Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Eko Patrio Tidak Lagi Anggota DPR, Tapi Masih Penuh Jabatan Penting di PAN

Eko Patrio Tidak Lagi Anggota DPR, Tapi Masih Penuh Jabatan Penting di PAN

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Eko Patrio Masih Menjabat Sekretaris Jenderal PAN Meski Dinonaktifkan dari DPR

DIAGRAMKOTA.COM – Eko Patrio, seorang politisi yang dikenal sebagai anggota Partai Amanat Nasional (PAN), telah dinonaktifkan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah tindakannya berjoget saat sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) memicu kemarahan publik. Tindakan tersebut dinilai tidak memiliki empati terhadap kondisi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

Meskipun tidak lagi aktif sebagai anggota dewan, Eko Patrio masih memegang jabatan penting di partai. Ia tetap menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, dalam kunjungan kerjanya ke kota Palembang. Ia menjelaskan bahwa Eko hanya dinonaktifkan sebagai wakil rakyat, namun di partai tetap diberikan kepercayaan sesuai hasil Kongres PAN 2024 lalu.

“Kan hanya di DPR dinonaktifkan,” ujarnya. Eddy juga menyampaikan bahwa pihaknya menghormati ruang demokrasi yang ada dan menekankan bahwa pemerintah tidak anti kritik. Ia menilai aspirasi masyarakat tetap akan diperjuangkan selama berada dalam koridor hukum.

Sejumlah partai politik lainnya juga mengambil langkah serupa dengan menonaktifkan kadernya dari Fraksi DPR akibat pernyataan dan tindakan kontroversial yang memicu amarah publik. Partai Nasdem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, sementara Golkar menonaktifkan Adies Kadir.

Kondisi Terkini Eko Patrio dan Uya Kuya

Putri Zulkifli Hasan, Ketua Fraksi PAN DPR RI, memberikan penjelasan mengenai kondisi terkini dua kader PAN yang tengah menjadi sorotan, yaitu Eko Patrio dan Uya Kuya. Menurut Putri, meskipun keduanya sedang menghadapi masa sulit usai dinonaktifkan dari jabatan sebagai anggota DPR, kondisi kesehatan mereka tetap baik dan terjaga.

Ia menjelaskan bahwa saat ini Eko Patrio dan Uya Kuya lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga untuk menenangkan diri dari hiruk-pikuk pemberitaan. “Alhamdulillah sehat, banyak berkumpul dengan keluarga untuk menenangkan diri,” katanya.

Lebih jauh, Putri juga menjelaskan aktivitas keseharian Uya Kuya. “Yang saya tahu Mas Uya sedang merawat ibu dan mertuanya serta mencari kucing-kucingnya yang hilang,” ungkapnya. Ini menunjukkan sisi humanis dari sosok Uya yang tetap memprioritaskan keluarga dan hal-hal kecil dalam hidupnya.

Keputusan penonaktifan Eko Patrio dan Uya Kuya dari keanggotaan DPR dilakukan demi menjaga marwah partai sekaligus menghormati keputusan pimpinan yang menilai ada hal-hal yang perlu ditegakkan secara disiplin. Selain itu, Fraksi PAN juga telah mengajukan usulan agar keduanya tidak lagi memperoleh tunjangan, gaji, maupun fasilitas lain yang melekat pada jabatan anggota DPR.

Penjarahan Rumah dan Respons Politisi Lain

Beberapa politisi yang dinonaktifkan juga mengalami penjarahan rumah. Eko Patrio mengungkapkan kerinduan terhadap salah satu kucing miliknya, River, yang diduga menjadi sasaran penjarahan massa beberapa waktu lalu. Dalam unggahan di Instagram, ia membagikan video momen kucing miliknya itu dijarah sama halnya dengan hewan peliharaan Uya Kuya.

Berbeda dengan Eko Patrio dan Uya Kuya, politisi sekaligus pengusaha Ahmad Sahroni mengambil langkah tegas dengan melaporkan kasus penjarahan rumahnya ke pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa insiden ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena sudah masuk ranah hukum, apalagi beberapa barang mewah senilai miliaran rupiah ikut raib.

