Bupati Mojokerto Al Barra Gencarkan Olahraga Tradisional di Kalangan Pelajar Gen Z
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 11 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra mengambil langkah penting dalam memperkenalkan olahraga tradisional kepada generasi muda. Dengan inisiatif ini, ia berusaha membawa kembali nilai-nilai budaya yang mulai terkikis oleh pengaruh teknologi dan gaya hidup modern.
Tujuan Pemerintah Kabupaten Mojokerto
Pemkab Mojokerto melalui kegiatan olahraga tradisional ingin menanamkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai terkikis. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ruang kebersamaan antar pelajar dari berbagai sekolah. Tujuan utamanya adalah memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya bangsa.
Kegiatan Olahraga Tradisional yang Digelar
Acara pembukaan digelar di GOR Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, pada Senin (10/11-2025) siang. Kegiatan berlangsung meriah dengan antusiasme para pelajar yang ikut berpartisipasi dalam berbagai lomba. Suasana penuh keceriaan dan semangat kebersamaan tampak mewarnai jalannya kegiatan, seolah menjadi bukti bahwa warisan budaya tidak pernah kehilangan tempat di hati generasi muda.
Pelajaran dari Olahraga Tradisional
Bupati Al Barra menegaskan, olahraga tradisional bukan sekedar kegiatan fisik, melainkan media pembentukan karakter, kebersamaan, dan pelestarian nilai gotong royong yang menjadi jati diri bangsa. Di balik permainan tradisional seperti gobak sodor, egrang, dan engklek, tersimpan pelajaran tentang kerja sama, kejujuran, dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai inilah yang ingin kita hidupkan kembali di kalangan pelajar Mojokerto.
Tantangan Generasi Muda Saat Ini
Menurutnya, tantangan anak-anak saat ini bukan lagi sekadar kekurangan fasilitas bermain, tetapi bagaimana menyeimbangkan waktu antara dunia digital dan aktivitas nyata. Gus Barra menilai penting bagi pelajar untuk tidak terjebak dalam kebiasaan pasif di depan gawai, melainkan tetap aktif bergerak dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Peran Teknologi dalam Kehidupan Modern
Gawai dan media sosial boleh jadi bagian dari kehidupan modern, tapi tubuh yang sehat dan pikiran yang bahagia hanya bisa tumbuh dari kebiasaan bergerak dan berolahraga. Pesan ini disampaikan Bupati Al Barra sebagai bentuk dorongan agar generasi muda tetap aktif dan terlibat dalam kegiatan yang bermanfaat.
Kolaborasi dengan Instansi Terkait
Melalui kegiatan olahraga tradisional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ingin menanamkan kembali nilai-nilai budaya yang mulai terkikis. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan, Disbudporapar, dan KORMI Kabupaten Mojokerto yang telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan perlombaan ini. Dukungan para guru pendamping dan orang tua juga dinilai sebagai faktor penting dalam membentuk generasi muda yang kuat, sehat, dan berkarakter.
Pentingnya Kebersamaan dalam Olahraga Tradisional
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun persaudaraan dan rasa kekeluargaan antara pelajar dari berbagai sekolah. Dengan begitu, mereka dapat belajar menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.
Dengan inisiatif Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, olahraga tradisional kembali menjadi bagian dari kehidupan generasi muda. Hal ini tidak hanya membantu melestarikan budaya, tetapi juga memberikan manfaat fisik dan mental bagi para pelajar. Dengan kombinasi antara tradisi dan modernitas, Mojokerto berupaya menciptakan generasi muda yang sehat, aktif, dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. ***





Saat ini belum ada komentar