Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Tradisi Pernikahan Adat Yang Masih Lestari Hingga Kini

Tradisi Pernikahan Adat Yang Masih Lestari Hingga Kini

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COMTradisi pernikahan adat yang masih lestari hingga kiniDi Indonesia, keberagaman budaya melahirkan kekayaan tradisi pernikahan adat yang unik dan memukau. Meskipun modernisasi terus melanda, beberapa tradisi pernikahan adat masih lestari hingga kini, menjadi bukti kuat akan ketahanan budaya dan akar sejarah bangsa. Keberlangsungannya tak hanya sekadar pelestarian tradisi, namun juga cerminan nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun.

Salah satu contohnya adalah tradisi pernikahan adat Jawa. Prosesnya yang panjang dan penuh simbolisme mencerminkan nilai kesopanan, kesabaran, dan penghormatan yang mendalam. Mulai dari prosesi pingitan (menghindari kontak fisik sebelum pernikahan), siraman (pembersihan diri secara simbolis), hingga midodareni (malam menjelang pernikahan dengan berbagai ritual dan doa), semuanya sarat makna. Seserahan, berupa barang-barang hantaran dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan, juga memiliki arti penting sebagai simbol komitmen dan tanggung jawab. Busana pengantin Jawa yang anggun dan elegan, dengan kain batik dan paes (riasan wajah), semakin memperkaya keindahan visual upacara ini. Kemegahan prosesi pernikahan adat Jawa tak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, namun juga wisatawan mancanegara yang terpesona oleh keindahan dan keunikannya.

Di Sumatera Barat, tradisi pernikahan adat Minangkabau juga tak kalah menarik. Sistem matrilineal yang menjadi ciri khas masyarakat Minangkabau tercermin dalam peran penting keluarga pihak perempuan dalam prosesi pernikahan. Malang Darek, upacara penyerahan calon pengantin perempuan kepada pihak laki-laki, menjadi momen penting yang melibatkan seluruh anggota keluarga. Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau yang megah, menjadi lokasi utama penyelenggaraan pesta pernikahan, semakin menambah semarak suasana. Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (adat bersendikan syariat, syariat bersendikan kitab Allah) menjadi pedoman utama dalam setiap prosesi, menunjukkan perpaduan harmonis antara adat dan agama. Kehadiran randai, seni pertunjukan tradisional Minangkabau, juga menambah semarak dan keunikan upacara pernikahan ini.

Di Bali, upacara pernikahan adatnya dikenal dengan keindahan dan keunikannya. Prosesinya yang rumit dan melibatkan banyak ritual keagamaan Hindu Bali menunjukkan betapa sakralnya ikatan pernikahan bagi masyarakat Bali. Upacara Melukat, pembersihan diri secara spiritual, merupakan bagian penting sebelum pernikahan. Penggunaan pakaian adat Bali yang indah dan berwarna-warni, serta penggunaan bunga dan hiasan yang melimpah, membuat upacara pernikahan adat Bali terlihat begitu estetis. Upacara Ngerajah, prosesi pemberian sesaji kepada Dewa, menjadi bukti penghormatan kepada kekuatan spiritual yang diyakini masyarakat Bali.

Keberlangsungan tradisi pernikahan adat di Indonesia tak lepas dari peran serta generasi muda. Meskipun banyak pasangan muda memilih pernikahan modern, namun tetap banyak yang mempertahankan atau mengadaptasi unsur-unsur tradisi dalam pernikahan mereka. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya bangsa. Keberadaan organisasi-organisasi adat dan lembaga-lembaga pendidikan yang mengajarkan tentang budaya lokal juga berperan penting dalam melestarikan tradisi pernikahan adat.

