Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » DPR RI Sentil Pemkot Surabaya: Jangan Tunggu Viral Dulu Baru Bergerak!

DPR RI Sentil Pemkot Surabaya: Jangan Tunggu Viral Dulu Baru Bergerak!

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 6 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah tumpukan penghargaan yang membuat baliho kota semakin gemuk, Surabaya kembali digelitik kabar lama: eks lokalisasi Moroseneng di kawasan barat disebut-sebut mulai berdenyut lagi.

Dan kali ini, bukan taman baca atau rumah padat karya yang jadi bahan pembicaraan, melainkan denyut yang dulu sudah lama dinyatakan “berhenti”.

Sorotan datang dari Anggota Komisi X DPR RI, Reni Astuti, yang melontarkan peringatan keras tapi halus: jangan biarkan Moroseneng menjadi lembar sejarah yang dibuka ulang.
Meski kini diklaim dalam pengawasan ketat, Reni meminta Pemerintah Kota Surabaya dan aparat penegak hukum (APH) tetap pasang badan, bukan sekadar pasang spanduk.

Menurutnya, pemerintah perlu menunjukkan komitmen serta ketegasan mutlak. Tujuannya satu, supaya praktik prostitusi yang pernah ditutup era Wali Kota Tri Rismaharini itu tidak kembali menggeliat.

“Banyak sekali titel yang disandang oleh Surabaya. Potensi kota ini sangat luar biasa. Oleh karena itu, kabar terkait kembali beroperasinya prostitusi di wilayah Surabaya Barat tentu menjadi hal yang sangat disayangkan dan tidak diinginkan oleh masyarakat,” kata Reni, Kamis, 23 Oktober 2025.

Predikat Surabaya memang banyak: Kota Ramah Anak, Kota Literasi, Kota Sehat, hingga Kota Green and Clean. Namun seperti kata pepatah, semakin banyak gelar, semakin berat menjaga perilaku agar tetap pantas menyandangnya.

Reni meyakini, seluruh warga Surabaya tidak akan setuju dengan kembalinya bisnis esek-esek tersebut.
Karenanya, ia menyatakan kepercayaan penuh kepada Wali Kota Eri Cahyadi untuk melakukan pengawasan ketat.

Di sisi lain, dirinya menyerukan agar seluruh elemen di Kota Pahlawan tetap kompak dan konsisten menolak segala bentuk prostitusi.

“Kalau pun kemudian ada, masih ada ditemukan prostitusi, maka semua elemen harus kompak, sama-sama konsisten, sama-sama komit bahwa kita tolak segala bentuk prostitusi yang ada di Surabaya,” serunya.

DPR RI: Dari Dolly ke Moroseneng Ujian Konsistensi

Sebagai kota yang dulu dikenal mampu menutup dua lokalisasi besar, Dolly dan Moroseneng, wajar jika publik kini menagih ketegasan yang sama.
Apalagi, kawasan eks Moroseneng kini telah disulap jadi tempat kegiatan sosial—ada taman baca, kantor MUI, rumah ibadah, hingga rumah padat karya.

Namun, tanpa penjagaan moral dan ketegasan hukum, semua itu bisa berubah menjadi hiasan proyek tanpa makna.

“Kalau kita tidak kompak, tidak tegas, ya (prostitusi) bisa masuk,” tuturnya.

Kata Reni, prostitusi bukan sekadar persoalan hukum, tapi juga soal masa depan anak-anak di lingkungan padat seperti Moroseneng.
Dan seperti biasa, ia mengingatkan pentingnya peran warga. Era digital membuat laporan masyarakat bisa lebih cepat dari rapat koordinasi.

“Tanggung jawab pemerintah daerah sangat besar. Tanggung jawab aparat keamanan juga sangat besar. Di era yang serba terbuka ini, masyarakat bisa bersuara kapan saja. Jadi, jangan tunggu viral dulu, baru diintervensi,” tandasnya.

Dari Risma ke Eri: Pekerjaan Rumah yang Tak Pernah Tamat

Di akhir, Reni tak lupa memberi apresiasi tinggi kepada Tri Rismaharini, yang berhasil menutup dua lokalisasi besar di masa lalu. Tapi, kata dia, perjuangan belum selesai—justru baru mulai.

