Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Kepala SMAN 1 Cimarga Kembali Beraktivitas Usai Kasus Tampar Siswa, Guru Khawatir Jaga Disiplin

Kepala SMAN 1 Cimarga Kembali Beraktivitas Usai Kasus Tampar Siswa, Guru Khawatir Jaga Disiplin

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 1 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Kepala Sekolah yang Kembali Aktif, Tapi Masih Merasa Khawatir

DIAGRAMKOTA.COM – Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, kembali menjalankan tugasnya setelah sebelumnya dinonaktifkan akibat kasus penamparan terhadap seorang siswa yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah. Meski kini sudah aktif kembali, Dini mengaku masih merasa waswas dan khawatir akan batasan dalam memberikan teguran kepada murid.

Dini menjelaskan bahwa dirinya telah memaafkan pihak siswa dan orang tua, namun rasa khawatir tetap menghantui setiap langkahnya sebagai pendidik. Ia menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran bersama, terutama mengenai batasan antara menegur dengan tindakan yang dianggap melanggar.

“Perasaan saya sudah memaafkan, tapi waswas tetap ada. Saya khawatir kalau teguran yang kita berikan justru bisa berujung masalah. Sebagai pendidik, saya hanya ingin menegakkan pendidikan karakter karena itu bagian dari tanggung jawab terhadap generasi penerus bangsa,” ujar Dini saat ditemui di SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak.

Ia mengaku mendukung keberadaan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK), namun berharap tim tersebut tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, melainkan juga pembimbing bagi para guru agar memahami batasan dalam menegur siswa.

“Saya ingin ada tim yang memberikan coaching kepada kita semua, mana batasan menegur dan mana batasan mempermalukan. Jangan sampai kami para guru justru ketakutan untuk mendisiplinkan murid,” tambahnya.

Ketakutan Guru dan Tantangan Menegakkan Disiplin di Sekolah

Menurut Dini, banyak guru saat ini enggan menegur siswa karena takut dianggap melakukan kekerasan. Ia mencontohkan bagaimana sejumlah guru memilih diam ketika melihat murid dengan rambut gondrong atau melanggar aturan tata tertib sekolah.

“Kalau Bapak-Ibu lihat banyak murid gondrong, itu bukan karena guru tidak peduli, tapi karena mereka khawatir dipermasalahkan. Ini ketakutan yang nyata di dunia pendidikan,” ujarnya.

Dini berharap kasus yang menimpanya bisa menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperjelas regulasi tentang disiplin dan etika dalam pendidikan. Ia menilai pendidikan karakter seharusnya menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi yang jujur dan berintegritas.

“Pendidikan karakter itu yang utama. Saya marah bukan karena muridnya merokok, tapi karena berbohong. Dari kebiasaan berbohong bisa timbul perilaku lain seperti mencuri atau korupsi. Maka kejujuran harus dibentuk sejak dini,” tegas Dini.

Kasus Berakhir Damai, Jadi Pelajaran untuk Dunia Pendidikan

Sebelumnya, Dini Fitria sempat dinonaktifkan usai menampar seorang siswa yang ketahuan merokok. Kasus tersebut sempat mencuat setelah orang tua siswa melaporkannya ke pihak kepolisian. Namun, persoalan akhirnya berakhir damai setelah dilakukan mediasi antara pihak sekolah, siswa, dan orang tua.

Dalam pertemuan yang berlangsung di SMAN 1 Cimarga, kedua belah pihak saling memaafkan dan berpelukan. Momen tersebut menjadi titik balik bagi Dini untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah, meskipun masih dibayangi rasa takut atas kemungkinan insiden serupa terjadi di masa depan.

Para pengamat pendidikan menilai kasus ini menjadi refleksi penting bagi dunia pendidikan Indonesia. Diperlukan keseimbangan antara perlindungan terhadap siswa dan kewenangan guru dalam mendidik. Guru tidak boleh kehilangan wibawa, namun tetap harus mengedepankan pendekatan yang manusiawi.

Dini sendiri menegaskan bahwa ia tidak ingin kasus ini menurunkan semangat para pendidik. Ia berharap kejadian tersebut dapat membuka mata banyak pihak agar dunia pendidikan lebih berpihak kepada pembentukan karakter, bukan hanya soal prestasi akademik.

