Pemerintah Salurkan 2.400 Ton Beras SPHP ke Jawa Timur
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 23 Sep 2025
- comment 0 komentar

Menteri Pertanian Resmikan Gerakan Pangan Murah di Jawa Timur
DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, secara resmi meresmikan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan serentak se-Jawa Timur. Acara tersebut digelar pada Selasa, 23 September 2025, di Taman 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Dalam peristiwa ini, Amran didampingi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, untuk mengamati langsung penyaluran ribuan sak beras SPHP kepada masyarakat.
Amran menjelaskan bahwa kunjungan langsung ke Surabaya merupakan bagian dari instruksi Presiden Prabowo Subianto sebelum melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan penyaluran bahan pokok murah, khususnya beras, berjalan lancar dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Presiden meminta kami turun langsung mengecek sebelum bertolak ke Jepang, Amerika, dan Sidang Umum PBB. Kami hadir hari ini dan akan terus melanjutkan operasi pasar besar-besaran,” ujar Amran dalam kesempatan tersebut.
Selain itu, Amran juga memberikan instruksi kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) agar senantiasa terbuka dan melayani masyarakat selama 24 jam sehari. Ia menekankan pentingnya akses yang mudah bagi rakyat dalam mendapatkan bahan pangan yang terjangkau.
“Hari ini kita melepas 2.400 ton beras SPHP, dan ini akan terus dilanjutkan. Kami meminta Bulog untuk buka 24 jam. Kita tidak boleh biarkan rakyat jalan sendiri,” tambahnya.
Amran juga menyampaikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dan terkendali. Ia menjelaskan bahwa masih ada stok beras yang akan disalurkan pemerintah hingga awal tahun 2026, sehingga masyarakat tetap bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau.
“Stok beras kita ada 1,3 juta ton. Masih ada 1 juta ton untuk operasi pasar sampai Desember 2025. Sampai tahun baru 2026 kita akan terus lakukan,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Amran berharap pasokan ribuan ton beras murah dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan. Ia menilai bahwa kehadiran pemerintah dalam penyediaan pangan sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Agar rakyat bisa menikmati dan merasakan kehadiran pemerintah. Sekarang Presiden sangat perhatian terhadap sektor pertanian dan pangan. Mulai dari hulu hingga hilir, bantuan turun, anggaran naik,” tutup Amran.





Saat ini belum ada komentar