Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » POLITIK » Akrab dan Humor, Menteri Keuangan yang Tidak Suka Berpura-pura

Akrab dan Humor, Menteri Keuangan yang Tidak Suka Berpura-pura

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Menteri Keuangan yang Tidak Suka Berpura-pura

DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah suasana yang seharusnya serius, suara tawa dan tepuk tangan saling menggema di Bidakara. Forum ini bertujuan untuk membahas transformasi ekonomi nasional, namun justru diisi oleh keakraban dan humor. Pembicara utamanya adalah menteri keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang dikenal tidak mudah menyembunyikan pikirannya.

Purbaya memang memiliki latar belakang akademis yang kuat. Ia lulusan elektro ITB, kemudian melanjutkan studi ekonomi di Purdue University. Di sana, ia berinteraksi dengan para ekonom kelas dunia seperti Paul Michael Romer, pemenang hadiah Nobel. Romer terkenal dengan teori pertumbuhan ekonomi dan istilah “mathiness”, yaitu teori yang tampak matematis namun sebenarnya hanya menjadi alat pembenar asumsi ideologi tertentu.

Purbaya juga pernah membawa Romer ke Indonesia pada tahun 2012. Kini, Romer berusia 69 tahun dan menjadi guru besar di Boston College. Ia pernah menjabat direktur Bank Dunia, meskipun akhirnya mundur karena perbedaan pendapat.

Perjalanan Menuju Jabatan Menteri Keuangan

Sebelum menjadi menteri keuangan, Purbaya sempat menjabat sebagai ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Forum di Bidakara, Jakarta, sebenarnya diadakan untuk mendukungnya agar terpilih kembali sebagai ketua LPS. Namun, ia justru dilantik sebagai menteri keuangan, sehingga acara tersebut dinilai “over deliver” oleh Purbaya sendiri.

Dalam diskusi tersebut, Purbaya mengungkap bagaimana ia dikenal oleh Presiden Prabowo Subianto. Saat itu, ekonomi Indonesia sedang lesu, dan Purbaya merasa situasi sudah gawat. Ia memberikan masukan kepada dua presiden sebelumnya, yakni SBY dan Jokowi, tentang cara mengatasi kelesuan ekonomi. Data yang ia lihat sama: peredaran uang di masyarakat sangat turun. Ini menjadi ancaman serius bagi perekonomian.

Kritik terhadap Kinerja Ekonomi

Purbaya menyatakan bahwa jika ekonomi tumbuh hanya sekitar lima persen, Indonesia akan kesulitan maju dan makmur. Ia menilai bahwa negara ini telah terjebak dalam pendapatan kelas menengah, dan untuk keluar dari jebakan itu, pertumbuhan harus mencapai double digit.

Ia juga mengkritik kinerja ekonomi era Jokowi. Menurutnya, meskipun banyak infrastruktur dibangun, dampak ekonominya lebih kecil dibanding masa SBY. Namun, ia mengakui bahwa Jokowi cepat merespons rekomendasinya, seperti penggelontoran dana ke sistem keuangan setelah pandemi.

Menghadapi Kritik dan Perubahan

Purbaya tidak takut terhadap kritik, termasuk dari tokoh-tokoh seperti Rocky Gerung. Ia bahkan bercanda bahwa saat ini ada orang yang berani mengkritik filsuf Rocky Gerung. Ia juga menyatakan bahwa sektor swasta saat ini sangat lesu, sementara BUMN mendominasi ekonomi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tidak bisa digerakkan hanya oleh pemerintah, tetapi perlu peran lebih besar dari swasta.

Dalam kehidupan pribadi, Purbaya lebih senang bekerja di LPS karena gaji yang besar dan pekerjaan yang relatif ringan. Setelah dilantik sebagai menteri keuangan, ia langsung bertanya tentang gajinya dan merasa gaji turun drastis. Ia menyatakan bahwa jabatan menteri hanya memiliki “gengsi tinggi”, tetapi gaji rendah.

Tantangan di Masa Depan

Purbaya tidak terpengaruh oleh prediksi IMF tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia percaya bahwa 90 persen faktor ekonomi ditentukan oleh dalam negeri, bukan faktor global. Ia juga menyatakan bahwa Indonesia terlalu silau pada asing.

Ia berharap swasta dapat menyambut hangat datangnya menteri keuangan baru ini. Dengan adanya ekonom yang “insyaf”, ia berharap ada perubahan positif. Ia juga bercanda bahwa di ITB ia dibilang insinyur yang salah jalan, tetapi oleh ekonom ia dibilang sebagai ekonom yang Instagram.

