Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Persaingan Nyata Antara Prabowo dan Gibran 

Persaingan Nyata Antara Prabowo dan Gibran 

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
  • comment 0 komentar

Oleh: Saiful Huda Ems.

DIAGRAMKOTA.COM – Baru beberapa hari berada di AKMIL Magelang, Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah meninggalkan tempat dan langsung menuju ke Pasar Gotong Royong Kota Magelang untuk bertemu dengan para pedagang disana, yang nampaknya sudah dikondisikan terlebih dahulu. Padahal Presiden Prabowo dan para Menteri, Wamen dan Kepala-Kepala Badan Negara saat itu masih berada di AKMIL Magelang.

Sebelumnya, baru sehari setelah dilantik menjadi Wapres, Gibran, Senin (21/10/2024) sudah menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden Rakyat Tiongkok (RRT), Han Zheng bersama para pejabat tinggi Negara RRT lainnya di istana Wapres. Bayangkan, pertemuan kenegaraan yang sebegitu penting langsung “disambar” Wapres tanpa melibatkan Presiden.

Lalu kemarin kita juga mendengar berita, bahwa tidak lama lagi organ relawan yang selama ini gigih mendukung Jokowi sampai mati, Projo, menyatakan akan segera membentuk partai politik. Sudah dapat ditebak, partai politik ini nantinya pastilah akan dufungsikan untuk memperkuat posisi politik Keluarga Jokowi di Pemerintahan Prabowo dan ke depannya.

Yang menarik lagi untuk kita cermati, adalah pernyataan adik kandung Presiden Prabowo, yakni Hasyim Djoyohasikusumo, yang menyatakan akan ada monitoring untuk para anggota Kabinet Merah Putih, bahwa bila dalam waktu 6 bulan atau 1 tahun kedepan ada dari mereka yang tak dapat melakukan tugasnya dengan baik, akan segera diganti.

Tidak hanya hal itu, dalam Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo di hadapan Majelis Anggota Permusyawaratan Rakyat (MPR), Minggu (20/10/2024) juga terang-terangan menyindir presiden sebelumnya, yakni Jokowi. “Jangan bangga Indonesia masuk anggota Group of Twenty (G 20), jika kenyataannya Rakyat Indonesia masih banyak yang miskin !”.

Semua kejadian di atas bagi saya bisa diperumpamakan sebagaimana Puzzle, masing-masing peristiwa kelihatannya berdiri sendiri-sendiri, berlainan konteksnya, namun sejatinya semua peristiwa itu jika kita padukan dan kita cari benang merahnya, maka akan terlihat garis yang terang, bentuk yang jelas, konteks yang sebangun, yakni persaingan diam-diam antara Prabowo dan Gibran !.

Sebelum menyusun Kabinet Merah Putih, Prabowo telah dipanggil Presiden Jokowi. Hasilnya setelah pertemuan tertutup itu, Prabowo memanggil orang-orang untuk didudukkan sebagai anggota kabinetnya. Janggalnya ternyata ada tidak kurang dari 17 orang mantan anggota Kabinet Jokowi yang masuk di Kabinet Merah Putihnya Prabowo.

“Masuknya orang-orang Jokowi ke Kabinetnya Prabowo ini bak Kuda Troya, yang disusupkan oleh Jokowi untuk persiapan mengambil alih kepemimpinan nasional Prabowo di masa depan.”

Mau percaya atau tidak silahkan, namun dari semua pergerakan politik Jokowi dan Gibran yang sudah saya jelaskan itu, sudah bisa menjadi gambaran, betapa ada kekuatan yang tidak tinggal diam di antara kekuatan Prabowo. Kekuatan itu adalah kekuatan persiapan pengambil alihan kekuasaan dari Prabowo ke Gibran dalam waktu yang tidak akan berlangsung lama.

Projo jika sudah berubah menjadi Partai Politik, akan segera mengumpulkan para simpatisan militan Jokowi dan Gibran. Setelah itu Projo akan menarik operator-operator politik Jokowi di PDIP, GOLKAR dll.

Dari sini dukungan untuk Prabowo akan dilumpuhkan, dan nyaris tersisa hanya pendukungnya dari kader-kader Partai GERINDRA. Sementara itu, PDIP akan kehilangan sebagian kecil kader-kader penghianatnya yang sudah berhasil ditarik ke Projo melalui Maruar Sirait dan Budiman Sudjatmiko, serta tentu saja Budi Arie.

Dalam situasi seperti itu, Presiden Prabowo akan kembali menyatu dengan Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarno Putri, lalu mengeluarkan operator-operator politik Jokowi dari Kabinet Merah Putih, dan menggantinya dengan kader-kader PDIP, sehingga ke depan Kabinet Merah Putih akan praktis dikuasai oleh kader-kader idelogis dan militan PDIP dan Gerindra.

