Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » 8 Trik Rahasia Orang yang Ingin Perhatian Tapi Menyembunyikannya dengan Cerdas

8 Trik Rahasia Orang yang Ingin Perhatian Tapi Menyembunyikannya dengan Cerdas

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Ada perbedaan tipis antara individu yang secara terbuka menyukai pusat perhatian dan mereka yang mendambakan atensi namun sangat pintar untuk menyembunyikannya secara halus. Orang yang diam-diam mencari perhatian ini memiliki penyamaran yang begitu rapi sehingga kebutuhan mereka akan pengakuan sering kali luput dari pengamatan. Mengenali individu-individu ini tidak selalu mudah, tetapi ada delapan perilaku tertentu yang bisa menjadi petunjuk yang jelas.

Melansir dari Global English Editing, seseorang yang menginginkan perhatian tetapi menyembunyikannya dengan baik sering kali bekerja di belakang layar, tidak wajib menjadi orang yang paling mencolok atau berisik di dalam ruangan. Mereka memiliki cara khusus untuk terasa hadir tanpa harus secara langsung memintanya. Perilaku ini mungkin merupakan upaya untuk mencari hubungan, pengakuan, dan rasa kepemilikan, meskipun dilakukan dengan cara yang bersifat manipulatif.

1. Ahli dalam Kehalusan (Subtlety)

Memahami seseorang yang mendambakan perhatian tersembunyi seperti mencoba memecahkan teka-teki yang kompleks dan membutuhkan perhatian yang teliti. Individu ini sangat ahli meremehkan kebutuhan mereka akan atensi, tetapi tahu cara membuat keberadaan mereka tetap terasa. Perhatikan apakah mereka secara konsisten mengarahkan pembicaraan kembali ke diri mereka sendiri atau menemukan cara untuk menyuntikkan pencapaian mereka ke dalam diskusi secara kasual. Jika Anda melihat tanda-tanda halus ini, kemungkinan besar Anda berhadapan dengan orang yang sangat mahir menyembunyikan dahaga akan perhatian.

2. Sangat Merendah (Overly Modest)

Teknik ini dikenal sebagai humble-brag, di mana mereka meremehkan pencapaian mereka di bawah kedok kerendahan hati palsu agar fokus orang beralih kepada mereka. Orang seperti ini akan mengubah percakapan menjadi panggung untuk kerendahan hati palsu mereka sendiri secara natural dan halus. Misalnya, mereka akan mengatakan bahwa mereka tidak punya waktu untuk sesuatu karena “terlalu sibuk mengerjakan novel baru mereka” hanya untuk mengalihkan perhatian ke prestasi pribadi. Ini adalah taktik klasik yang digunakan oleh mereka yang mendambakan kekaguman dan validasi orang lain.

3. Selalu Berada dalam Kondisi Darurat

Mereka yang diam-diam mendambakan atensi seringkali mengeksploitasi naluri survival manusia dengan menjaga diri mereka dalam keadaan krisis terus-menerus yang menarik perhatian. Individu ini secara konstan berbagi masalah, kekecewaan, atau drama terbaru dalam hidup mereka tanpa perlu diminta. Dengan terus membagikan saat-saat “krisis” ini, mereka secara tidak langsung mencari simpati dan perhatian dari lingkungan sekitar. Perilaku ini adalah cara licik untuk menjaga pusat perhatian pada diri sendiri tanpa secara terbuka terlihat sebagai pencari perhatian.

4. Selalu Ingin Lebih Unggul (One-Upping)

Anda pasti pernah bertemu dengan orang yang selalu punya cerita yang lebih baik atau pengalaman yang lebih sulit daripada yang baru saja Anda bagikan di forum diskusi. Taktik ini digunakan untuk memastikan sorotan sering kali beralih ke diri mereka sendiri tanpa perlu banyak usaha. Perilaku ini tidak selalu berupa pamer terang-terangan, melainkan terkadang terselubung sebagai berbagi yang empatik dan terlihat tulus. Motif utama mereka tetaplah sama, yaitu mengalihkan fokus pembicaraan kepada diri mereka sendiri.

5. Menginginkan Pengakuan Namun Tidak Dapat Menerima Pujian

Perilaku ini mungkin terdengar seperti paradoks, tetapi orang ini sangat merindukan persetujuan dan validasi. Namun, ketika pujian itu datang, mereka akan kesulitan untuk menerimanya. Mereka akan dengan cepat meremehkan pencapaian mereka seolah-olah mereka tidak layak menerimanya. Sebenarnya, dengan menolak pujian, mereka secara tidak sadar mendesak orang lain untuk lebih meyakinkan dan menghujani mereka dengan lebih banyak sanjungan.

6. Ratu dan Raja PostinganVague

Individu ini sangat gemar memposting status samar atau samar-samar di media sosial yang membuat orang lain bertanya-tanya apakah mereka baik-baik saja dan khawatir. Misalnya, mereka menulis kalimat seperti “Beberapa hari lebih sulit dari yang lain” atau “Merasa sangat tersesat” tanpa penjelasan yang memadai. Postingan misterius semacam ini adalah panggilan halus untuk meminta perhatian, mengundang simpati, dan kepedulian dari lingkaran sosial mereka. Dengan menjaga hal-hal tetap samar, mereka berhasil menarik atensi tanpa perlu secara eksplisit memintanya.