Yang pasti, para kepala daerah gembira karena daerah akan dipakai sebagai salah satu mesin pertumbuhan. Dana daerah akan kembali digelontorkan. Dalam istilah Syahganda Nainggolan, kepala daerah berlaku seperti di zaman penjajahan Belanda, di mana mereka menekan ke bawah setelah ditekan dari atas.

Kini, aktivis-aktivis “jalan ekonomi baru” mulai berada di sekitar presiden. Seperti yang pernah terjadi di masa Presiden B.J. Habibie, saat rupiah bisa menguat luar biasa dalam waktu singkat. Namun, Habibie hanya bertahan satu tahun karena ketidakstabilan politik. Kini, politik di Indonesia terlihat stabil—sampai ada yang membuatnya tidak stabil.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polresta dan Pemkot Malang Pantau Distribusi Pupuk Bersubsidi

    Polresta dan Pemkot Malang Pantau Distribusi Pupuk Bersubsidi

    • calendar_month Ming, 7 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 61
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya mencegah kelangkaan dan penyalahgunaan pupuk bersubsidi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang melakukan inspeksi ke sejumlah kios dan Koperasi Unit Desa (KUD) yang menjual pupuk bersubsidi pada Kamis, 4 Juli 2024. Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan pendistribusian pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Wakapolresta Malang Kota, Kombes Pol Apip […]

  • Humas Polda Jatim Raih Peringkat 1 Nominasi Keaktifan Video Polri Zona A

    Humas Polda Jatim Raih Peringkat 1 Nominasi Keaktifan Video Polri Zona A

    • calendar_month Jum, 31 Okt 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 29
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Bidang Humas Polda Jawa Timur kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74 Humas Polri, Divisi Humas Polri memberikan berbagai penghargaan bagi satuan kerja terbaik, salah satunya, Humas Polda Jatim yang berhasil meraih peringkat 1 dalam nominasi Keaktifan Video Polri Zona A. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kadiv […]

  • MAKI Jatim Akan Gelar FGD Angkat Tema “ Membedah Potensi Korupsi Dalam Pengelolaan Anggaran KPU Se Jatim”

    MAKI Jatim Akan Gelar FGD Angkat Tema “ Membedah Potensi Korupsi Dalam Pengelolaan Anggaran KPU Se Jatim”

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Diagram Kota Surabaya – Forum Group Discussion ( FGD ) akan digelar MAKI Jatim dengan mengangkat tema dan judul ” Membedah potensi korupsi dalam pengelolaan anggaran KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) Jatim dan KPU di 38 Kota/Kabupaten se Jawa Timur”. FGD berkenaan dengan judul diatas akan mengundang narasumber dan pembicara yang kompeten,seperti perwakilan DKPP […]

  • Langkah Tak Terbendung: Lilik Hendarwati Jawab Aspirasi Lewat Aksi

    Langkah Tak Terbendung: Lilik Hendarwati Jawab Aspirasi Lewat Aksi

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 73
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Di tengah hiruk-pikuk politik dan ketidakpastian ekonomi, Lilik Hendarwati, Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKS, menunjukkan bahwa kepercayaan rakyat bukan sekadar simbol di atas kertas. Dalam agenda reses masa sidang II tahun 2025 di Kota Surabaya, ia kembali membuktikan bahwa keberpihakan pada rakyat harus diwujudkan dalam tindakan nyata.(08/07/25) Tak ingin menjadikan reses […]

  • Komisi A DPRD Tulungagung Sosialisasi Program Makan Gratis dan Pengelolaan BOS di SMPN 1 Sumbergempol

    Komisi A DPRD Tulungagung Sosialisasi Program Makan Gratis dan Pengelolaan BOS di SMPN 1 Sumbergempol

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2025
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 128
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kunjungan kerja Komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung ke SMPN 1 Sumbergempol pada Jumat, 3 Januari 2025, dipimpin oleh Ketua Komisi A, Drs. Harinto Triyoso, MM membawa angin segar bagi sekolah tersebut. Ada beberapa sekolah yang di kunjungi oleh komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung. Kunjungan ini bertujuan mensosialisasikan program makan gratis dan pengelolaan Dana Bantuan […]

  • Keputusan Menpan RB: PPPK Paruh Waktu Dapat Diangkat Jadi Penuh Waktu, Berikut Tahapannya!

    Keputusan Menpan RB: PPPK Paruh Waktu Dapat Diangkat Jadi Penuh Waktu, Berikut Tahapannya!

    • calendar_month Kam, 30 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM –  –Berita baik datang untuk para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang memiliki status paruh waktu. Pemerintah melalui Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Nomor 16 Tahun 2025, secara resmi memberikan kesempatan kepada mereka untuk diangkat sebagai PPPK tetap. Kebijakan ini merupakan tindakan strategis untuk menyelesaikan status kepegawaian non-ASN […]

expand_less