Di Magelang Menteri Bahlil bersalaman biasa-biasa saja pada Presiden Prabowo tapi kemudian bersalaman dan mencium tangannya Wapres Gibran. Tak seberapa lama lagi, menteri-menteri operator politik Jokowi lainnya akan mengikuti jejak yang sama dengan Bahlil.

Sebelum semuanya terlambat, Presiden Prabowo sebaiknya merapat ke Ibu Megawati Soekarno Putri, lalu menyingkirkan Wapres Gibran bersama para menteri operator-operator politik Jokowi. Kuda Troya yang dikirim dari Raja Mulyono, harus segera dibumi hanguskan. (dk/SHE).

Penulis: Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Analis Politik.

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dua Pengedar di Surabaya Ditangkap: Polrestabes Surabaya sita 2,2 Gram Sabu siap edar

    Dua Pengedar di Surabaya Ditangkap: Polrestabes Surabaya sita 2,2 Gram Sabu siap edar

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 106
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba. Dalam operasi yang digelar Senin malam (7/10), dua tersangka berhasil diamankan di sebuah rumah di Jl. Kapas Lor Wetan 3 Buntu, Tambaksari, Surabaya. Operasi ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Petugas berhasil menyita barang […]

  • Aksi Berani Tiga Pemuda Bermain di Banjir Lahar Semeru

    Aksi Berani Tiga Pemuda Bermain di Banjir Lahar Semeru

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Berita Terkini: Peristiwa Menarik dan Penting di Indonesia Beberapa peristiwa menonjol terjadi dalam beberapa jam terakhir yang menarik perhatian masyarakat. Berikut adalah rangkuman berita-berita penting yang layak diketahui. Perayaan Tradisional dengan Tujuan Khusus Salah satu peristiwa yang menarik perhatian adalah rencana Kang Demul untuk membakar kemenyan di depan Gedung Sate. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk […]

  • DPRD Surabaya Azhar kahfi

    Stok Blanko E- KTP Menipis ,Azhar Kahfi : Prioritaskan Pemilih Baru, Itu Langkah Bijak!

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 173
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, turut menanggapi isu penipisan stok blanko e-KTP di kota pahlawan. Dia menekankan bahwa langkah pemkot untuk memprioritaskan kelompok tertentu adalah hal positif, namun juga menyarankan agar perencanaan yang lebih matang dilakukan di masa mendatang. “Situasi ini tentu tidak ideal, namun prioritas terhadap pemilih pemula untuk Pilkada […]

  • TKD 2026 Tetap Dibahas, Wabup Serang Najib Hamas: Kebijakan yang Kuatkan Ekonomi Rakyat

    TKD 2026 Tetap Dibahas, Wabup Serang Najib Hamas: Kebijakan yang Kuatkan Ekonomi Rakyat

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Pemerintah Pusat Tidak Pangkas Dana Transfer ke Daerah 2026, Pemkab Serang Sambut Baik DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan bahwa dana transfer ke daerah (TKD) untuk tahun 2026 tidak akan dipangkas. Keputusan ini mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Dengan adanya TKD yang tetap diberikan, Pemkab Serang berharap dapat memperkuat ekonomi […]

  • Filosofi Rumah Adat Nusantara Dari Sabang Sampai Merauke

    Filosofi Rumah Adat Nusantara Dari Sabang Sampai Merauke

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 213
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Filosofi rumah adat Nusantara dari Sabang sampai MeraukeDari Sabang sampai Merauke, Indonesia kaya akan beragam rumah adat yang mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya bangsa. Setiap bentuk, material, dan detail arsitektur menyimpan makna mendalam yang terhubung erat dengan alam, kepercayaan, dan kehidupan sosial masyarakatnya. Mempelajari rumah adat Nusantara berarti menyelami jiwa dan kearifan lokal […]

  • Dian Sastrowardoyo Bocorkan Film Terbaru Tanpa Ibu

    Dian Sastrowardoyo Bocorkan Film Terbaru Tanpa Ibu

    • calendar_month Sab, 29 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 33
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Esok Tanpa Ibu, sebuah film terbaru yang telah merilis teaser khusus menjelang tayang di bioskop, menarik perhatian publik. Film yang diproduksi oleh BASE Entertainment, Beacon Film, dan Refinery Media ini menghadirkan kisah yang menyentuh tentang perjuangan seorang anak dalam menghadapi kehilangan orang tua. Teaser yang dirilis menampilkan karakter utama Rama, diperankan oleh Ali Fikry, […]

expand_less