Pasien Hamil Tua Meninggal Dunia Bersama Bayinya di RS Melati Husada Malang, Keluarga Minta Penjelasan Pihak Rumah Sakit
- account_circle Teguh Priyono
- calendar_month 14 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar almarhumah Gita Hayuningsasi, warga Jalan Candi Mendut Malang. Perempuan yang tengah hamil tua itu meninggal dunia bersama bayi laki-laki yang dikandungnya saat menjalani perawatan di RS Melati Husada (RSMH) Malang, pada Selasa (21/10/2025) sore.
Peristiwa tragis ini bermula ketika Gita bersama sang suami, Haris, datang ke RSMH pada Senin (20/10/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Mereka bermaksud melakukan pemeriksaan rutin kehamilan yang diperkirakan sudah memasuki masa persalinan. Pemeriksaan dilakukan di poliklinik rumah sakit oleh tim tenaga kesehatan yang dipimpin dr. Subandi.
Menurut keterangan Haris kepada awak media, dari hasil pemeriksaan awal, dokter menyarankan agar pasien pulang sementara untuk mengambil perlengkapan pribadi karena akan menjalani perawatan lanjutan. Sekitar pukul 14.00 WIB, Gita kembali ke rumah sakit dan langsung mendapat penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), termasuk pemasangan infus dan pemeriksaan lanjutan menggunakan alat USG yang menunjukkan janin berjenis kelamin laki-laki.
Namun, kondisi Gita tidak menunjukkan perkembangan yang diharapkan. Ia menjalani dua kali proses induksi selama dirawat di RSMH hingga hari kedua, Selasa (21/10/2025). Menurut keluarga, meski sudah mendapatkan tindakan medis, kondisi Gita justru semakin lemah. Sekitar pukul 17.00 WIB, dokter menyatakan Gita dan bayi yang dikandungnya meninggal dunia.
Kepergian Gita yang mendadak meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Ia meninggalkan seorang suami dan dua anak perempuan, yang masih bersekolah di taman kanak-kanak dan sekolah dasar.
“Awalnya kami percaya semua akan baik-baik saja. Kami sudah siapkan perlengkapan untuk persalinan, tapi ternyata Allah berkehendak lain. Kami hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Haris dengan suara bergetar saat ditemui di rumah duka.
Pihak keluarga berharap pihak RS Melati Husada memberikan penjelasan secara terbuka mengenai penyebab pasti kematian Gita dan bayinya, serta memastikan bahwa seluruh prosedur medis telah dijalankan sesuai standar. Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.
Sementara itu, suasana haru menyelimuti rumah duka di kawasan Candi Mendut, Malang. Sejumlah tetangga, kerabat, dan rekan almarhumah tampak hadir mengikuti ta’ziah hingga prosesi pemakaman di TPU Sama’an, Malang. Tangis keluarga mengiringi kepergian ibu muda yang dikenal ramah dan penyayang anak itu.
Kematian Gita Hayuningsasi dan bayinya menjadi sorotan warga sekitar dan memunculkan harapan agar pihak rumah sakit lebih meningkatkan pengawasan terhadap proses penanganan pasien hamil, khususnya pada kasus kehamilan berisiko tinggi.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah Gita dan bayinya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap salah satu tetangga yang ikut melayat.
(Gus – Triwono)
- Penulis: Teguh Priyono