“Guru itu bukan hanya pengajar, tapi juga pembimbing moral. Saya hanya ingin generasi muda tumbuh dengan kejujuran, disiplin, dan rasa tanggung jawab,” pungkasnya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Eri Cahyadi Cuti Kampanye, PJs Restu Novi Siap Pimpin Surabaya

    Eri Cahyadi Cuti Kampanye, PJs Restu Novi Siap Pimpin Surabaya

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 52
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, resmi memulai masa cutinya untuk kampanye Pilkada pada Rabu (25/9/2024). Sebelum cuti, ia menyerahkan Nota Pengantar Tugas kepada Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani. Dalam proses serah terima tersebut, keduanya juga membahas kelanjutan sejumlah proyek strategis yang akan diteruskan oleh PJs selama masa cuti Eri […]

  • Semarak Hari Terakhir JEEF 2024: Pesan Inklusivitas dan Kecintaan pada Tanah Air

    Semarak Hari Terakhir JEEF 2024: Pesan Inklusivitas dan Kecintaan pada Tanah Air

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 46
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pada hari terakhir rangkaian kegiatan Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF) 2024 di Atrium Grand City Mall Surabaya, acara diramaikan dengan penampilan komunitas anak-anak disabilitas Tatuli, Minggu (10/11/2024) Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, komunitas Cerita Teman Tuli (Latuli) memberikan pesan khusus melalui flashmob bertema “Semua Bisa Jadi Pahlawan,” yang menampilkan berbagai gerakan dan lagu. […]

  • Puluhan Personel Polri Terluka Saat Amankan Aksi Anarkis di Jawa Timur 18 Diantaranya Jalani Rawat Inap

    Puluhan Personel Polri Terluka Saat Amankan Aksi Anarkis di Jawa Timur 18 Diantaranya Jalani Rawat Inap

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 30
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi di Enam wilayah Jawa Timur pada 29–30 Agustus 2025 lalu tidak hanya menimbulkan kerugian materiil hingga Rp124 miliar, tetapi juga menelan korban dari pihak aparat Kepolisian. Berdasarkan data Biddokes Polda Jatim, tercatat sebanyak 83 personel Polri mengalami luka-luka saat melaksanakan pengamanan massa. Dari jumlah tersebut, 65 personel […]

  • Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, Pustu ILP Simolawang Resmi Diluncurkan

    Meningkatkan Pelayanan Kesehatan, Pustu ILP Simolawang Resmi Diluncurkan

    • calendar_month Sab, 15 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 88
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kelurahan Simolawang berbenah dalam penyediaan pelayanan kesehatan dengan peluncuran Puskesmas Pembantu Integrasi Pelayanan Primer (Pustu ILP) di Jalan Kebon Dalam No V11, Jumat (14/6/2024) Acara peluncuran ini dihadiri oleh Camat Simokerto Noervita Amin yang akrab dipanggil Vita, bersama sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan dari dinas kesehatan setempat. Dalam sambutannya, Camat Noervita Amin menekankan […]

  • Jelang Konfercab, Suasana DPC PDIP Surabaya Memanas : Armuji Merasa Ditelikung

    Jelang Konfercab, Suasana DPC PDIP Surabaya Memanas : Armuji Merasa Ditelikung

    • calendar_month Sab, 28 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 53
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Tasyakuran kemenangan Eri Cahyadi – Armuji Tanggal 27 Desember 2024 di Kantor DPC PDIP Surabaya Jl Setail yang mestinya menyenangkan bagi kader PDIP di Surabaya, ternyata malah menimbulkan persoalan baru yang mengarah kepada perpecahan internal. Pasalnya Armuji yang juga Wakil Walikota Surabaya terpilih merasa ada  kesengajaan untuk tdk di undang , undangan tasyakuran […]

  • Timnas Indonesia Batal Uji Coba Lawan Kuwait, Fokus Hadapi Lebanon

    Timnas Indonesia Batal Uji Coba Lawan Kuwait, Fokus Hadapi Lebanon

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 65
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Timnas Indonesia telah dipastikan tidak dapat menjalani pertandingan uji coba melawan Kuwait pada hari Jumat (5/9) dalam rangkaian kegiatan FIFA.friendly match di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. “Kami telah menerima konfirmasi dari Kuwait. Saya tidak tahu apakah ada masalah internal, saya tidak ingin terlibat,” kata […]

expand_less