas kampus. Mereka datang bukan sekadar memperingati satu tahun jalannya pemerintahan baru, tetapi untuk menegaskan kembali posisi mahasiswa sebagai mitra kritis negara—bukan penonton kebijakan publik.

Acara diawali dengan lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan Koordinator Daerah (Korda) BEMNUS Jatim, Helvin Rosiyanda Putra. Dalam orasinya, Helvin menegaskan bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak pada rakyat.

“Satu tahun ini merupakan cermin awal dari arah pemerintahan ke depan. Mahasiswa harus hadir sebagai mitra kritis, bukan sekadar penonton. Kami ingin memastikan bahwa semangat demokrasi tetap dijaga dan aspirasi rakyat tidak dikhianati,” ujar Helvin tegas.

Selepas sambutan, suasana forum semakin menghangat dengan penampilan monolog teatrikal bertema “Bayang-Bayang Kekuasaan”. Pertunjukan ini menggambarkan dinamika relasi antara rakyat dan negara, sekaligus menjadi simbol kegelisahan mahasiswa terhadap potensi munculnya sikap otoriter yang anti-demokrasi.

Bagian inti acara kemudian diisi diskusi terbuka bertajuk “Langkah Pemuda dalam Menyampaikan Solusi Responsif atas Maraknya Pemerintahan yang Nakal”. Diskusi ini dipantik oleh enam perwakilan aliansi BEM daerah:

  • Pesma Deni (Koordinator Aliansi BEM Banyuwangi)
  • Ikhsan (Presiden Mahasiswa & Koordinator BEM Tulungagung)
  • Alfatizie (Presiden Mahasiswa & Koordinator BEM Kabupaten Malang)
  • Fadilah Ramdhan (Perwakilan Koordinator BEM Situbondo)
  • Ainul Yakin (Koordinator BEM Bojonegoro)
  • Koordinator Aliansi BEM Pamekasan

Dalam forum tersebut, para narasumber menyoroti berbagai isu aktual nasional—mulai dari penegakan hukum yang belum tegak lurus, lemahnya transparansi anggaran, hingga arah kebijakan pendidikan yang dianggap belum berpihak pada pemerataan.

“Kritik mahasiswa bukan sekadar oposisi, tapi bentuk cinta terhadap republik. Kami ingin hadir membawa solusi, bukan hanya protes,” tegas Ikhsan dalam forum.

Sementara itu, Pesma Deni menambahkan bahwa pemerintah perlu membuka ruang dialog yang sejati dengan kaum muda agar kebijakan publik tidak tercerabut dari akar realitas masyarakat.

“Bangsa ini butuh pemerintahan yang mau mendengar, bukan hanya yang ingin dipuji,” ujarnya.

Diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Beberapa peserta menyoroti pentingnya menjaga semangat demokrasi di tengah dinamika politik yang kerap menampilkan wajah kekuasaan yang absolut.

Acara ditutup dengan pembacaan rekomendasi strategis hasil diskusi, yang akan disampaikan secara terbuka kepada publik dan pemerintah pusat. Rekomendasi tersebut berisi seruan agar pemerintah memperkuat akuntabilitas, memperluas partisipasi publik, serta memastikan bahwa setiap kebijakan benar-benar berpihak pada rakyat.

BEM Nusantara Jatim: Kritik kami adalah bentuk cinta untuk republik!

Sebelum forum ditutup, seluruh peserta dan panitia menggelar foto bersama sambil mengangkat tangan kanan dan menyerukan,

“Kritik kami adalah bentuk cinta untuk republik!”

Seruan itu menggema di aula kampus Unitomo — menjadi simbol bahwa suara mahasiswa masih hidup, masih jujur, dan masih setia menjaga nurani demokrasi. [@]

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasus Sabu di Surabaya: Dua Pemuda Ditangkap, Pelaku Utama Masih Buron

    Kasus Sabu di Surabaya: Dua Pemuda Ditangkap, Pelaku Utama Masih Buron

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap dua pemuda yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu. Penangkapan tersebut berlangsung di sebuah kamar kost di Jl. Klampis Semalang Gg.6, Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, pada hari Senin. Dua tersangka yang diamankan adalah A P Bin S K (28 tahun) dari Malang dan B R […]

  • Pemkab Sidoarjo Peringati HUT KORPRI Ke-53 & HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-25 Tahun 2024 Ziarah ke TMP Kusuma Bangsa

    Pemkab Sidoarjo Peringati HUT KORPRI Ke-53 & HUT Dharma Wanita Persatuan Ke-25 Tahun 2024 Ziarah ke TMP Kusuma Bangsa

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Diagramkota.com  – Memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Ke-53 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke 25 Tahun, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar Upacara Ziarah Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Sidoarjo, Senin (25/11).   Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Dr.Fenny Apridawati, S.Km.,M.Kes. sebagai Pimpinan Ziarah memimpin jalannya upacara yang diikuti oleh Seluruh Kepala […]

  • Evaluasi Pengelolaan Mudik, Kakorlantas Amanatkan Tata Kelola Transportasi Publik Diperbaiki

    Evaluasi Pengelolaan Mudik, Kakorlantas Amanatkan Tata Kelola Transportasi Publik Diperbaiki

    • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 35
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menerima paparan dari Dekan Fisip UI Prof. Semiarto Aji Purwanto terkait “Survei Evaluasi Pengamanan Arus Mudik 2025 dan Rencana Mudik 2026” di NTMC Korlantas Polri, Selasa (15/4/2025). Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menegaskan, pentingnya pembelajaran dari setiap pelaksanaan Operasi Ketupat agar pada […]

  • 10 pertanyaan wajib sebelum ikut investasi

    10 pertanyaan wajib sebelum ikut investasi

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 70
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Finance & Investment Tentu, ini dia draf artikel "high value content" tentang 10 pertanyaan wajib sebelum ikut investasi, dengan perkiraan 900 kata. Jangan Sampai Menyesal di Kemudian Hari: 10 Pertanyaan Wajib Sebelum Anda Terjun ke Dunia Investasi Dunia investasi sering digambarkan sebagai jalan pintas menuju kebebasan finansial, gerbang menuju kekayaan yang melimpah. Banyak […]

  • Kejaksaan Agung Mendalami Keterlibatan Delapan Perusahaan Gula Swasta

    Kejaksaan Agung Mendalami Keterlibatan Delapan Perusahaan Gula Swasta

    • calendar_month Jum, 1 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 64
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang mendalami keterlibatan delapan perusahaan gula swasta dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016. Dalam pernyataannya, Kejagung menjawab pertanyaan awak media mengenai kemungkinan akan menjadikan delapan perusahaan tersebut sebagai tersangka korporasi. Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, menegaskan […]

  • Buntut panjang Penolakan LPJ, Aktivis GNB Geram: Rakyat Terjepit di Tengah Konflik DPRD dan Pemkab

    Buntut panjang Penolakan LPJ, Aktivis GNB Geram: Rakyat Terjepit di Tengah Konflik DPRD dan Pemkab

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 89
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Penolakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) APBD 2024 oleh DPRD Sidoarjo terus menuai kritik. Kelompok aktivis yang tergabung dalam Gerakan Non Blok (GNB) menyebut keputusan tersebut telah menimbulkan dampak nyata dan merugikan masyarakat. “Kalau memang mau tarung, silakan tarung. Tapi jangan rakyat yang jadi korban,” tegas Sugeng Gondrong, aktivis asal Desa Pilang, Wonoayu, saat audiensi […]

expand_less