“PR-nya adalah bagaimana kemudian menumbuhkan kesejahteraan masyarakat,” kata Reni.

“Saya yakin, Pak Eri Cahyadi, wali kota saat ini, yang memiliki konsen besar dalam peningkatan kesejahteraan bisa mengawal ini. Terlebih, sektor pendidikan dan kesehatan di Surabaya telah berjalan luar biasa,” tuntasnya.

Begitulah—Surabaya mungkin sudah bersih di peta, tapi belum tentu steril di ingatan.
Menjaga kota dari prostitusi ternyata tak cukup dengan penghargaan, tapi butuh pengawasan yang tak mengenal jam kerja.  [@]

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rapimnas Ke-2, DPP PWDPI Siap Adakan Apel Akbar di Monas

    Rapimnas Ke-2, DPP PWDPI Siap Adakan Apel Akbar di Monas

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ke-2, Dewan Pimpinan Pusat, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPP PWDPI) Siap Adakan Apel Akbar dan siap hadirkan 5000 anggota dan pengurus di Monas Jakarta pada September (22/9/2025). Ketum DPP PWDPI, M.Nurullah RS saat sambutan dihari Ulang Tahunnya ke-48 juga mengatakan apel Akbar tersebut bertepatan peringati harlah PWDPI yang […]

  • Aksi Pencurian Dini Hari di Sukomanunggal Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap

    Aksi Pencurian Dini Hari di Sukomanunggal Digagalkan, Dua Pelaku Ditangkap

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 60
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi pada Kamis (25/9/2025) dini hari di Jalan Raya Sukomanunggal No. 7A Surabaya berhasil digagalkan. Dua pelaku yang diketahui merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamankan Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal bersama warga sekitar.(27/09/25) Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik, SH., menjelaskan bahwa kedua pelaku masing-masing bernama Agus […]

  • Paripurna dpr

    Resmi Paripurna DPR Sepakati AKD 13 Komisi Dan Badan Aspirasi Masyarakat

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Rapat Paripurna DPR RI Ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 menyepakati penambahan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) untuk DPR RI Periode 2024-2029. Penambahan tersebut, disebutkan Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani, yaitu penambahan dua komisi baru, sehingga kini terdapat 13 (tiga belas) komisi di DPR RI. “Rapat Konsultasi Pimpinan DPR dan Pimpinan […]

  • Warga Jemursari Bangkit Usai Kebakaran, BPBD Jatim Datang Bawa Bantuan

    Warga Jemursari Bangkit Usai Kebakaran, BPBD Jatim Datang Bawa Bantuan

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Semangat warga Jemursari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, untuk bangkit kembali usai kebakaran yang melanda wilayahnya kini mulai terlihat. Setelah musibah yang menghanguskan sejumlah rumah di RT 4 RW 3 Kelurahan Wonosari pada medio September lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur hadir memberikan dukungan nyata melalui penyaluran bantuan material bangunan.(09/10/25) Penyerahan bantuan […]

  • Inovasi Pertanian di Pacitan: Mengubah Singkong Rebah Menjadi Peluang Ekonomi Baru

    Inovasi Pertanian di Pacitan: Mengubah Singkong Rebah Menjadi Peluang Ekonomi Baru

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pacitan, yang dikenal sebagai daerah penghasil singkong, kini tengah menghadapi tantangan baru dalam sektor pertanian. Minat petani menurun akibat harga umbi yang tidak stabil dan biaya perawatan yang tinggi. Namun, inovasi terbaru dengan metode tanam rebah memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat. Metode Tanam Rebah: Solusi Tepat untuk Petani dan Peternak Metode ini melibatkan […]

  • Reaksi Publik atas Penolakan Praperadilan Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

    Reaksi Publik atas Penolakan Praperadilan Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 72
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Putusan hakim tunggal PN Jakarta Selatan pada Selasa (26/11/2924) yang menolak praperadilan Thomas Trikasih Lembong dalam kasus dugaan korupsi impor gula memicu reaksi beragam. Pendukung Lembong, sebagian besar ibu-ibu, menyatakan ketidaksetujuan mereka di luar ruang sidang, menyebut putusan tersebut sebagai politisasi dan kasus pesanan. Mereka bahkan menyerukan pembebasan Lembong dan menyinggung mantan Presiden […]

expand_less