7. Selalu Menjadi Korban

Mereka yang selalu merasa dunia telah berbuat salah kepada mereka, dan tidak ada satu pun kesalahan yang berasal dari diri mereka sendiri, telah menguasai seni memainkan peran korban. Dengan mempertahankan narasi di mana mereka terus-menerus dirugikan, mereka memastikan aliran simpati dan perhatian yang stabil dari orang-orang di sekitar. Taktik ini adalah mekanisme pertahanan yang sudah tertanam dalam pikiran mereka untuk memancing atensi. Anda berhadapan dengan orang yang sangat mendambakan perhatian tersembunyi jika melihat pola ini.

8. Ahli dalam Meniru (Mimicry)

Inti dari tindakan seseorang yang menginginkan perhatian adalah hasrat untuk berhubungan, merasa dihargai, dan dianggap sesuai dengan lingkungan sekitarnya. Keinginan ini sering membuat mereka meniru tingkah laku, minat, atau bahkan cara berbicara orang-orang di sekitar mereka. Dengan meniru orang lain, mereka berusaha membangun hubungan dan menarik perhatian tanpa terlihat terlalu jelas. Ini merupakan upaya untuk menyampaikan “Lihat, kita sama, kita memiliki minat yang sama” agar mendapatkan perhatian Anda.

Semua orang adalah makhluk yang kompleks dengan kebutuhan, keinginan, dan pola perilaku unik, termasuk dorongan tersembunyi untuk mendapatkan perhatian. Meskipun mudah untuk memberi label perilaku ini sebagai manipulatif, sangat penting untuk memahami elemen manusia di baliknya; mereka mendambakan rasa memiliki dan koneksi. Kuncinya adalah mendekati mereka dengan pemahaman dan empati, mengakui kebutuhan mereka sambil menetapkan batasan yang sehat. Penting untuk diingat bahwa setiap manusia mendambakan perhatian pada tingkat tertentu dan perbedaannya terletak pada bagaimana kita mencarinya dan seberapa baik kita menyembunyikannya.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Langkah Sehat Pegawai Diskominfo Jatim: Senam Pagi Bersama Perwosi

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) bersama Persatuan Wanita Olahraga (PERWOSI) Jawa Timur dan Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) mengadakan senam pagi di halaman kantor Diskominfo Jatim. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat pagi ini bertujuan untuk membangun kebiasaan berolahraga rutin setiap minggu bagi para pegawai. Sekretaris Diskominfo Jatim, Suharlina […]

  • Pegadaian Hadir di Mening Deh, Ajak Warga Trenggalek Investasi Emas

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 81
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya memperkenalkan solusi keuangan yang terjangkau bagi masyarakat pedesaan, Pegadaian ikut berpartisipasi dalam acara Mening Deh (Makaryo Ning Ndeso, Desa Hebat) yang berlangsung di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, (13/11/24) Rabu. Kegiatan ini diikuti lebih dari 33 instansi pemerintah dan menjadi wadah strategis bagi Pegadaian untuk memperkenalkan produk unggulannya, Investasi Emas, yang dirancang […]

  • Modus Ngamen, Warga Bulak Banteng Kedapatan Curi Motor

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 52
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Seorang pria berinisial AA (24), warga Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, ditangkap Unit Reskrim Polsek Simokerto setelah terbukti mencuri sepeda motor dengan modus berpura-pura menjadi pengamen. Penangkapan dilakukan pada Jumat (18/4) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Kapas Krampung, Surabaya. Pelaku diketahui mencuri satu unit motor Honda Vario warna hitam di lokasi yang sama […]

  • Diskominfo Jatim Rilis APPS Jatimprov untuk Optimalisasi Layanan Digital

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 63
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya meningkatkan layanan publik berbasis digital, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meluncurkan aplikasi inovatif bernama APPS Jatimprov. Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah perangkat daerah dalam mengajukan pengembangan sistem informasi dengan lebih efisien dan aman. Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menyatakan bahwa APPS Jatimprov bertujuan untuk […]

  • Live Score Korea Open 2025 Semifinal: Alwi Hadapi Sang Idola, Jonatan Christie! Rebut Tiket Final

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Babak Semifinal Korea Open 2025 Super 500: Lima Wakil Indonesia Berjuang untuk Final DIAGRAMKOTA.COM – Turnamen Korea Open 2025 Super 500 kini memasuki babak semifinal yang akan digelar hari ini, Sabtu, 27 September 2025, di Gimnasium Suwon, Korea Selatan. Lima wakil Indonesia akan turun bertanding dalam laga-laga penting yang akan menentukan siapa yang berhak melangkah ke […]

  • Ketua Komisi A : Pemkot Surabaya Harus Berpikir Ulang Tentang Hapus Anggaran CCTV

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan isu penculikan anak banyak terjadi di surabaya. Menanggapi Hal ini Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, mempertanyakan langkah Pemkot Surabaya yang menghapus anggaran pengadaan CCTV. Menurutnya, CCTV adalah instrumen vital yang terbukti efektif membantu keamanan lingkungan. “Ajak perangi curanmor, tapi kok di pokir (pokok […]

expand_less
Exit mobile version