Pertamina Patra Niaga Dorong UMKM Naik Kelas Lewat MAXPRO 2025 Roadshow
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 10 Okt 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Tahun 2025 menjadi momen istimewa bagi gelaran MAXPRO (Market Expansion Program), yang kini memasuki tahun kelima sejak pertama kali diadakan pada 2020. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini Pertamina Patra Niaga menghadirkan MAXPRO dalam format roadshow ke sejumlah kota besar di Indonesia.
Setelah sukses digelar di Yogyakarta pekan lalu, rangkaian kegiatan berlanjut di Surabaya sebelum menuju Palembang, Bandung, dan ditutup di Jakarta dengan puncak acara bertajuk Sekolah Nasional UMKM.
Gelaran MAXPRO 2025 di Surabaya menampilkan 41 pelaku UMKM binaan Pertamina Patra Niaga yang berasal dari wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Produk yang ditampilkan beragam, mulai dari kerajinan tangan, fesyen, hingga kuliner khas daerah.
Selain menampilkan produk, Pertamina juga membuka booth produk unggulannya untuk memperkenalkan layanan serta edukasi bagi masyarakat. “Kami ingin memberikan ruang bagi para pelaku UMKM agar produknya dapat dikenal lebih luas. Lokasi seperti Royal Plaza Surabaya pada 10/10/2025 dipilih karena strategis dan memiliki tingkat kunjungan yang tinggi,” jelas perwakilan Pertamina Patra Niaga.
Melalui kegiatan ini, Pertamina berharap dapat menarik 10.000 hingga 12.000 pengunjung selama pameran berlangsung. Dukungan masyarakat diharapkan tidak hanya lewat pembelian produk, tetapi juga dengan membantu menyebarkan informasi positif tentang UMKM lokal di media sosial.
Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga telah membina lebih dari 8.900 UMKM di berbagai daerah di Indonesia. Pembinaan dilakukan tidak hanya melalui kegiatan pameran, tetapi juga lewat program pelatihan yang mencakup pembukuan keuangan, pengemasan produk, pemasaran digital, hingga sertifikasi halal dan BPOM.
“Fokus kami bukan hanya pada permodalan, tetapi bagaimana para pelaku UMKM bisa naik kelas. Kami siapkan pelatihan dan pendampingan agar mereka bisa mandiri dan berdaya saing,” ujar perwakilan Pertamina.
Target Pertamina setiap tahunnya adalah meningkatkan jumlah UMKM binaan yang naik kelas sebesar 10–12 persen. UMKM yang dinilai siap akan difasilitasi untuk mengikuti pameran di berbagai kota, sementara lainnya mendapatkan pelatihan di tingkat provinsi.
Meski banyak UMKM yang telah berkembang, tantangan terbesar masih terletak pada tahap business matching atau pencocokan antara pelaku usaha dengan investor. Banyak pelaku UMKM memiliki produk berkualitas, namun masih kesulitan memperluas kapasitas produksi karena keterbatasan modal.
“Pertamina berperan sebagai penghubung antara UMKM dan calon investor agar mereka bisa mengembangkan usaha lebih besar. Kami berharap dukungan ini dapat menciptakan efek berganda bagi perekonomian daerah,” tambahnya.
Komitmen pada Produk Ramah dan Non-Subsidi
Selain pembinaan usaha, Pertamina juga mengajak para pelaku UMKM untuk beralih menggunakan produk non-subsidi yang lebih ramah lingkungan dan efisien, seperti Pertamax Series atau Bright Gas. Untuk memudahkan transisi tersebut, Pertamina menyediakan berbagai fasilitas, mulai dari layanan antar hingga program trade-in bagi pelaku usaha.
Surabaya Jadi Barometer Pertumbuhan UMKM Timur Indonesia
Pemilihan Surabaya sebagai salah satu lokasi roadshow bukan tanpa alasan. Sebagai kota besar dengan potensi ekonomi tinggi dan akses transportasi strategis, Surabaya dianggap sebagai barometer perkembangan UMKM di kawasan timur Indonesia.
“Pertumbuhan UMKM di Surabaya memberi dampak multiplier effect bagi kota-kota di sekitarnya. Karena itu, Surabaya menjadi lokasi penting dalam perjalanan MAXPRO Roadshow 2025,” tutup perwakilan Pertamina Patra Niaga dengan optimisme. (Dk/nns)