Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Sampaikan Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025, Pendapatan Berkurang Rp131 Miliar

Sampaikan Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA-PPAS 2025, Pendapatan Berkurang Rp131 Miliar

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Penyampaian Nota Pengantar Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2025

DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Dairi, Vickner Sinaga, menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2025. Penyampaian ini dilakukan dalam Sidang Paripurna DPRD Dairi yang dipimpin oleh Ketua Dewan, Sabam Sibarani, didampingi Wakil Ketua, Halvensius Tondang, dan Wanseptember Situmorang, pada Selasa (23/9).

Dalam pemaparannya, Vickner menjelaskan bahwa perubahan terhadap KUA dan PPAS TA 2025 dilakukan karena adanya realokasi anggaran. Ia menuturkan, target pendapatan daerah mengalami pengurangan sebesar Rp131,285 miliar dari anggaran awal sebesar Rp1,319 triliun. Sehingga, pendapatan daerah dalam Rancangan KUA-PPAS TA 2025 menjadi sebesar Rp1,187 triliun.

Di sisi lain, Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami peningkatan sebesar Rp27,376 miliar dari semula sebesar Rp84,987 miliar. Dengan tambahan tersebut, PAD TA 2025 mencapai Rp112,363 miliar. Peningkatan PAD berasal dari pajak daerah yang meningkat dari Rp2,081 miliar menjadi Rp30 miliar. Selain itu, retribusi daerah juga naik sebesar Rp18,859 miliar, dari anggaran semula Rp41,930 miliar menjadi Rp60,789 miliar.

Hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan juga mengalami kenaikan sebesar Rp539,755 juta, dari anggaran semula Rp12 miliar menjadi Rp12,539 miliar. Sementara itu, lain-lain PAD yang sah meningkat sebesar Rp5,959 miliar dari anggaran semula Rp3,075 miliar menjadi Rp9,034 miliar.

Pendapatan transfer mengalami pengurangan sebesar Rp158,662 miliar, dari anggaran awal sebesar Rp1,219 triliun menjadi Rp1,060 triliun. Di antaranya, pendapatan transfer pemerintah pusat berkurang sebesar Rp194,585 miliar dari anggaran semula Rp1,185 triliun menjadi Rp990,874 miliar.

Sementara untuk belanja daerah TA 2025, terjadi pengurangan sebesar Rp119,280 miliar dari sebelumnya Rp1,345 triliun menjadi Rp1,225 triliun. Pengurangan ini terjadi di beberapa komponen seperti belanja operasi sebesar Rp87,417 miliar dari anggaran semula Rp1,023 triliun menjadi Rp935,584 miliar.

Belanja pegawai juga mengalami pengurangan sebesar Rp71,211 miliar dari anggaran semula Rp689,400 miliar menjadi Rp618,188 miliar. Belanja barang dan jasa turut berkurang sebesar Rp19,919 miliar dari anggaran semula Rp326,245 miliar menjadi Rp306,326 miliar.

Di sisi lain, belanja hibah mengalami peningkatan sebesar Rp3,713 miliar menjadi sebesar Rp11,069 miliar. Sementara itu, belanja modal berkurang sebesar Rp13,578 miliar dari anggaran semula Rp102,798 miliar menjadi Rp89,220 miliar. Belanja tidak terduga juga mengalami pengurangan sebesar Rp16,832 miliar dari anggaran semula Rp18,787 miliar menjadi Rp1,955 miliar. Demikian pula dengan belanja transfer yang berkurang sebesar Rp1,452 miliar dari anggaran semula Rp200,625 miliar menjadi Rp199,173 miliar.

Masih dalam nota pengantar, belanja bagi hasil bertambah sebesar Rp211,148 juta dari anggaran semula Rp2,170 miliar menjadi Rp2,381 miliar. Sementara belanja bantuan keuangan mengalami pengurangan sebesar Rp1,663 miliar dari anggaran semula Rp198,455 miliar menjadi Rp196.792 miliar.

Penerimaan pembiayaan yang berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) APBD TA 2024 juga mengalami peningkatan sebesar Rp9,004 miliar dari anggaran semula sebesar Rp30 miliar menjadi Rp39,004 miliar.