Sementara itu, Nafa Urbach mengalami situasi yang berbeda. Rumah yang dijarahnya merupakan rumah kontrakan. Saat kejadian, Nafa Urbach dan Zack Lee, mantan suaminya, tidak berada di rumah. Kejadian ini menunjukkan bahwa situasi penjarahan tidak selalu mudah diprediksi.

Kesimpulan

Meskipun Eko Patrio dan Uya Kuya masih sehat serta mendapat dukungan keluarga, konsekuensi politik dari tindakan mereka harus tetap dijalankan sesuai aturan yang berlaku. Keputusan penonaktifan ini menunjukkan tanggung jawab moral partai terhadap rakyat. Sementara itu, para politisi lain seperti Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach juga menghadapi tantangan berbeda akibat insiden penjarahan. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Harga Emas Antam Naik Lagi, Pecahkan Rekor Tertinggi

    Harga Emas Antam Naik Lagi, Pecahkan Rekor Tertinggi

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Harga Emas Antam Capai Rekor Tertinggi dalam Sejarah DIAGRAMKOTA.COM – Harga emas Antam kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Pada hari ini, harga per gram mengalami kenaikan sebesar Rp9.000 dari sebelumnya Rp2.035.000 menjadi Rp2.044.000. Kenaikan ini menunjukkan tren positif yang terus berjalan dalam pasar logam mulia. Rekor sebelumnya tercatat pada 22 April 2025 dengan harga Rp2.039.000 […]

  • Berantas Perjudian Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Nganjuk

    Berantas Perjudian Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Nganjuk

    • calendar_month Sel, 15 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polres Nganjuk Polda Jatim terus berkomitmen memberantas segala bentuk perjudian. Kali ini melalui Polsek Ngronggot menyatakan aksinya dengan membongkar lokasi yang diduga digunakan sebagai arena perjudian sabung ayam di pekarangan kosong Desa Klurahan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, pada Minggu (13/4/2025) sore. Langkah ini dilakukan setelah Polsek Ngronggot jajaran Polres Nganjuk itu menerima aduan […]

  • Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika

    Analisis Utang Whoosh: Harapan Pak Prabowo Pahami Kebocoran di Hilir

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Yunarto Wijaya, Direktur Eksekutif Charta Politika, berharap Presiden RI, Prabowo Subianto memahami kebocoran keuangan negara bukan hanya terjadi di hulu tetapi juga berasal dari perencanaan kebijakan yang tidak tepat. Yunarto menyampaikan harapan tersebut dalam dialog Kompas Petang, Kompas TV dengan topik “Ribut Utang Whoosh, Prabowo: Saya Bertanggung Jawab”, Selasa (4/11/2025). Dialog tersebut mengupas pernyataan […]

  • Gema Imlek 2576 di Nation Star Academy: Harmoni Budaya dalam Semangat Kebersamaan

    Gema Imlek 2576 di Nation Star Academy: Harmoni Budaya dalam Semangat Kebersamaan

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 82
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Nation Star Academy (NSA) Surabaya merayakan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili dengan meriah, mengundang seluruh siswa dari tingkat PG, TK, SD hingga SMA untuk ikut serta dalam perayaan budaya yang penuh warna ini. Acara ini dikemas dengan tujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya serta mempererat rasa kebersamaan antarwarga sekolah, terutama dalam komunitas yang terdiri […]

  • KPK Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji 2023-2024

    KPK Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji 2023-2024

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 80
    • 0Komentar

    Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji Tahun 2023–2024 Dilanjutkan DIAGRAMKOTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2023–2024. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada hari Kamis, 4 September 2025. Penyidik mengundang delapan orang dari berbagai latar belakang, termasuk pengurus asosiasi haji […]

  • DPRD Surabaya Yona Bagus Widyatmoko

    DPRD Surabaya Desak Pemkot Hentikan Aktivitas PT SJL, Warga Benowo Tersiksa Asap

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 73
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ketua Komisi A DPRD Surabaya yang membidangi hukum dan pemerintahan, Yona Bagus Widyatmoko, menegaskan Pemerintah Kota (Pemkot) harus bertindak tegas terhadap aktivitas peleburan emas PT Suka Jadi Logam (SJL). Jika terbukti mencemari udara dan merugikan warga Wisma Tengger, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, maka operasional perusahaan harus segera dihentikan. Menurut Yona, pelanggaran semacam ini […]

expand_less