Kronologi Lurah Ditusuk Warga Saat Tertibkan Polisi Tidur di Medan, Pelaku Terancam Bui
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Lurah di Medan Didorong Warga Hingga Masuk Parit Saat Menertibkan Polisi Tidur
DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di Kota Medan, khususnya di Kecamatan Medan Timur. Seorang lurah, Muhammad Fadli, dilaporkan didorong oleh warga hingga terjeblos ke dalam parit saat sedang melakukan penertiban terkait pemasangan polisi tidur yang tidak sesuai aturan. Kejadian ini menimbulkan reaksi dari masyarakat dan berpotensi menyebabkan tindakan hukum terhadap pelaku.
Peristiwa Terjadi pada Senin (13/10/2025)
Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin, 13 Oktober 2025. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Muhammad Fadli, Lurah Perintis, tertabrak oleh sejumlah warga hingga terjatuh ke dalam parit. Akibatnya, pakaian yang dikenakannya menjadi kotor dan berubah warna menjadi hitam setelah terkena air parit.
Fadli mengungkapkan bahwa dirinya mengalami luka di tangan dan bengkak di siku kiri. Ia juga telah melakukan visum untuk memperkuat laporan resmi yang akan dibuat. “Saya didorong dan masuk ke parit. Tangan saya luka, termasuk siku sebelah kiri bengkak. Saya tadi sudah visum,” ujarnya.
Kronologi Penyebab Konflik
Menurut Fadli, konflik terjadi karena adanya masalah dengan pembuatan polisi tidur yang tidak sesuai dengan aturan. Hal ini diketahui dari Kepala Lingkungan I, yang menilai bahwa pemasangan polisi tidur di jalan tersebut membahayakan pengguna jalan.
“Di jalan itu sudah banyak paku menonjol, ada tumpukan tanah, dan belasan bongkaran meja diletakkan di badan jalan,” ujar Fadli. Ia juga menjelaskan bahwa warga sekitar sudah dua kali mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Pihak kelurahan bahkan pernah melakukan mediasi, tetapi tidak membuahkan hasil.
Persoalan yang Memicu Ketegangan
Dalam proses penertiban, Fadli mencoba mengambil barang-barang yang dipasang secara ilegal. Namun, ia mengalami perlawanan dari salah satu warga. “Dia keberatan saat saya ambil barangnya. Saya bilang nanti ambil di kantor kelurahan. Terjadilah ketegangan, dan saya didorong ke parit,” jelas Fadli.
Dalam video yang beredar, terdengar percakapan antara Fadli dengan warga yang mendorongnya. Fadli mencoba menegur, namun justru mendapat respons yang tidak sopan. “Jorok di situ, Pak. Bapak kalau enggak terima, datang ke kantor saja. Jangan paku ban mobil di tengah jalan,” ucap Fadli.
Warga yang diketahui memiliki inisial A menjawab, “Ini saya pasang di depan rumah saya.” Perdebatan pun tak bisa dihindari, dan akhirnya pelaku mendorong Fadli hingga terjatuh ke dalam parit.
Tindakan Lanjutan
Berdasarkan kronologi tersebut, Fadli membuat laporan ke Polsek Medan Timur. Pelaku kini terancam menghadapi tindakan hukum setelah laporan resmi dibuat. Fadli juga menyampaikan bahwa kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Ia telah dua kali melakukan mediasi terkait masalah yang sama. Selain itu, ia juga telah melakukan dokumentasi selama proses pembersihan.
“Saya sudah dua kali memediasi si A terkait masalah yang sama. Saat pembersihan, saya sudah mendokumentasikan,” ujarnya. Dengan laporan yang telah dibuat, kasus ini akan segera ditangani oleh pihak berwajib.
Saat ini belum ada komentar