Namun, tantangan tetap ada. Modernisasi dan globalisasi berpotensi mengikis nilai-nilai tradisional. Oleh karena itu, upaya pelestarian tradisi pernikahan adat perlu terus dilakukan secara konsisten. Dokumentasi yang baik, pendidikan budaya, dan promosi yang tepat sasaran menjadi kunci agar tradisi pernikahan adat Indonesia tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan demikian, kekayaan budaya bangsa ini dapat tetap bersemi dan menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia.

(red)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peristiwa Mencemaskan di Ngawi: Wanita 53 Tahun Hilang Saat Buang Air Besar di Sungai

    • calendar_month Jum, 24 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 75
    • 0Komentar

    NGAWI – Seorang perempuan berusia 53 tahun dari Desa Cantel, Kecamatan Pitu, Ngawi, dilaporkan hilang setelah diduga hanyut saat melakukan kegiatan buang air besar di tepi sungai. Kejadian ini terjadi pada hari Rabu (22/10), sekitar pukul sore, dan hingga saat ini pencarian masih berlangsung. Tim SAR gabungan telah menurunkan berbagai alat bantu untuk memperluas area pencarian. […]

  • Advokat Muda Taufan Dzaky Apresiasi Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 157
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Praktisi hukum sekaligus advokat muda Taufan Dzaky Athallah,S.H sangat mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan abolisi kepada mantan Mendag Tom Lembong dan Amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Abolisi adalah penghapusan terhadap seluruh akibat penjatuhan putusan pengadilan pidana kepada seorang terpidana yang bersalah melakukan delik, yang diberikan oleh presiden. Sementara Amnesti dilakukan sebagai […]

  • Tambang Berkelanjutan: Reklamasi 84,86 Hektare Lahan Bekas Tambang Weda Bay Nickel

    • calendar_month 2 jam yang lalu
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 18
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Perusahaan Weda Bay Nickel (WBN) menerapkan metode pertambangan yang bertanggung jawab dengan mencapai hasil pemulihan dan penanaman kembali lahan bekas tambang. Sampai saat ini, perusahaan pertambangan nikel tersebut telah melakukan reklamasi lahan seluas 84,86 hektar dan menanam 53.037 batang tanaman penjajah. Proyek reklamasi yang dilakukan oleh Weda Bay Nickel merupakan bagian dari upaya pemulihan […]

  • Indikasi ‘Abuse of power’, Baliho Terima Kasih Eri Cahyadi ‘Diduga’ sebagai Syarat Penagihan Proyek

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 154
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Indikasi Abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan dalam kampanye pemenangan Eri Cahyadi di Pilkada kedepan sangat kuat. Perilaku ini juga mendapat dukungan full dari dinas-dinas Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya. Selain pengerahan para Kader Surabaya Hebat, PKK, RT, RW dan LPMK, informasi yang baru diterima Diagram Kota adalah baliho ucapan terima kasih dari masyarakat […]

  • Ketua Komisi A DPRD Minta Bakesbangpol Perketat Pengawasan Terhadap Ormas Liar Di Surabaya

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Diagramkota.com Surabaya – Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyoroti banyaknya bermunculan organisasi masyarakat (ormas) liar di Kota Surabaya, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan kekhawatiran terkait potensi instabilitas sosial yang dapat timbul akibat aktivitas ormas yang tidak terverifikasi dan tidak memiliki legalitas resmi. Saat ini, Badan […]

  • Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Kementerian Haji: Permintaan Langsung dari Pemerintah Arab Saudi

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Penjelasan Presiden Prabowo tentang Pembentukan Kementerian Haji Presiden Prabowo Subianto, dalam sidang kabinet yang diadakan di Istana Negara Jakarta, menjelaskan alasan pemerintah membentuk Kementerian Haji dalam struktur pemerintahan. Menurutnya, keputusan ini bukan dilakukan secara tiba-tiba, melainkan sebagai bentuk penyesuaian terhadap permintaan langsung dari Pemerintah Arab Saudi. “Kita mendirikan Kementerian Haji atas dasar permintaan dari pihak […]

expand_less
Exit mobile version