Vickner menyatakan bahwa Nota Pengantar Rancangan Perubahan KUA-PPAS ini diserahkan untuk dibahas bersama dan disepakati menjadi Perubahan KUA-PPAS TA 2025. Hal ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Dairi TA 2025.

Sementara itu, Ketua DPRD Dairi, Sabam Sibarani, menyampaikan bahwa setelah menerima nota pengantar, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Dairi akan melaksanakan rapat dengan tim anggaran pemerintah untuk membahas KUA-PPAS P-APBD TA 2025 tersebut. Selanjutnya, akan dilaksanakan rapat komisi bersama pemerintah, sehingga dapat disahkan dan disepakati menjadi Perubahan KUA-PPAS TA 2025 sebagai dasar penyusunan Ranperda PAPBD Dairi TA 2025.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Petani di Ponorogo Puas dengan Jagung Hibrida Bhayangkara, Panen Melimpah dan Tahan Penyakit

    Petani di Ponorogo Puas dengan Jagung Hibrida Bhayangkara, Panen Melimpah dan Tahan Penyakit

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 29
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Harapan petani untuk mendapatkan hasil panen jagung yang melimpah dan berkualitas tampaknya mulai terwujud. Benih jagung hibrida Bhayangkara yang dikembangkan di Ponorogo kini semakin banyak diminati para petani karena keunggulannya dalam menghasilkan panen yang lebih melimpah dan tahan terhadap serangan penyakit. Suyono, seorang petani asal Ponorogo, menceritakan pengalamannya setelah beralih menggunakan benih jagung […]

  • Rentenir di Blitar Berkedok Koperasi, Ancaman Terhadap Ekonomi Masyarakat

    Rentenir di Blitar Berkedok Koperasi, Ancaman Terhadap Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 29
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Di masyarakat Blitar, praktik rentenir yang berkedok koperasi telah menjadi perhatian utama yang memicu kekhawatiran di kalangan warga. Forum Masyarakat Peduli Blitar (F-MPB) mengungkapkan keprihatinan mendalam ter modus operandi para pelaku rentenir yang menawarkan pinjaman uang dengan bunga sangat tinggi, mencapai ratusan persen per tahun. Ketua F-MPB, Haryono yang juga seorang Lowyer, menekankan […]

  • DTV: Surabaya Jadi Kota Wisata Kesehatan?

    DTV: Surabaya Jadi Kota Wisata Kesehatan?

    • calendar_month Rab, 7 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Diagram TV : Akankah Surabaya menjadi kota Wisata Kesehatan? Simak pernyataan Ajeng Wira Wati, wakil ketua Komisi D DPRD Surabaya berikut !

  • Menarik! Pejabat dan perangkat Kelurahan Krembangan Selatan Sinau Aksara Jawa bareng

    Menarik! Pejabat dan perangkat Kelurahan Krembangan Selatan Sinau Aksara Jawa bareng

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 17
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Revitalisasi Kota Lama Surabaya belumlah mencapai akhir. Ini adalah gerbang emas yang membuka peluang dan tantangan bagi pembangunan kota Surabaya ke depan. Kota Lama Surabaya memang memikat dengan keindahannya, tetapi pembangunan masih panjang. Warga Surabaya diharapkan mengambil inisiatif untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan yang ada di Kota Lama Surabaya. Ribuan warga setiap […]

  • Pemkot Surabaya dan DPRD Anggarkan Rp1 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Pemkot Surabaya dan DPRD Anggarkan Rp1 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis

    • calendar_month Sel, 14 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 41
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini saat ini sedang diuji coba oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Pahlawan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan hal ini saat meninjau pelaksanaan perdana program MBG di SD Taquma, Jemur Ngawinan […]

  • Darurat sampah liar

    Rabbany Al Yunifar Soroti Darurat Sampah Surabaya: Sampah Liar Penuhi Jalanan, Perlu Gerakan Bukan Sekedar Slogan

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Rabbany Al Yunifar, angkat suara terkait kondisi darurat sampah yang kini membayangi Kota Pahlawan. Berdasarkan data terbaru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, jumlah timbunan sampah harian mencapai 1.800 ton per hari, sementara daya tampung TPA Benowo kian menipis karena setiap hari menerima 1.400–1.500 ton sampah masuk. Rabbany menegaskan, […]

expand_less