Dishub Surabaya Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Parade Surabaya Juang 2025, Ini Rinciannya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 5 jam yang lalu
- comment 0 komentar
Rekayasa Lalu Lintas Jelang Parade Surabaya Juang 2025
DIAGRAMKOTA.COM – Menyambut gelaran Parade Surabaya Juang 2025 yang akan digelar Minggu (2/11/2025), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan skema rekayasa lalu lintas secara menyeluruh. Kebijakan ini diterapkan demi menjamin kelancaran serta keamanan acara teatrikal kolosal yang diprediksi bakal menyedot ribuan pengunjung.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Kabid Wasdal) Dishub Kota Surabaya, Hanang Prasetyo, mengatakan penutupan sejumlah ruas jalan akan dilakukan lebih awal dari jadwal parade untuk kebutuhan sterilisasi kawasan.
“Parade utama dijadwalkan mulai pukul 14.00 WIB. Namun penutupan jalan kami lakukan sejak pukul 12.00 WIB untuk persiapan dan pengamanan jalur. Target kami, arus lalu lintas sudah kembali normal sekitar pukul 17.00 WIB, sebelum waktu Magrib,” jelas Hanang, Sabtu (1/11/2025).
Rute dan Skema Pengalihan Arus
Hanang memaparkan, rute parade dimulai dari depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, dengan sistem penutupan selektif di sejumlah titik. Satu sisi Jalan Pahlawan akan ditutup mulai dari arah Jalan Tembaan, tepat di seberang Tugu Pahlawan.
“Arus kendaraan dari arah kanan Jalan Tembaan akan kami arahkan ke Jalan Kebon Rojo,” terangnya.
Selanjutnya, rombongan parade akan melintasi jalur utama Jalan Pahlawan ke arah selatan menuju Jalan Gemblongan, melewati kawasan Siola. Hanang menegaskan, rute tidak akan melewati Jalan Kramat Gantung karena kondisi ruas jalan yang sempit.
Penutupan juga diberlakukan di Jalan Praban (sisi utara) dan Jalan Kenari yang mengarah ke Pasar Genteng. “Parade kemudian bergerak ke arah timur menuju Gedung Grahadi dan berakhir di Balai Pemuda sebagai titik finish,” imbuhnya.
15 Titik Parkir Insidentil Disiapkan
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pengunjung, Dishub Surabaya menyiapkan 15 titik parkir insidentil di sekitar area parade. Hanang menyebut pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui berbagai kanal media sosial agar warga dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman.
