Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Kementerian Haji: Permintaan Langsung dari Pemerintah Arab Saudi

Prabowo Ungkap Alasan Bentuk Kementerian Haji: Permintaan Langsung dari Pemerintah Arab Saudi

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
  • comment 0 komentar

Penjelasan Presiden Prabowo tentang Pembentukan Kementerian Haji

Presiden Prabowo Subianto, dalam sidang kabinet yang diadakan di Istana Negara Jakarta, menjelaskan alasan pemerintah membentuk Kementerian Haji dalam struktur pemerintahan. Menurutnya, keputusan ini bukan dilakukan secara tiba-tiba, melainkan sebagai bentuk penyesuaian terhadap permintaan langsung dari Pemerintah Arab Saudi.

“Kita mendirikan Kementerian Haji atas dasar permintaan dari pihak Arab Saudi,” ujar Presiden saat memimpin rapat tersebut. Ia menegaskan bahwa sebelumnya, urusan penyelenggaraan ibadah haji ditangani oleh lembaga setingkat badan. Namun, pihak Arab Saudi menginginkan adanya komunikasi dan koordinasi langsung antarpejabat setingkat menteri.

“Mereka bilang, ‘Kami urusan haji adalah dengan Menteri Haji.’ Jadi mereka minta urusannya sama pejabat. Oke, ini Kepala Badan, tapi tidak mereka (pemerintah Arab) mau menteri. Ya sudah, apa boleh buat, kita menyesuaikan,” jelasnya.

Perubahan Status Badan Penyelenggara Haji

Sebelum pembentukan Kementerian Haji, DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah menjadi Undang-Undang (UU). Melalui pengesahan ini, Badan Penyelenggara (BP) Haji secara resmi ditingkatkan statusnya menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (26/8). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, didampingi sejumlah pimpinan DPR lainnya, termasuk Cucun Ahmad Syamsurijal dan Saan Mustopa.

Dalam proses pengesahan, pimpinan DPR memberi kesempatan kepada Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, untuk menyampaikan laporan pembahasan RUU tersebut. Dalam laporannya, Marwan menegaskan bahwa perubahan undang-undang ini bertujuan memperkuat kelembagaan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah agar lebih efektif, profesional, dan akuntabel.

“Substansi utama revisi ini adalah menjadikan penyelenggaraan haji dan umrah sebagai fokus satu kementerian tersendiri. Dengan begitu, pelayanan, pengawasan, dan tata kelola dapat lebih maksimal serta responsif terhadap kebutuhan jemaah,” ujar Marwan di hadapan anggota dewan.

Alasan Perubahan Undang-Undang

Marwan juga menyoroti beberapa persoalan mendasar yang menjadi alasan lahirnya perubahan ini. Antara lain adalah antrean panjang keberangkatan haji, keterbatasan kuota, biaya penyelenggaraan yang kerap menjadi polemik, hingga perlunya peningkatan kualitas layanan di Tanah Suci.

Peningkatan status BP Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah diharapkan dapat memberikan solusi untuk berbagai masalah yang selama ini menghambat penyelenggaraan ibadah haji. Dengan struktur yang lebih jelas dan otoritas yang lebih besar, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Selain itu, peningkatan status ini juga akan mempermudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama dengan Pemerintah Arab Saudi. Hal ini sangat penting karena hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi dalam hal penyelenggaraan haji sangat strategis.

Dengan adanya Kementerian Haji, diharapkan pemerintah dapat lebih efisien dalam mengelola semua aspek penyelenggaraan haji, mulai dari pengaturan kuota, pemilihan calon jemaah, hingga pengelolaan dana dan fasilitas di Tanah Suci. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa jemaah haji mendapatkan pengalaman yang terbaik dan sesuai dengan nilai-nilai agama.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Resmi Kirim Risma-Gus Hans Daftar Pilgub, Ini pesan DPD PDIP Jatim!

    • calendar_month Kam, 29 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 51
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur secara resmi mengirimkan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans untuk mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di KPU Jawa Timur. “Kami serahkan, kami dedikasikan Bu Risma dan Gus Hans untuk resik-resik Jatim,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, […]

  • Siapa Annisa Maharani Azzahra Mahesa Anggota DPR Termuda Periode 2024-2029 ?

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 154
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Annisa Maharani Azzahra Mahesa, yang dikenal dengan panggilan akrabnya Icha, baru-baru ini dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia untuk periode 2024-2029. Pada usianya yang baru menginjak 23 tahun, Icha berhasil menjadi anggota DPR termuda dalam daerah pemilihan Banten II. Ia merupakan anggota legislatif dari Partai Gerindra dan berhasil meraih 122.470 suara […]

  • Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara Soal Doa Berbayar, Akui Hanya Bercanda

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Ustaz Yusuf Mansur Kembali Jadi Sorotan Setelah Video Viral DIAGRAMKOTA.COM – Baru-baru ini, Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hal ini terjadi setelah sebuah video yang menunjukkan dirinya menawarkan “doa khusus” bagi para donatur beredar luas di media sosial dan portal berita. Dalam video tersebut, ia mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui aplikasi […]

  • Kemegahan Kota Lama Surabaya dan Nasib Sungai Kalimas yang Terabaikan

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 89
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Seiring dengan proses revitalisasi, sebelum Grand Opening Kota Lama Surabaya pada 3 Juli 2024, sungai Kalimas di Kawasan Kota Lama terlihat dikeruk. Plengsengan kali yang ada di tepi jalan Jembatan Merah dibersihkan dari tumbuhan dan pohon pohon liar. Sekarang struktur batu bata, yang membentuk bibir sungai, terlihat. Indah. Keindahan plengsengan sungai ini terpadu […]

  • Bhabinkamtibmas Desa Gamping Turun ke Sawah, Perkuat Sinergi dan Ketahanan Pangan Warga

    • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat kembali ditunjukkan oleh jajaran Polsek Krian. Pada Senin (21/4/2025), Bhabinkamtibmas Desa Gamping, Aipda Abdoel Gopoer, terjun langsung membantu petani dalam merawat tanaman jagung di pekarangan desa, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Kehadiran Aipda Abdoel bukan sekadar menjalankan tugas pengamanan, melainkan bentuk nyata kepedulian dan kedekatan dengan masyarakat desa […]

  • Sri Mulyani: Pemerintah Alokasikan APBN 2025 Sebesar Rp 75,63 Triliun Untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 79
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 75,63 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa RAPBN 2025 disusun sebagai APBN transisi untuk mempersiapkan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai Oktober 2024. RAPBN 2025 bertujuan […]

expand_less
Exit mobile version