Menjelang Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-666, Bupati dan Wakil Bupati Ziarah ke Makam Leluhur

DAERAH1082 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Ngawi yang ke-666, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Wakil Bupati Dwi Riyanto Jatmiko melakukan ziarah ke makam leluhur Adipati Kertonegoro di Gunung Sarean, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Senin, 1 Juli 2024.

Selain bupati dan wakil bupati, acara ziarah tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, Dandim 0805, Ketua DPRD Heru Kusnindar, Forkopimda, seluruh OPD Kabupaten Ngawi, Forpimcam Sine, tokoh masyarakat,

organisasi pencak silat Sine, serta ratusan warga yang turut menyaksikan prosesi ziarah makam.

Rangkaian kegiatan ziarah dan tabur bunga di makam Adipati Kertonegoro di Gunung Sarean merupakan bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tradisi turun-temurun yang dijalankan sebagai agenda penting dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Ngawi.

Baca Juga :  Murid SMPN 2 Tanggulangin dan SDN Kedungbanteng Sidoarjo Alami Gatal-Gatal Usai Terjang Banjir

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyatakan bahwa prosesi ziarah ini merupakan bentuk penghormatan dan mengenang jasa-jasa Adipati Kertonegoro sebagai pendiri Kabupaten Ngawi dan bupati pertama di Ngawi.

Kita mendoakan arwah leluhur kita agar diberikan tempat yang layak di sisi-NYA dan semoga Ngawi menjadi lebih baik, aman, dan damai,” ungkapnya.

Pelaksanaan ziarah di Gunung Sarean dimulai pada pukul 15.00 WIB. Berdasarkan pantauan media,

acara tersebut akan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Raden Patih Ronggo Lelono dan Putri Cempo di Gunung Jabal Kadas, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.

Pada kesempatan tersebut, Ketua PKK Ny Ony Anwar dan Ny Dwi Riyanto Jatmiko juga memberikan buku tulis kepada anak-anak sekolah yang hadir dalam acara tersebut,
sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap pendidikan di daerah setempat.

Baca Juga :  50 Tahun IWAPI, DPC IWAPI Sidoarjo Bagikan MBG di SDN Terdampak Banjir 

Tradisi ziarah ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat,

tetapi juga memperkuat nilai-nilai sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Ngawi. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya yang kaya akan makna dan sejarah. (dk/nns)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *